DtD 21

965 90 2
                                        

Rose memasuki ruang kelas lalu mengambil tas

" Ros " panggil jennie, rosepun menoleh

" kena masalah ya? " Jennie tersenyum tipis, Rose mengerutkan kening " hahaha gue gatau ya ros lo tuh, ck, gafaedah banget sumpa hahaha. " ucap jennie, Rose masih bingung dengan ucapan jennie

" lo kena masalah kan ya?  Abang lo?  Wkwk mungkin alasan abang lo ninggalin lo karna lo tuh nyusahin kali ya. Lo aja nyusahin temen lo!  Ortu lo aja pada pergi, dan sekarang abang? " tanya jennie berujung tidak percaya

" miris banget hidup lo " ucap jennie datar, lalu memicingkan bibirnya

Rose menahan emosi " wkwk gapunya sapa sapa kan lo?  Jangan harap gua mau bertemen sama lo la-gi? " sambung jennie hendak pergi lalu berhenti " oh ya,  btw sukses ya buat UKK nya. Bye " ucap jennie lalu pergi

*
Rose menghempaskan badannya " rasanya pingin mati ae gua " teriak rose menarik rambutnya lalu menangis ia menenggelamkan kepalanya dikedua tangganya yg merangkul kedua kakinya

" BANGSAT LO JEN! hiks.. " rose terus menangis.

" ros lo kenapa? " tanya taehyung yg tiba tiba masuk menghampiri rose, " pergi lo! " ucap rose

" ha?  Lo kenapa si? " tanya taehyung, " ros jangan gini ros.. " taehyung melepas tangan rose dan menangkup wajah rose yg merah pucat

" Kenapa? Lo kenapa? Kalau ada apa apa bilang gua ros. Lo ga bo-"

" apa?!  Lo pasti ujungnya pergi juga kan? " tanya rose, lalu melepas tangan taehyung. Taehyung langsung meluk rose, rose berusaha berontak tapi taehyung mengeratkan pelukannya " gue tau semuanya " taehyung mengelus rose

" lo g-ga per-gi kan? " tanya rose disela sela tangisnya, taehyung menggeleng " enggak "

Taehyung melepas pelukannya " gini ya ros masalah itu dihadapi, bukan pasrah, bukan ditangisi, bukan disesali. " ucap taehyung

*
" sekolah yg pinter ya " ucap taehyung mengacak rambut rose, rose mengangguk lalu hendak membuka pintu mobil

" fighting!!!  Let it go!!! " ucap taehyung mengepalkan tangannya, rose tersenyum tipis lalu menutup pintu mobil

-

Rose memasuki kelas semua tatapan teman temannya bener bener aneh dan banyak yg nge gosip sambil melirik nya

" gaesss pagi semuaa " ucap jennie memasuki kelas, rose hanya diam lalu duduk disamping lisa.

" ros don't sad,yes? " lisa merangkul rose, rose hanya mengangguk. Lalu menyalakan earphone nya

Jennie berdiri didepan kelas " oi duduk semua ! Gue mau ngasih berita nih "

" ada apa si? " tanya jisoo, lisa mengalihkan pandangan kejennie, dan si rose masih mendengarkan lantunan musik

" jadiiii sekarang kita lagi free, guru guru pada rapat buat wisuda kelas 12 and gue mau ngasih tau soal temen kita nih " ucap jennie

" apaan si jen? " tanya lisa,  " wkwk calm dong. Oke jadi temen kita yg namanya ro-" rose langsung pergi meninggalkan kelas, yg lain pada bingung

" lanjutin weh " ucap seorang siswi dipojokan, lisa langsung berlari mengikuti rose, jisoo jadi bingung sendiri

*

Rose duduk dikursi taman belakang sekolah yg sepi, sesekali air matanya menetes

" ck, bang.. Apa bener ya ucapannya jennie. Gue itu nyusahin kan ya? " tanya rose sendiri sembari menatap lurus tembok didepannya

" kenapa gua harus hidup sih kalau gua nyusahin mulu " lanjut rose

Seorang siswa berjalan dan langsung berhenti ketika melihat seorang siswi sedang merenung,

" Ro-rose bukan? " june mengernyitkan dahinya ia langsung membuka chatroom

June : sendirian aja?
/send

June langsung berlari kekelas mengambil sesuatu

Sedangkan rose,,

Rose meneteskan air matanya, tiba tiba hpnya berbunyi

Kutu es : sendirian aja?

Rose menoleh kanan kiri tidak ada siapa siapa lalu ia memutuskan untuk mengunci layar hpnya dan menutup muka dengan kedua tangannya

June berlari lalu berhenti sejenak mengatur nafas " huft, pasti bisa!  Fighting! " ucapnya lalu mendekati rose dengan membawa paperbag

June duduk disebelah rose yg termenung " ehem, lo ngapain disini? "

Rose mendongak " lo yg ngapain disini? " tanya rose balik

" bah, gue mau ngadem lah. Gue biasa disini emang. " jawab june, rose hanya bergumam

" lo ga masuk? Ngapain kesini? Tempat gua nih " ucap june menunjuk arah bawah

" ck, ngapain gua masuk "

" wah wah bolos ya?  Ga beres neh " ucap june menunjuk rose sambil menggelengkan kepalanya

" gua jamkos " ucap rose datar, june hanya membulatkan mulutnya sambil mengangguk

" ros pulsek lo ada acara gak? " tanya june care

" apaan si lo?  Tumben gini. Kesa-" june langsung menyodorkan telunjuknya kedepan bibir rose

" ssttt.. Gua cuma pingin nambah teman, kek nya stok teman gua habis " ucap june lalu menarik tangannya

" sok lo!  Eh itu apaan dah " tanya rose menunjuk barang disebelah june, june langsung menutupi " ish, buat temen gua ini gausa pegang lu " june memukul tangan rose

Rose melotot kecil " yekan gua temen lu juga " sungut rose

" tapi bukan lo, " timpal june,

Sumpa ini gua gengsi banget mau ngasih barang ini anjeng,  batin june

Tiba tiba sebuah ide muncul " eh ros "

Rose menoleh menautkan kedua alisnya

" pulsek gua tunggu diparkiran ya, gpl. " ucap june lalu pergi

" hah? Kenapa? " tanya rose sedikit berteriak tapi june tidak menghiraukan

*

" jun kita kemana si jun? " tanya rose yg sedari tadi dicuekin june yg terus menyetir menuju arah yg tidak pernah rose ketahui

" jun lo nyulik gue ya? " tanya rose menunjuk june, june cuman memiringkan bibirnya

" jun! Ish gue tu-"

" anjer bacot bener! " sahut june, rose melotot

" ish, ju-"

June lansung ngerem ndadak, membuat rose terbentur dashboard mobil

Rose mengelus dahinya hendak mengomeli june, tapi ia urungkan niatnya karena june sudah bersandar didepan mobil

" sumpah asli ngeselin tu orang " ucap rose lalu turun dari mobil

" jun lo tuh. Ck, gue pengen pulang junnn " rengek rose, jun tersenyum

" noh " june menunjuk suatu arah didepannya dengan dagu, rose menautkan alisnya lalu mengikuti arah mata june

Seketika dia melongo,

*

Baik kan gua? -june

Ju-jun?  Serius ini lo? Bukan setan kan? Bukan halusinasi gua kan? -rose


DARE to DEAR [JUNROS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang