INNOCENT BOY (Completed)

9

.

.
warning:NC21
.
.
.
.
Yoona menatap malas Kyuhyun yang menatapnya saat dirinya baru saja pulang dengan keadaan yang mabuk berat."gwencana?."ia menatap pria itu sinis."untuk apa menanyakan keadaanku?."
.
."Im Yoona jeongmal mianhae aku..
.
."KAU SUDAH MELUKAI PERASAANKU.. DAN SEKARANG KAU BERTANYA APA AKU BAIK-BAIK SAJA?.. Bodoh.. Tentu saja tidak."Yoona menangis menatap pria itu tajam."aku tak membutuhkanmu.. Lebih baik kau tinggalkan aku sendiri."
.
."Yoona.. Aku sudah tahu semua tentangmu.."Kyuhyun menundukan kepalanya."maafkan aku sudah melukai perasaanmu aku..
.
."sebelum kau datang aku baik-baik saja.. Aku bisa mengatasi kelainanku sendiri... TAPI KENAPA AKU TAK BISA MENGENDALIKANNYA SETELAH KAU DATANG hiks.."Yoona menjerit frustasi."pergilah Cho Kyuhyun... Aku tak mau membuatmu semakin rendah.. Pergilah jebal."erangnya
.
Kyuhyun menghampiri Yoona dan memeluk yeoja itu erat seraya mengusap kepala gadis itu lembut."aku benar-benar tak tahu kau semenderita ini.. Maafkan aku."
.
."lepaskan aku.."Yoona mendorong dada Kyuhyun membuat pelukan namja itu terlepas."jangan lakukan kontak fisik apapun denganku.. Aku tak bisa mengendalikannya kalau penyakit sialan itu kambuh lagi."ia menghapus airmatanya kasar lalu melangkah meninggalkan namja itu dengan langkah sempoyongan dan limbung
.
Seakan tak ingin membuat gadis itu semakin menderita Kyuhyun segera menyusul gadis itu dan menarik tangan yeoja yang hendak masuk kamar itu
.
."ohhmmppp.."ia membungkam bibir Yoona dengan bibirnya,menangkup wajah mungil itu dengan kedua tangannya mencengkramnya dan melumat bibir yeoja itu sedikit cepat dan kasar
.
Yoona meronta saat namja itu melumat bibirnya tangan kecilnya terus bergerak mendorong dada pria itu agar melepaskan ciumannya,ia benar-benar takut kelainannya kambuh saat Kyuhyun melakukan kontak fisik dengannya seperti ini,airmatanya mengalir seakan memohon agar Kyuhyun berhenti menciumnya meskipun usahanya sia-sia karna pria itu justru semakin memperdalam ciumannya
.
Kyuhyun menyudutkan Yoona kedinding disamping pintu tanpa melepaskan tautan bibirnya,ia semakin menyesap bibir Yoona dengan begitu panas seakan memancing setan dalam tubuh Yoona agar keluar dan membalas ciuman panasnya
.
Ia sedikit senang saat bibir yeoja itu mulai bergerak membalas ciumannya dengan tak kalah panas,itu artinya ia berhasil memanggil sisi lain Yoona yang disebut Nymphomania itu,tangannya bergerak membuka kancing mantel Yoona lalu melepaskan mantel hitam yang membungkus tubuh mungil Yeoja itu
.
."ahh.. "Satu desahan lolos dari mulut Yoona saat pria berkulit pucat itu mencium lehernya dan melumatnya."ahhss.."tangan kecilnya bergerak menarik rambut tebal Kyuhyun dan mencengkramnya
.
Kyuhyun menjauhkan wajahnya dari leher Yoona lalu menatap wajah sendu yeoja itu dalam."Yoona..
.
."pria brengsek."Yoona menarik kerah kemeja Kyuhyun lalu kembali melumat bibir tebal namja itu panas
.
Seraya berciuman panas keduanya masuk kekamar Yoona dan saling memagut satu sama lain,Kyuhyun menutup pintu kamar Yoona dengan kakinya lalu membaringkan tubuh Yoona diatas ranjang tanpa melepaskan pagutan bibirnya,ia menindih yeoja itu dengan memindahkan ciumannya pada rahang dan leher jenjang Yoona
.
."ahh.. Kau masih polos Cho.. Ouh.. Jangan nodai kepolosanmu.. Ahss.. Kau bahkan tak mengerti caranya bercintahh.."Kyuhyun menjauhkan wajahnya dari rahang Yoona dan menatap yeoja itu tajam."memangnya kau mengerti caranya bercinta?."tanyanya kesal."bukankah kau masih perawan?."
.
."aku memang masih.. Aku memang masih virgin tapi.. Aku tahu caranya bercinta.. Sedangkan kau.. Kau tak mengerti apapun."
.
."naluriku yang akan membimbingku."
.
."ania.. Biar aku saja yang memulainya aku tak ingin kau.. Ani maksudku... Aku ingin kau tetap terlihat polos jadi..
.
."persetan dengan kepolosanku."Kyuhyun kembali mencium bibir Yoona lalu menyesap leher yeoja itu seraya meremas dada Yoona yang masih berbalut bra merah itu
.
."ouhhh.. Ahhss.. Brengsek ini nikmat."tangan mungil Yoona nampak tak tinggal diam,tangannya menelusuri butt Kyuhyun dam meremasnya sedikit kasar
.
Dengan tak sabaran Kyuhyun membuka satu-persatu kancing kemejanya tanpa beranjak dari atas tubuh Yoona lalu melempar kemejanya dan kembali mencumbu dada Yoona yang masih berbalut bra itu
.
Seakan tak sabar Yoona membuka pengait branya lalu melepaskan kain yang menutupi dadanya itu,ia mendorong kepala Kyuhyun kearah dadanya seakan menyuruh pria itu untuk mencicipi dadanya itu
.
Nalurinya seakan mengerti apa yang harus ia lakukan pada dada mungil namun menggoda itu, ia mencium Puncak dada Yoona dan menghisap benda merah jambu yang begitu menggiurkan itu seakan mencari air susu dari payudara Yoona yang memang tak ada itu,tangan kanannya meremas dada kiri Yoona serta tangan kirinya merangkak masuk kedalam celana pendek Yoona dan menggosok-gosok milik sensitif yeoja itu
.
."Ouhh.. Hmmhh.. Nikmathhh..
.
Satu persatu kain yang menutupi tubuh keduanya terlepas dan terlempar asal dilantai kamar
.
Yoona mengambil alih permainan dengan merubah posisi keduanya,ia menatap Kyuhyun yang berada tepat dibawah tubuhnya lalu membungkuk menciumi dada Kyuhyun dan menghisap juga menjilat nipple pria itu penuh godaan."ahh.. Geli.. Uhh."seakan tak peduli dengan rintihan sensual pria dibawahnya itu ciumannya turun ke perut pria itu seraya menjilati perut seksi Kyuhyun. "Kau benar-benar seperti sudah berpengalaman Im Yoona.. Ouhh.
.
Kyuhyun menjerit tertahan saat yeoja itu menciumi pahanya hampir mendekati pusat sensitifnya."ouhh.. Aku bahkan belum membuka celanamu jangan ambil startku.. Ouhh.."kedua tangannya mencengkram spray saat Yoona mencium pangkal pahanya yang masih berbalut underwear itu."ouhh.. Cepat buka bodoh.. Ini sesak.. Ouhh."
.
Yoona membuka satu-satunya kain yang menutupi selangkangan Kyuhyun dan menatap pusat tersembunyi Kyuhyun itu dalam."wohah.. Jadi seperti ini aslinya.. Aku hanya melihatnya di film."tangan kecilnya menyentuh milik coklat Kyuhyun itu lalu menggenggamnya."ukurannya pas ditanganku."
.
."apa yang akan kau lakukan dengan ituhh.. Ouhh.. Sial jangan hanya menyentuhnya."Kyuhyun mengerang tersiksa saat merasakan Yoona hanya menggenggam dan menatap miliknya. "Ahhh.. Hhhsshh."matanya terpejam kuat serta bibirnya terbuka mengeluarkan desahan sensualnya saat tangan mungil yeoja itu bergerak naik turun diatas miliknya."uuhhmmpp..
.
."ini keras.. Aku jadi takut saat ia menusukku."
.
."sial.. Aku benar-benar ingin membunuhmu Im Yoona."Kyuhyun sepertinya benar-benar tak tahan melihat Yoona yang hanya bermain-main dengan miliknya tanpa berniat memanjakannya sama sekali,ia merubah posisinya menjadi Yoona yang berada dibawahnya lalu membuka underwear merah Yoona dengan tak sabaran
.
."Kyu.. Aku terlihat polos."ia mengerang kesal saat gadis itu merapatkan pahanya seakan tak mengizinkannya melihat milik gadis itu."sudah menggodaku berkali-kali dengan begitu sensual.. Kini giliran aku tergoda kau menutupinya.. Kau benar-benar sialan Im Yoona."Kyuhyun membuka paha Yoona lebar-lebar lalu menenggalamkan wajahnya diantara kedua paha yeoja itu membuat wanita itu menjerit seksi
.
."ouhh.. Hh.. "Tubuh Yoona bergerak geli saat lidah basah Kyuhyun menjilati miliknya,ia merapatkan pahanya geli membuat kepala Kyuhyun terjepit diantara kedua pahanya, tubuh mungilnya menggelinjang bak ular seakan begitu menikmati sentuhan menggelikan diarea sensitifnya itu
.
.
.
Kyuhyun kembali merangkak keatas tubuh Yoona dan menatap wajah sendu itu dalam."kau ingin aku benar-benar melakukannya?."tanyanya membuat yeoja seksi itu mengangguk yakin."kau takkan menyesal?."
.
."bodoh.. Aku bahkan sudah bertelanjang seperti ini.. Ini sudah terlanjur.. Ppali lakukanlah."
.
."geurae.. Kalau begitu ini akan menjadi malam pertama dan terakhir kita sebelum menikah."
.
."ahss.. Cho kau benar-benar menyebalkan.. Kau mau mempermainkanku eoh?."Yoona memberenggut kesal saat Kyuhyun tak juga melakukannya dan justru menggodanya seperti itu,ayolah Im Yoona sudah ikhlas dinodai Kyuhyun sejak pria berjuluk butterfly itu datang kerumahnya dengan sebegitu tak sopan itu
.
."pejamkan matamu.. Ini pasti sangat menyakitkan."
.
."ahss.. Cho... Baiklah."Yoona menghela nafasnya lalu memejamkan matanya erat seakan menantikan sesuatu yang membuatnya penasaran beberapa tahun ini
.
Kyuhyun membuka lebar-lebar paha Yoona lalu memposisikan kejantanannya tepat diantara kedua paha Yoona,ia memejamkan matanya sebelum memasukan miliknya kedalam milik yeoja itu
.
."OMO.. ARGGGH.."Yoona menjerit kesakitan saat sesuatu yang begitu menyakitkan memasuki miliknya,ia membuka matanya menatap mata Kyuhyun yang menatapnya."Kyuh.. Ini..
.
."ini baru setengah bodohhh.. Janganhh ganggu konsentrasi kuhh.."Kyuhyun mengerang nikmat lalu mendekatkan wajahnya pada wajah Yoona dan mencium bibir yeoja itu bermaksud mengurangi rasa sakit yeoja itu seraya memperdalam tusukannya
.
.
.
."ahh.. Ahh.. Ouhhhhsshh.. Ahh..
.
Malam itu,tepat dimalam pertambahan usia Yoona ia mendapatkan hadiah terindah yang selama ini dibayangakan,dikhayalkan dan dimimpikannya,sesuatu yang membuatnya tersiksa selama lima tahun terakhir itu
.
Ia mendapatkan malam pertamanya dari pria yang menjadi bodyguardnya juga Cinta pertamanya,pria polos yang membuat dirinya menjadi merasa seksi dan polos sekaligus,pria yang menjadi obyek seksualnya dan.. Pria yang membuatnya mengalami penyakit Nymphomania itu
.
.
."ahhhh.. Ouhh.. Ahhh.. Ahh.. Ahh.. Choohh..
.
Desan penuh gairah itu menjadi saksi pupusnya prinsip Kyuhyun yang berjanji takkan berhubungan intim sebelum menikah,wajah sendu juga keringat Yoona menjadi saksi dirinya sudah tak polos lagi
.
Wanita penggoda seperti Im Yoona memang pantas mendapatkannya trophy,gadis itu benar-benar menaklukan banyak pria bahkan pria sepolos Cho Kyuhyun sekalipun
.
Nikmat?,tentu saja.. Ibarat kata orang malam pertama adalah surganya dunia,itu juga yang dirasakan Kyuhyun dan Yoona malam ini
.
Bulan,malam,lampu temaram,kamar juga ranjang Yoona menjadi saksi bahwa Kyuhyun lah pria pertama yang mengambil malam pertama Yoona
.
.
.
__________
.
."arghhh.. "
.
Kyuhyun mengakhiri genjotannya tepat setelah sesuatu keluar dari dalam miliknya dan membasahi rahim Yoona,bersamaan dengan cairan hangat Yoona yang membasahi miliknya,ia menindih tubuh mungil Yoona dengan nafas tersengal tanpa mengeluarkan miliknya dari dalam Yoona, menenggelamkan wajahnya diceruk leher Yoona dan menghirup rambut hitam Yoona
.
Ia menatap wajah yeoja itu seraya menyeka keringatnya."gwencana?."tanyanya membuat mata Indah itu terbuka dan menatapnya dalam."ini nikmat."ia tersenyum lalu mencium dahi Yoona lembut dan mengeluarkan miliknya dari rahim Yoona lalu berbaring disamping gadis itu dan memeluknya erat."tak seharusnya aku melakukan ini padamu aku..
.
."gwencana.. Aku justru berterima Kasih padamu karna kau sudah mengurangi sedikit bebanku.. Aku sama sekali tak menyesal memberikan malam pertamaku padamu."Kyuhyun tersenyum tipis."ayo kita menikah setelah kau sembuh."ajaknya
.
."ne.. Kajja."
.
."dan jangan berikan tubuhmu pada pria manapun lagi.. Kau milikku mulai malam ini."
.
."aku mengerti."Kyuhyun membelai rambut Yoona lembut lalu mengecup bibir yeoja itu singkat sebelum akhirnya memeluk yeoja itu erat seraya memejamkan matanya."aku mencintaimu."
.
Yoona tersenyum lalu menyembunyikan wajahnya didada Kyuhyun."aku juga mencintaimu."bisiknya lembut
.
.
.
.
.
Klik..
.
Yoona mengambil gambarnya dan Kyuhyun yang kini sudah terlelap itu dengan tubuh keduanya yang sama-sama bertelanjang hanya selimut tebal yang menutupi tubuh keduanya hingga batas dada
.
Ia mengirim foto itu ke grup chatnya dengan Jessica dan Hyoyeon lalu menulis sesuatu dibawahnya
.
.
"Kim Hyoyeon kembalikan lamborghini merahku.. Aku mendaptkan malam pertamaku malam ini kkk.. 😎😎"
.
.
.
.
_________
.
Pagi hari Yoona terbangun dari tidurnya, ia tersenyum lebar seraya mengeratkan selimut yang digunakannya,pipinya merona merah saat mengingat kembali kejadian tadi malam
.
."aigo.. Aku bahagia sekali."ia mengembun wajahnya didalam selimut seraya tertawa bodoh
.
.
.
."Kyuhyun."Yoona keluar dari kamarnya dengan hanya menggunakan kemeja kebesaran milik namja yang semalam menjadi miliknya itu lalu masuk ke kamar pria itu
.
."Kyuhyun kau dikamar mandi eoh?."ia mengetuk pintu kamar mandi dikamar Kyuhyun dengan hati-hati."baiklah kalau kau sedang mandi.. Aku menunggumu disini eoh."ia tersenyum lalu berjalan menuju ranjang Kyuhyun dan mendudukan dirinya diatas ranjang pria itu dengan kedua pipinya yang masih merona merah
.
Dahinya berkerut saat tak melihat koper Kyuhyun yang seharusnya berada didekat lemari pria itu."kenapa kopernya tak ada? Apa dia memindahkanny?."
.
Matanya tiba-tiba membulat saat merasakan sesuatu yang tak enak,dengan tergesa ia membuka pintu kamar mandi dan ternyata tak ada Kyuhyun disana
.
."tidak mungkin."seakan tak ingin mempercayai firasatnya ia menghampiri lemari Kyuhyun dan menatapnya dalam."kumohon.. Ada.. Kumohon.. Ini hanya perasaanku saja.. Kumohon."ia menekan knop pintu lemari itu dengan perasaan campur aduk dan dada yang terasa begitu sesak
.
Klek..
.
Tes..
.
Setetes airmata lolos dari mata indahnya saat melihat lemari Kyuhyun kosong tak ada sehelai benangpun didalam lemari itu
.
Ia menutup bibirnya dengan bahunya yang bergetar hebat setelah menyadari pria itu ternyata pergi meninggalkannya
.
Ia menemukan selembar kertas didalam lemari itu lalu mengambilnya
.
Ia menghapus airmatanya sejenak sebelum membaca surat itu
.
.
.
.
Tubuhnya ambruk kelantai dengan airmata yang mengalir deras juga bahu yang bergetar hebat setelah membaca isi surat dengan tulisan tangan Kyuhyun diatasnya
.
."tidak mungkin.. Ini tidak mungkin.. Kyuhyuuuunn.. "Ia menangis keras seraya memeluk sepucuk surat itu erat dengan dada yang terasa begitu sesak,bagaimana tidak,semalam dirinya baru saja diterbangkan dengan sebegitu tinggi oleh pria itu dan paginya dirinya sudah dihempaskan dengan begitu sadis bak mayat yang dibuang ke jurang
.
Ia menekan dadanya yang terasa begitu sakit,rona merah dipipinya kini memudar digantikan dengan cairan bening yang membasahi pipi indahnya itu
.
.
.
.
To be continued..
.
.
.
.
.