Kumpulan Hantu Gaje - Humor

48 4 2
                                    

"Dunia manusia kejam yah ...," ujar Pocong yang terdiam, "kemaren si Kunti di kejar-kejar ama ustad woy, dia dibaca-bacain apa gitu ampe nangis, Kuntiku yang cantik jadi malas nakut-nakutin lagi."

Cerita Pocong disambut dengan ketakutan oleh para setan. Si drakula jadi nangis dan ketakutan. Kawannya sebelah si Genderuwo yang biasa dipanggil Wowo makan dengan lahap.

"Jadi apa yg harus kita lakukan?" tanya Casper.

Suster ngesot yang berada di samping kanan Wowo menyikut Wowo. "Eh gentong, asik makan aja lo. Kita semua lagi ketakutan gini, lo malah makan. Dasar gentong!"

Wowo telah menyelesaikan makannya dan meminum darah di gelas yang notabene adalah punya drakula.

"Wowo, itu punya aku. Edan kamu ya! Aku udah cape-cape gigitin manusia cuma buat dapetin itu," kesal Drakula.

"Minta dikit napa. Pelit lo, vacuum darah!"

Suster ngesot menjitak kepala Wowo. "VACUUM CLEANER, WOWO! BUKAN VACUUM DARAH!" teriak Suster ngesot padanya.

"Berisik ngesot! Gue sumpelin juga nih mulut lo pake tai kuping gue." Wowo mengusap telinga kanannya yang mendengung.

Casper memutar bola matanya malas. "Guys, kita lagi ngomongin tentang nasib kita loh," tegur Casper.

"Makanya teh kalo mau gangguin manusia jangan deket-deket sama ustad. Kalo si manusia udah ada tanda-tanda pengen manggil ustad, kitanya langsung kabur," saran Wowo.

Tuyul yang sedari tadi asik mencari kacang hijaupun berhenti saat melihat kawan-kawan satu pemakamannya gelisah. Ia menyimak obrolan mereka yang mewanti-wanti tentang ustad yang katanya mengancam kehidupan mereka.

"Eh, tunggu, emang bahayanya om ustad itu apa sih?" Dengan wajah polos-polos ngeselinnya Tuyul bertanya. Yah, memang sih, dia paling muda. Akan tetapi, dia kan tidak mungkin sebego itu? Masa dia tak tahu bahaya ustad untuk kelangsungan hidup mereka?

Sontak, semua hantu yang ada di sana memelototi Tuyul. Kecuali, Atang. Si hantu Cina yang matanya segaris.

"Ah, tapi kadang aku pengin ngerasukin ustad ganteng," kata Tante Kunti.

Saat suasana mulai memanas, tiba-tiba datang seorang hantu berbaju olahraga sambil menjinjing radio digital canggih miliknya. Hantu itu bernama Hantu Otong, dia yang mati karena keselek kaset radio itu menyapa para hantu yang sedang berkumpul di tengah kuburan.

"Hello the ghost! How are You today? Hari ini kita akan senam sebuah instrumental yang berjudul 'skectch' oke?" seru hantu Otong sembari menyapa para hantu yang ada disana.

"Okey, Tong!" balas mereka bersemangat.

Merekapun langsung berjejer dengan rapi tanpa harus diatur terlebih dahulu dan ... wushhh, tiba-tiba mereka pakaian 'khas' mereka berubah menjadi baju olahraga. Lalu Hantu Otong menaruh radionya dan memutarkan lagu untuk senam mereka hari ini.

"OKE SEKARANG KITA MULAI YA! PERTAMA RENTANGKAN KITA TANGAN!" ucap Hantu Otong sembari berteriak dan diikuti oleh para hantu.

"MULAI! KIRI, KE KIRI KE KIRI. KE KANAN KE KANAN KE KANAN, KE KIRI KE KIRI. KIRI KANAN!" teriaknya bersemangat dan para hantu mengikutinya dengan semangat pula.

Di dahan ranting yang tipis, hantu berpunggung bolong bergelantung. Dia bingung, apa yang para hantu di bawah sana lakukan. Ke kiri-ke kanan. Pusing dah nih kepala suruh tengok-tengok gak jelas kayak gitu, pikirannya berkata.

Dia terjun dari dahan tipis tadi dan bertanya pada hantu China, Atang.

"Pada ngapain sih? Kepala mereka gak capek tolah-toleh gak jelas kayak gitu?"

Kumpulan CeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang