Hari ini kisahku dimulai dimana ada banyak bintang disini. Diatas pekatnya malam hatiku agak temaram. Karena bintang disini ada banyak, banyak rasa, banyak rupa, banyak karakter bahkan banyak tawa... Hahaha aku hanya ingin bintangku berada diantara bintang lain. Menunggu senja hobiku, menyanyi dan berpuisi hatiku itu. Ingin rasanya menggapai mereka. Menikmati senja hingga kami lupa, tak mengapa kau mau sendiri teman, kau sekarang mulai mencari teman, bermain aman hingga kau lelah. Untukmu yang masih meragukan cahaya bintangku. Kau melihat aku tapi hatimu tak pernah menujuku. Untukmu purnama hatiku betah, rasa sayangmu membuatku susah lupa. Terima kasih karena hidupku sekarang lebih berwarna. Bertemu banyak bintang di pagi hari yang cerah ini. Untukmu sahabatku mulailah berlari agar kau tak sakit hati, agar kau siap tumbuh. Bukan hanya mendengarkan bintang baru yang tak pernah mau tumbuh. Hidupku baru hidupmu juga harus baru. Untukmu sahabatku, sekali lagi aku menyayangimu. Maka dari itu kuharap temanmu baru bukan seorang penipu yang suka membuat kata baku. Dia tak pantas untukmu mungkin suatu saat nanti dia bisa berubah. Tapi aku tahu dia sekarang belum mau tumbuh, untukmu sahabatku ini pesanku khusus untukmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Saat Bintang Berbicara
PoesíaSeperti bintang yang bersinar di kegelapan, seperti angin yang berhembus dalam dinding dinginmu, melalui sajak baku dan melodi rindu, hatiku kini jatuh hanya padamu. Kuharap kau tahu bahwa aku kini rindu. Terima kasih untuk kisahmu yang dulu membuat...
