" oke anak anak, materinya sudah selesai kalian bisa pulang, selamat soreee " salam mrs. Kim lalu pergi meninggalkan kelas.
Lisa membereskan barangnya lalu melirik Rose yg masih tertidur, ia pun menyenggol lengan Rose
" woi bangun... " Lisa menoel noel dagu rose, sambil mengguncangkan badannya
" Roseee! " bentak lisa, namun rose malah mendengkur
" woi jones " teriak lisa pas ditelinga rose, rose langsung terbangun mengelus telinganya " santai aja sihh " ucap rose sambil mengucek matanya,lalu menengok kanan kiri dan melihat seisi kelas udah sepi (?)
Lisa menyangklungkan tasnya dan hendak pergi, rose narik tangan lisa " eh kok sepi? " tanya rose kebingungan
" ya emang udah pulang, gue duluan ya. Bye " lisa melepas tangan rose, lalu pergi
" ih gamau nungguin gue " gerutu rose lalu membereskan barangnya
Dari arah berlawanan lisa berpapasan dengan june yg memasuki ruang kelasnya, lisa berhenti lalu berbalik june menghampiri rose
Rose yg hendak pergi ditarik june buat duduk lagi, Rose melirik ambang pintu disana masih ada lisa yg kebingungan. Rose mengisyaratkan agar lisa pergi, lisa mengangguk tapi tatapannya mengatakan ' besok jelasin kegue '
" ros " ucap june datar, rosepun mendongak
" apa sih? " tanya rose
" lo tau gak gue itu males pulang sama lo, gue lagi bawa mobil " kata june membuat rose makin bingung
" lah yg mau nebeng lo siapa? " celetuk rose, june membuka hpnya lalu menunjukkan deretan log call
" abang lo nelfon gua 5 kali, hampir kena sungut Mrs. Park gua. Nih gara gara abang lo, trs dia nelfon cuma gara gara dia ga bisa jemput lo dan gue yg harus nebengin lo karna lo takut naik gojek? " jelas june
" lah abang gua dapet nomer lo? " tanya rose nahan ketawa, june ngangguk " kemaren nyeramahin gua + minta nomer gua, ngancem ngancem gua juga padahal lo belom gua apa apain " jawab june enteng rose langsung melotot
" bangsul!! Awas lo apa apain gua, gausa diperduliin lah abang guaa. Biasanya gua juga bareng temen temen " ucap rose lalu menepis june, june langsung narik tangan rose membuat rose berbalik dan hampir menatap dada bidang june
" lo nya gapapa, gue mati keancam abang lo sat! " sungut june dengan suara serak serak gitu
Rose ngelepasin tangan june " ck, lo kan bukan temen gue. "
" bah, urusannya bukan kesitu. Sekarang lo pulang bareng gue " ucap june lalu menggenggam tangan rose, rose berusaha memberontak june langsung menempelkan dahinya dengan dahi rose " sekali lagi gue cium lo! "
Rose langsung menampar june, june mengelus pipinya " awas kalo macem macem " ucap rose lalu pergi
*
Didalem mobil rose sama june jadi canggung sendiri, ini mah salahnya june pake begituan. Sampai akhirnya rose sampai didepan rumah, ia hendak turun namun tidak mengucapkan rasa terima kasih
" mana makasihnya? " sindir june tanpa melirik rose, rose menoleh
" makasih " ucapnya lalu keluar dan menutup pintu mobil june
Rose diam sambil kepikiran kejadian yg tadi, ia memukul pelan kepalanya " udahh rosss udah gausa dipikir haduhhh " lalu ia membukaa pagar dan masuk rumah
Didalam rumah sudah ada yunhyeong ( yoyo ) yg sedang nunggu rose, rose langsung ngehampiri yoyo.
" kak yoyo maafin ya kemarin gu-" ucapan rose terpotong
" duduk dulu ros " sahut yoyo lalu menepuk kursi disebelahnya, dengan ragu rose duduk disamping yoyo
" dek " ucap yoyo rose mengerutkan kening " ehm maksud gue ros " sambung yoyo yg nampaknya gelisah
" kenapa kak? " tanya rose, yoyo mengelus puncak rambut rose sambil berucap " ada gue disini "
Rose jadi bingung, kakak kelasny yg skrg notabenya jadi guru lesnya ini jadi aneh hari ini.
" kak yunhyeong? Kenapa kak? " tanya rose sangat ingin tahu, " kak maaf kemarin gue jalan sama june, maaaffffff banget gue sengaja soalnya gue mal-"
" gapapa, lupain aja " sahut yunyeong lalu membuka buku biologinya
" kita mulai belajarnya ya " yunhyeong mulai mengajari rose dengan sangat lembut, rose masih bertanya tanya dalam pikirannya kenapa kak yunhyeong jadi gini?? Lembut banget, padahal pertemuan awal udah kayak sedikit tegas ini kenapa baru pertemuan kedua jadi kalemnya kebangetan??
Rose memandangi yunhyeong yg sedang menerangkan, yunhyeong lalu menoleh kerose " gimana? Faham gak? " tanya yunhyeong sembari tersenyum, rose cuma menggeleng karena sedari tadiperasaannya gak enak.
Rose menatap yunhyeong " kak "
" sebenernya ada apa sih? " tanya rose, yunhyeong menggaruk tengkuknya, rose menaikkan sebelah alisnya
" kak? "
Yunhyeong memegang kedua tangan rose " ros, lo jangan sedih ya? Ada gue ada yg lain juga kok " yunhyeong meyakinkan rose, rose semakin kebingungan. Tanpa berfikir panjang yunhyeong mengambil sebuah amplop dari sakunya, ia berikan pada rose
" maafkan abang " ucap yunhyeong sembari memberikan amplop itu, mata rose mulai berkaca kaca menerima amplop itu, rose berfikir hal hal yg tdk ia inginkan. Rose langsung membuka isi amplop itu
Rose membaca pesan tersebut, tiba tiba badanya lemas, ia menangis sejadi jadinya
Yunhyeong langsung memeluk rose " jangan nangis ros, udah ross udah " yunhyeong mengelus puncak kepala rose, sekarang rose berada didalam pelukan yunhyeong
*
Haii haii ..
Part ini mulai muncul sedikit konflik nih :"v
Ikutin terus ya ceritanya
Author mencoba buat yg terbaik kok, insya allah aku usahain yaaOh ya ada yg pengen tau gak? Kenapa rose sedih gitu?? Part selanjutnya aku jelasin detailnya deh
Jangan lupa vote dan ketik " next " dikolom comment ya (:
Thank's 💞

KAMU SEDANG MEMBACA
DARE to DEAR [JUNROS]
Romance[COMPLETED] Berawal dari Dare tololnya bobby, Rose sama June jadi temen beneran. Hati Rose selalu bimbang dengan 2 cowok namun ada cowok lain yg slalu melindunginya " Taehyung? Hanbin? Pilih sapa ya? " -Rose- " gue bertepuk sebelah tangan ga sih...