INNOCENT BOY (Completed)

3

Kyuhyun membulatkan matanya seraya menutupi bibirnya yang baru saja dicium Yoona dengan wajahnya yang terlihat begitu shock, ia menatap Yoona yang menatapnya dengan seringaian iblisnya."ternyata kau benar-benar polos hihi..
.
."YAKKK IM YOONAAAAAA...
.
.
_________
.
Kyuhyun mengendus sebal seraya mengabaikan Yoona yang duduk disampingnya
.
."kau masih marah padaku?."Yoona bertanya seraya melirik Kyuhyun yang masih memasang wajah dinginnya."hei bodyguard.. Aku bertanya padamu.. Kau tuli eoh?."
.
."MULAI MALAM INI DAN SEMINGGU KEDEPAN KAU TAK BOLEH KELUAR MALAM ATAUPUN PERGI KEMANAPUN SELAIN BEKERJA."
.
."mwo?."Yoona menatap Kyuhyun tajam."yakk bagaimana bisa kau seperti ini padaku.. Kau banyak mengaturku memangnya kau siapa?."ia mengumpat menatap Kyuhyun tajam seraya menyilangkan tangannya didada."aku tak mau menurutimu dan aku akan tetap party malam ini."
.
."apa perlu kulaporkan pada ayahmu eoh?."Kyuhyun menghentikan mobilnya lalu menatap Yoona tajam."seperti ini kelakuanmu?..mencium pria sembarangan oh?..kau itu wanita Im Yoona.. Harga dirimu itu mahal apa kau tak sadar itu?."Ia menghela nafasnya menatap Yoona yang menundukan kepalanya
.
."maafkan aku kalau kau marah.. Keundae.. Aku terlalu gemas dengan sikapmu yang sok polos itu dan."Yoona menggigit bibir bawahnya."aku tak bisa menahannya eumm.. Bibirmu tadi menggodaku seolah-olah mengundangku untuk menciumnya."
.
."ahhh.. Sudah lupakan saja."Kyuhyun kembali melajukan mobilnya dengan wajah memerah karna malu."mulai hari ini kau tak boleh menciumku ataupun pria lain dengan sembarangan lagi."
.
."baiklah."
.
."kunci mobilmu aku tahan selama seminggu agar kau tak pergi kemanapun tanpa sepengetahuanku."
.
."MWO?."
.
.
_________
.
Yoona mengendus sebal seraya membalikan tubuhnya diatas ranjangnya."aiss bodyguard sialan itu menyita kunci mobilku hanya karna aku menciumnya ckk."adunya pada Hyoyeon via telepon
.
.…………………
.
."dia itu benar-benar naif.. Aiss.. Awas saja kutelanjangi baru tahu rasa.. Ouhh Hyo ah aku ingin party."
.
………………
.
."no.. No.. No.. Party kita tak boleh gagal.. Aku ada ide."ia menyeringai setelah menemukan sedikit cahaya terang dalam otak kecilnya itu
.
.
.
Klek..
.
Yoona mengendap masuk kedalam kamar Kyuhyun yang tak di kunci itu,ia tersenyum lebar menatap pria itu yang sudah tidur diranjangnya."Bagus dia sudah tidur."ia mengedarkan pandangannya mencari tasnya yang tadi disita Kyuhyun
.
Ia tersenyum lebar saat menemukan tasnya berada dimeja nakas disamping ranjang pria itu, bak kucing yang hendak mencuri ikan ia berjalan hati-hati menghampiri meja itu tanpa menimbulkan suara apapun
.
."dia tak sejenius yang kubayangkan."ia mengambil tasnya lalu membukanya."aisshh.. "Ia mengendus sebal saat melihat isi tasnya kosong."sial.. Sepertinya dia tau rencanaku ckk... "Ia menaruh tasnya kesal lalu kembali mengedarkan pandangannya mencari kunci mobilnya
.
."ah.. Disana rupanya."ia tersenyum lebar saat melihat kunci mobilnya berada dalam genggaman tangan Kyuhyun yang masih terlelap itu,dengan hati-hati ia membuka satu persatu jemari Kyuhyun lalu mengambil kunci mobilnya, sejenak ia menatap wajah tampan Kyuhyun dalam."aigo bahkan dalam keadaan tidurpun dia masih terlihat seksi dan polos.. Sialan.... Dia membuatku gemas."gumamnya seraya mengumpat kesal dengan ketampanan bodyguardnya itu
.
."aha.. Party..
.
."Kau tak bisa kabur Im Yoona."baru saja selangkah ia meninggalkan kamar Kyuhyun sebuah tangan besar mencengkram kuat."aisshh.. "Ia mengendus kesal lalu berbalik menatap namja itu yang kini sudah duduk di ranjangnya dan menatapnya tajam. "Kembalikan kunci itu."ia menggembungkan pipinya menatap namja itu malas."ayolah bodyguard.. Kau jangan terlalu kuno.. Hidupmu itu terlalu monoton ckk.. Aku ingin bersenang-senang.. Malam ini saja....besok dan seterusnya aku janji takkan kemanapun ayolah izinkan aku keluar.. Ya.. Ya.. Ya..
.
."tidak."
.
."aishh..
.
."tak mabuk saja kau sudah mencium orang sembarangan bagaimana kalau mabuk ckk.. Kembalikan kuncinya..
.
."tidak..
.
."Im Yoona..
.
."tidak mau..
.
."kalau tak dikembalikan juga akan kuadukan kenakalanmu pada ayahmu."
.
."aku tak perduli.. Ini mobilku ayah dan kau tak ada hak untuk mengaturku."Yoona menghempaskan tangan Kyuhyun lalu beranjak meninggalkan namja itu
.
."kau tak boleh pergi Im Yoona."Kyuhyun meloncat dari ranjangnya lalu menghalangi yeoja itu."kembalikan kuncinya."
.
."ambil saja kalau kau bisa."
.
."ckk.. Berhenti bermain-main Im Yoona.. Kembalikan."
.
Pada akhirnya kedua orang itu berebutan kunci,Yoona mempertahankan kunci ditangannya dan mengepalkan tangannya kuat-kuat seraya menyembunyikannya dibalik punggungnya,Kyuhyun masih berusaha merebut kunci itu dari tangan gadis keras kepala itu
.
."Im Yoona bisakah berhenti bermain-main kembalikan kunci itu."
.
."tidak..
.
."ckk gadis ini.. Ouhh.. "
.
Mata Kyuhyun membulat dengan tubuh yang menegang saat hendak merebut kunci yang disembunyikan dipunggung yeoja itu dirinya justru salah tangkap dan justru menyentuh butt Yoona ani.. Bahkan mencengkramnya dengan tak sengaja tentunya
.
Yoona yang merasakan buttnya di remas Kyuhyun nampak terkejut dan menjatuhkan kunci mobilnya,ia segera merubah raut wajah terkejutnya lalu menyeringai dan menggigit bibir bawahnya menatap Kyuhyun nakal."kau mulai bermain licik rupanya. "
.
."eh.. "Dengan wajah yang memerah Kyuhyun menjauhkan tangannya dari butt Yoona dan sedikit menjaga jarak dengan tubuhnya yang menengang dan wajahnya yang memerah malu,menatap Yoona salah tingkah
.
.
.
_________
.
."aku tak sengaja melakukannya."
.
."tapi tetap saja kau meremasnya."
.
."kalau tak bermain-main denganku hal seperti tadi takkan terjadi bodoh."Kyuhyun merapatkan kedua pahanya seraya mencuri pandang kearah Yoona yang duduk disampingnya."maaf.. Aku.. Aku tak bermaksud melecehkanmu tadi itu... Tadi itu aku benar-benar tak sengaja."ujarnya gugup
.
."lagipula kenapa sih kau melarangku pergi ke club itu membuatku kesal tau."
.
."karna club itu bukan tempat yang baik... apa yang akan kukatakan pada ayahmu kalau terjadi sesuatu padamu disana nantinya."
.
."tapi aku ingin partyy.. Huwaaa..
.
."masih banyak pekerjaan lain yang lebih bermanfaat dibandingkan party.. Lagipula kau itu masih muda sayang kalau waktumu kau sia-siakan untuk hal seperti itu."
.
."cih.. Pikiranmu itu terlalu tua dan kuno ckk."Yoona menghentikan argumennya saat ponselnya bergetar
.
."hyoyeon."
.
."jangan diangkat."
.
."berhenti mengaturku bodoh. "
.
."kubilang jangan diangkat."
.
."aku tak peduli."Yoona menggeser layar hijau diponselnya lalu menempelkannya ditelinga kanannya."yeob.. Ehh."ia sedikit terkejut saat Kyuhyun merebut ponselnya."Yakk..
.
Kyuhyun mendorong Yoona hingga berbaring diatas sofa lalu dirinya menindih yeoja itu hingga membuat yeoja itu menegang kaku,setelah berhasil membuat gadis liar itu jinak ia menempelkan ponselnya ditelinganya."Yoona tak bisa keluar malam ini jadi jangan hubungi dia."ujarnya lalu menutup panggilannya
.
Yoona nampak menegang saat Kyuhyun menatapnya dingin dengan tubuh namja itu yang benar-benar menindihnya,ia merubah ekspresi terkejutnya lalu menyeringai sinis."begini gaya pria polos yang menjunjung tinggi harga diri ckk.. Caramu benar-benar murahan Cho Kyuhyun."
.
."aigoo.. Kau ingin tidur denganku eoh?."Yoona semakin gencar menggoda namja itu saat pria itu tak kunjung beranjak dari atas tubuhnya dan lebih memilih menatapnya dalam diam."kau benar-benar ingin kita tidur bersama eoh?.. Ckk.. Kau benar-benar tak polos Cho Kyuhyun ckck... Geurae.. Geurae.. Aku akan diam.. Cha.. Telanjangi aku pria tampan hmm. "Ia tersenyum nakal menatap namja yang begitu menggodanya itu
.

Bukannya beranjak karna sudah diancam Yoona Kyuhyun justru menatap yeoja itu dalam tepatnya menatap mata cantik dan polos yeoja itu
.
.
"Aku Im Yoona.. Kau siapa?"
.
."aku Cho Kyuhyun.. Kau Putri Tae Oh ahjussi eoh?."
.
"Ne.. Apa kau Putra Young hwan ahjussi?"
.
"Ne.. Aku sedang liburan bersama keluargaku"
.
"Aku juga.. Ayo kita bermain bersama.. Ketaman ilalang"
.
"Kajja"
.
.
Sekelebat bayangan Yoona saat remaja memenuhi pikirannya saat menatap mata cantik itu,mata Indah dan polos yang dulu sempat membuatnya jatuh Cinta itu
.
.
"Sepertinya aku jatuh Cinta untuk yang kedua kalinya pada orang yang sama karna mata Indah ini"
.
.
.
.
To be continued