DtD 28

1K 88 1
                                    

Dikamar, malam ini Rose bermain hp namun laptopnya tetap menyala memutar film Drama korea

" non kok nggak diliat sih film nya?" tanya bi inah sambil melempit baju disamping rose, rose menoleh sebentar

" oh iya bi ini temen rose chat soalnya "  jawab rose terfokus pada handphone lagi sesekali rose tersenyum tipis

" haduh non apa sih yang lucu, merah tuh wajahnya senyum senyum gitu " ucap bi inah

" eng- apa sih bi " elak rose

kutu es : awas kalau lo ngebo gue siram

rose : biarin :p

kutu es : yah kampret lu ye, awas aja ye

rose : paan si jun :v

kutu es : biar gue tembak di tempat mampus lu

rose : ih g bgt dh lo

rose tersenyum malu mengacak rambutnya

" apaan siiiii " rose bertingkah aneh, senyum senyum ga jelas juga sambil memeluk handphone, bi inah yg mendapati tingkah rose hanya tersenyum menggelengkan kepala

tiba tiba saja hp rose berdering, rose menarik hpnya dari dekapannya sontak melotot mendapati seseorang menelfonnya

kutu es is calling you...

rose gugup ingin menerima atau menolak telfon dari june, namun bi inah mulai angkat bicara

" angkat aja sapa tau penting " kata bi inah tersenyum tipis rose jadi malu malu sendiri

detak jantung rose tak karuan ia pun mengangkat telfon dari june

" halo? " sapa june dari seberang sana

" ha? " rose berlagak sok acuh dengan sapaan june

" oh masih idup ternyate "

" ih gajelas lo "

" hahahah " terdengar suara tawa menggelegar di seberang telfon, tak lama ada beberapa komentar dari temannya

" lo gila jun? "

" woi rame banget sih "

rose dapat mendengar komentar itu, mungkin june lagi ngumpul malming bareng gengnya, bisa terdengar sewotan chanwoo dan bobby, hening sesaat  lalu terdengar sapaan

" ros? halo?"

" ya ? "

" sorry ini rame banget lagi ngumpul soalnya "

" oh ya gapapa kok jun "

" hem....."

" tumben nelfon jun? "

" sinyal "

" ha? maksudnya? "

" nge test sinyal hp gue nih "

" anjir lu ngeselin kirain ada apa "

" hahahaha.. canda. ini sinyal rindu gue ke lo bunyi terus jadi ya gitu "

rose mencerna ucapan june, tiba tiba pipinya merasa panas, jantungnya  berdebar, entah kenapa rose tiba tiba jadi leleh begitu saja hari ini. entah kenapa ia tidak ingin marah, malming ini terasa aneh, sikapnya  mulai  berubah terhadap june.mendengar ucapan junepun biasanya juga marah kalau june mengusik ketenangannya.

" halo? rose? "

" o-oh ya halo? "

" kok diem? "

" hm? "

" rindu nih "

" apaan si jun "

" selow dong neng cantik.. abang june lagi- "

segera rose putuskan sambungan telfon dengan june, ada rasa senang tersendiri namun ada rasa sedikit kesal june terlalu mengusik hatinya

" ih apaan si ni orang jadi gini " kesal rose membanting hp dikasur, bi inah sontak menoleh

" kenapa non ?" tanya bi inah, yang ternyata selesai melipat baju

" em, bi rose kalau denger suara june kok berdebar ya bi, trus pipi rose kok panas gitu ya, padahal biasanya rose marah marah lo bi sama june. june tuh dingin banget sekalinya deket jadi kayak speaker rusak gitu. intinya dia itu pengganggu tingkat kakap bi " curhat rose penuh ekspresi kesal. bi inah beranjak dari kasur menumpuk beberapa lipatan baju dilemari lalu kembali duduk memperhatikan rose sesaat

" ada apa bi? " tanya rose kebingungan

" falling in love " jawab bi inah singkat dan sangat jelas tapi rose bersi keras tidak memikirkan kalimat itu tapi tetap saja rose sedikit terngiang

" aku nggak faham deh bi " jawab rose menggeleng dengan tatapan aneh

bi inah terkekeh lalu bersuara " non suka sama june, bukannya tadi non suka marah? tapi kok jadi seneng gitu? tiba tiba berubah 180° merespon june. apa itu bukan cinta? " tanya bi inah dengan ekspresi yang penuh arti, terlihat jelas dimata rose kini bi inah sedang tersenyum seakan akan tau perasaan rose

rose memicingkan matanya, lalu tersenyum " ih bi inah apaan sih!. gajelas juga tau gak " jawab rose malu malu

" loh bi inah beneran, kalau masih teman mah sifatnya gak gitu juga kali non, tetep kesal gitu sama den june. katanya june pengganggu juga. "

" tau ah bi " sahut rose berusaha berhenti menikirkan perilakunya ini

" non rose mungkin selama ini tertekan dengan kondisi, juga cowok yang non sukai tidak sekalipun membalas perasaannya non rose. lebih tepatnya mungkin dia belum tahu. jadi bisa dibilang sekarang non rose mulai membuka lembaran baru buat ngelupain yang pernah dialami non rose. " terang bi inah, rose menatap bi inah penuh arti

" bi inah tau dari june ya? " tebak rose

" katanya tau ah tapi kok masih tanya melulu? " goda bi inah

" ih bi inah bikin rose kepo juga. " elak rose, bi inah tersenyum

" iya, kayaknya den june tau semuanya? " tanya bi inah, rose mengedikkan bahunya sembari menggelengkan kepalanya.

" den june itu baik non, walaupun begitu dia perduli loh.. "

" yaudah ros tidur dulu aja deh bi, bi inah tidur bareng rose sini aja lagi butuh temen bi. " kataaa rose yang dibalas anggukan bi inah, rose pun berbaring

" eh tapi tumben non ini masih jam setengah sembilan loh.. biasanya juga tidur jam sepuluh " kata bi inah seraya menarik selimut menyelimuti tubuh rose

" iya besok diajak june joging bi, jadi ya.. gitu."

" june lagi." ucap bi inah menggoda rose, rose langsung menutup mukanya dengan bantal.

" udah biii udahh yaa " teriak rose ditumpukkan bantal itu, bi inah tertawa

***

haiii chinguuuu
maafin author yang udah lama nggak.update ini )":
kangen nggak?

author minta maaf banget, terkadang sibuk juga, author juga lagi on going cerita baru di akun wattpad yang kedua hytraml

masih baru sih, maaf kalau author nggak sempet banget buat update kadang juga pikiran buntu ): ini crita mau gimana

jadi setelah lama ga update, author bikin sifat rose berubah nih mulai timbul benih benih sesuatu ke june (:

entah june sendiri gimana ke rose, intinya ikutin terus aja ceritanya ya ((:

makasih buat readers kuu..
ikutin terus yaaa.. jangan lupa vote and comment
sarang dari junros buat kalian semua deh :*

" jangan lupa buat IKONIC besok bobby comeback solo :* streaming ya gak sabar nihh tanggal 14 september ^^ 2017 "

DARE to DEAR [JUNROS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang