"Cinta bakal datang pada tuannya. Ia tidak pernah salah jalan, atau salah arah."-Nina, teman Pelangi.
Bertemu kembali dengan cinta pertama ternyata tidak membuat Pelangi merasa di atas awan. Bertemu kembali dengan cinta pertama, malah membuat Pelang...
Cinta bakal datang pada tuannya. Ia tidak pernah salah jalan, atau salah arah.
Kalimat itu dari Nina, teman SMA-ku sampai sekarang. Dia bilang, kalau cinta itu nggak pernah salah arah bahkan salah tujuan. Karena malaikat cinta tidak pernah salah menembakkan panah cintanya, dan reaksiku cuma bisa melongo saat dengar perkataannya untuk membuat aku merasa life must go on dan berhenti berharap. Ucapannya itu seperti ada aja gitu yang namanya malaikat cinta. Kalaupun ada, pasti panahnya sudah nyantol ke bule-bule seksi dan cantik daripada ke aku! Yakin deh! Karena dia tinggal di luar negeri untuk mengemban pendidikan memasaknya. Pasti banyak banget cewek cantik yang bisa diajak—jangan pikir yang nggak-nggak—nge-date. Benar kan?
Satu lagi.
Dia bukan lagi cowok ingusan SMP ataupun SMA. Tapi dia sudah berubah jadi pria maskulin, yang kuyakini punya roti sobek seperti di majalah punya Nina dan lebih punya banyak fans di luar sana—nggak di Indonesia saja.
Iya, dia Tirta Natawijaya. Sepertinya makin tak tergapai olehku. Meski dia pernah bilang, "Aku sayang kamu..."
*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tirta Natawijaya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
