Liar Of The Past

Part 6

            Dan, saat itu aku merasaka cinta itu benar-benar. Ada satu kejadian yang paling aku gak bisa lupain dan sampai saat ini aku masih belum bisa percaya kalau itulah faktanya. Saat, kami putus dan dia memilih mencari kehidupan baru dengan orang baru dan perempuan yang baru. Saat itu tepat tanggal 2 agustus selesai telponan. Sebelunya aku pernah bilang "Kalau tiba-tiba aku meninggalkanmu tanpa alasan, mungkin aku lelah dengan kamu terlalu banyak alsan. Kamu yang selalu ingin menang sendiri, kamu yang tidak mau berdiskusi dengan dirimu sendiri. Yang lupa cara mencintai, yang tak peduli bahwa hati orang yang mencintaimu kerap tersiksa. Jika pada akhirnya aku menyerah, bukan kerena cintaku lemah. Barangkali kau yang tak pernah mau belajar, dan enggan mengakui bawa sikapmu memang salah''.

Saat itu hatiku benar-benar hancur, bagaimana bisa kebahagian yang aku miliki bisa berpindah tangan menjadi milik orang padahal aku tidak pernah menjualnya sama sekali? dan bagaimana mungkin aku bisan menghapus demua kenangan, di mana kamu sudah menjadi bagian dari cerita hidupku?

Memori selamanya menjadi memori. Banyak momen indah yang sudah aku lewati bersamanya meskipun harus berakhir seperti ini. Hal ini akan menjadi sebuah cerita yang nantinya berjudul masa lalu. Tidak ada satupun cara untuk mengahapus kenangan kecuali hilangan ingan. Dan aku pernah berpikir hanya demi mempertahankan suatu hubungan dan mencintai seseorang, aku rela menjadi bodoh dan rela tersakiti? Justru aku balik bertanya pada mereka, ''apakah kalian pernah benar-benar mencintai seseorang?'' jika iya, kenapa begitu mudah berucap ingin meninggalkan? Bukannya kalian yang sudah memutuskan untuk mencintai, sudah tahu risiko jika tersakiti? Di saat aku sudah memilihmu, aku tahu mencintaimu dengan cara seperti ini tidaklah mudah. Pelukan itu bukan aku yang meminta dan bukan aku pula yang menyuruhmu untuk melepaskannya. Segalanya nyaman itu hadir karna terbiasa. Namun luka terkadang tak punya etika, kau lepas segalanya saat nyaman mulai kuterima.

Kita harus mengingat bahwa beberapa hal yang kita senangi tidak seluruhnya bersifat kekal, apa yang kita gemari pun sewaktu-waktu dapat lari dari kehidupa kita, atau bakan kita yang balik meninggalkannya kerena bosan. Aku percaya bahwa manusia sewaktu-waktu dapat dipengaruhi oleh alam bawah sadarnya yang lantas bisa merubah mood dan bawaan pada dirinya. Beberapa keputusan yang diambil terkadang hanya untuk melampiasakan suasana hantinya pada saat itu, namun setelah ia kembali ke alam sadarnya, ia akan menyadari bahwa keputusan yang di ambil tadi adalah sebuah kesalahan.

Begitu pula dalam semua hubungan. Alam bawah sadar pun seringkali membuat segalanya hancur. Hubungan yang sedang indah-indahnya dapat berakhir hanya kerena sebuah alasan suasana hati yang sedang kacau. Mood yang tidak stabil menjadikan mereka labil yang kemudian mengambil jalan pintas untuk berpisah. Namun ketika mereka kembali ke alam sadar mereka, mereka pun menyadari bahwa hal yang mereka lakukan adalah jalan pintas yang tadinya mereka ambil.

Dan kini aku begitu cemburu pada pohon yang kini kokoh menjadi sandaranmu. Teramat cemburu pada lengan yang teramat kuat memelukmu. Teramat cemburu pada apa saja yang kini ada di sekitarmu.