G : Yuta Senpai

2.8K 579 114
                                    








JIKO : SUNGTARO
Dont Forget Vote and Comment















事故

flasback start.
(semua dialog menggunakan bahasa Jepang)


"Yuta-senpai aku membuatkan bento untukmu." Shotaro menyodorkan kotak bekal berwarna biru langit dan juga sebotol air kemasan.

Yuta yang saat ini tengah bersantai di rooftop merasa sangat terganggu.

"Aku sudah makan di kantin," jawab Yuta tanpa melihat Shotaro yang duduk disampingnya.

Shotaro hanya tersenyum maklum.

"Kalau begitu bisa kamu bawa pulang saja senpai," kata Shotaro yang berusaha membujuk Yuta.

Yuta menengok ke samping dan menepis kotak bekal yang dibawa Shotaro.

"Aku tidak sudi diberi makan oleh GAY MENJIJIKAN SEPERTIMU." Yuta berdiri dari duduknya dan berjalan keluar rooftop.

Shotaro hanya bisa menatap nanar bento yang sudah berserakan di tanah.

"Padahal onigiri nya aku buat lebih besar, aku tambahkan udang yang banyak, karena aku tahu senpai suka udangㅡ hiks ugh tunggu hiks kenapa aku menangis." Shotaro hanya bisa menangis sambil memunguti bento yang sudah terjatuh di tanah.

"Nenek tidak suka aku buang-buang makanan, jadi lebih baik aku makan saja," Shotaro duduk sambil memakan bento yang sudah jatuh tadi, tentunya sambil menangis.

事故

"Aku pulang nek." Shotaro melepas sepatu dan kemudian menggantinya dengan sendal rumah.

'Nenek kenapa tidak membalasku,' - Shotaro

Shotaro pun masuk dan melihat ke kamar neneknya. Tapi nenek tidak ada di kamarnya. Shotaro pun mengecek ke dapur, halaman belakang, dan kamar mandi. Tetap dia tidak menemukan keberadaan neneknya.

Shotaro pun dengan cepat memakai sepatu dan berlari menuju rumah tetangganya.

"Bibi permisi, apakah nenek ada di dalam?" Tanya Shotaro ke tetangganya yang sedang menjemur. Bibi itu terlihat terkejut melihat Shotaro, dia pun meninggalkan cucian nya dan keluar rumah.

"Shotaro-kun, bibi kira kamu dirumah sakit?" Tanya bibi itu sambil menatap Shotaro cemas.

Shotaro hanya menatap bingung.

"Buat apa ke rumah sakit? Aku mencari nenek bibi," jawab Shotaro dengan nada panik.

"Nenek mu terpeleset di kamar mandi dan pingsan, kemudian beliau di bawa ke rumah sakit, bibi kira kamu sudah tahu," kata bibi itu.

Shotaro terkejut, dia pun tanpa mengucapkan apapun langsung berlari menuju rumah sakit.

Sungguh hari ini adalah hari yang sangat buruk, untuk Shotaro.

事故

Shotaro pun sampai dirumah sakit, tentunya dengan berlari. Dia pun langsung menuju recepsionist untuk mengetahui dimana nenek nya di rawat.

Setelah tahu, Shotaro pun langsung menuju kamar tersebut. Setelah sampai Shotaro pun dengan cepat membuka pintu. Namun, dia sangat terkejut melihat Yuta yang memegang tangan nenek nya sambil menangis.

"Yu-Yuta senpai, ke-kenapa kamu disini?" Tanya Shotaro.

Yuta yang mengenali suara itu langsung berdiri dan menarik tangan Shotaro keluar kamar.

Sekarang mereka berdua tengah berdiri di lorong rumah sakit.

"Buat apa kamu kesini?" Tanya Yuta dengan nada dingin.

Shotaro malahan menatap bingung Yuta.

"Aku yang harusnya bertanya, Yuta senpai mengapa bisa bersama nenek di rumah sakit," jawab Shotaro.

Rahang Yuta mengeras seketika.

"NENEK KITA MATI KAMU TAHU!" Yuta berteriak, sampai urat lehernya kelihatan.

Shotaro menutup mulutnya shock.

"Ne-nenek ti-dak mungkin," gumam Shotaro pelan.

Yuta menatap Shotaro penuh kebencian.

"Aku sabar menghadapi kamu, seorang gay yang menyukaiku," kata Yuta dengan nada dingin.

"Dan fakta kalau kita adalah sepupuㅡ"

Kepala Shotaro seakan dihantam ribuan ton batu.

"DAN SEKARANG KAMU TIDAK MENGURUSNYA DENGAN BECUS, KAMU MEMBUAT NENEK MENINGGAL SHOTARO." Yuta berteriak sambil menunjuk-nunjuk Shotaro.

Shotaro hanya bisa menunduk, bingung, sedih, dia benar-benar kalut.

"Padahal aku percaya padamu, untuk merawat nenek, tapiㅡ arghhh sialan bedebah." Yuta yang tidak bisa menahan emosi pun menonjok tembok di sampingnya.

"Jangan temui nenek,"

Yuta pun berjalan meninggalkan Shotaro yang menangis sesegukan dan masuk ke kamar mayat nenek.

Shotaro hanya bisa menangis, dia sangat bingung dengan fakta yang Yuta sampaikan. Sepupu? Lelucon macam apa ini. Pantas saja Yuta sangat membencinya. Ah, nenek pasti malu mempunyai cucu sepertinya.

"Ayah, ibu, nenek Shotaro ingin menyusul kalian saja." Tubuh Shotaro pun ambruk dan dia hanya bisa terduduk sambil memeluk kakinya.

flashback-finish.
















☆: ya, ya, ya gua tahu ini sangat drama, jadi ini latar belakang antara Yuta sama Shotaro.

jiko, sungtaro   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang