7

9.8K 262 3
                                    

PG19

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PG19
.
.

Kyuhyun yang terbuai oleh bibir mungil Yoona secara tak sadar melumat bibir yeoja seksi itu sedikit panas
.
Mata Yoona mengerjap lucu saat Kyuhyun menarik bibir bawahnya dan melumatnya,ditengah rasa terkejutnya ia menyeringai lalu membalas ciuman Kyuhyun dan melumatnya dengan tak kalah panas
.
Kyuhyun seakan tersadar saat Yoona membalas ciumannya,ia membuka matanya dan menatap wajah mungil Yoona dengan mata terpejam dan bibir yeoja itu yang masih bertaut panas dengan bibirnya
.
."Ahhh.. "Yoona mengendus sebal saat Kyuhyun mendorongnya dengan begitu kasar membuat ciuman keduanya terlepas."YAKK.. "ia memekik tak terima dengan perlakuan bodyguardnya yang seenaknya mendorongnya setelah tadi menciumnya dengan begitu panas."kenapa selesai... Aku belum puas.. Ishh..
.
."je.. Jeongmal mianhae.. Aku."Kyuhyun merubah posisi duduknya sedikit menjaga jarak dari Yoona seraya merapatkan kedua pahanya,ia menggigit bibir bawahnya gugup sekaligus salah tingkah karna tak bisa menahan dirinya untuk tak mencium gadis itu."ta.. Tadi itu aku.. Aku..
.
."ini bukan pertama kalinya aku berciuman."Yoona menyela seraya mengusap bibir bawahnya yang terasa bengkak dan basah itu."tapi.. Ini pertama kalinya aku mendapat ciuman sepanas ini.. Ouhh.. Aku benar-benar merasa seksi saat ini."
.
."aku.. Tadi..
.
."pria polos sepertimu bisa berciuman dengan begitu panas juga rupanya.. Ouh kukira kau begitu keras seperti baja.. Tapi ternyata.. Kau.. Mudah tergoda juga."
.
."andwe."Kyuhyun menutupi pangkal pahanya saat yeoja itu hendak menyentuhnya."tadi.. Tadi itu aku hanya..
.
."kau jatuh Cinta padaku eoh?."
.
."nde?."Kyuhyun menoleh menatap Yoona dan langsung dihadiahi kecupan ringan dibibirnya oleh gadis itu."mengaku saja Cho.. Kau jatuh Cinta padaku kan?."ia mendadak gugup saat menatap mata Yoona yang menatapnya nakal."ne.. Aku jatuh Cinta padamu."akunya jujur seraya berusaha memberanikan dirinya menatap mata yeoja itu meskipun mata polos Yoona adalah Sumber kelemahannya."aku pernah mengakuinya dulu... Dan sampai sekarang pun aku selalu jatuh Cinta padamu."
.
."lalu kenapa tak..
.
."tapi tidak dengan tidur bersama."potong Kyuhyun dingin."okay hari ini aku kalah olehmu.. Keundae.. Aku takkan melakukan lebih dari ciuman tadi itu.. "Ia menghela nafasnya sejenak."aku hanya terlalu lemah karna menatap matamu."ujarnya
.
."jadi kau masih jatuh Cinta pada mataku."
.
."aku sudah mengatakannya padamu.. Kalau aku akan langsung mengenalimu dan jatuh Cinta padamu saat menatap matamu.. Dari semua anggota tubuhmu.. Hanya matamu yang terlihat masih polos dan membuatku tak berhenti menyukaimu."
.
Yoona tersenyum seraya menatap punggung Kyuhyun yang hendak meninggalkan ruang tamu."AKU JUGA MENCINTAIMU CHO KYUHYUN."
.
Kyuhyun menghentikan langkahnya saat mendengar teriakan gadis itu."aku.. Akan berubah untukmu.. Tapi.. Tidak sekarang.. Kau mau menungguku sampai aku benar-benar bisa menahannya kan?."sejujurnya ia tak mengerti dengan apa yang dimaksud Yoona namun saat mendengar gadis itu mencintainya itu sudah cukup membuat dadanya terasa begitu hangat,ia menekan dadanya tanpa berbalik menatap yeoja itu."akan kugunakan perasaan Yoona padaku untuk merubahnya."batinnya
.
.
Yoona tersenyum seraya menatap punggung pria imut itu."setelah aku mendapatkan malam pertamaku.. Aku pasti akan berubah.. Ani.. Aku akan merubah segalanya untukmu.. Aku menyukaimu butterfly oppa."batinnya dengan dada yang berdesir persis seperti yang ia rasakan pada namja itu saat remaja dulu
.
.
.
.
_________
.
."IM YOONA.. HEY PEMALAS."Kyuhyun membuka pintu kamar Yoona dan menatap malas gadis itu yang masih meringkuk diranjangnya dengan tubuhnya yang berselimutkan selimut tebal."huh.. Sudah ku ajari selama 30 hari.. Masih saja malas.. Yakk Im Yoona."ia menghampiri yeoja itu kesal
.
."Yakk.. Im Yoona.. Bangun bodoh...OH."Kyuhyun yang hendak menarik selimut yeoja itu sedikit terkejut saat melihat wajah yeoja itu yang terlihat begitu pucat."Yoona ya.. Kau kenapa."
.
."dingin Cho.. Biarkan aku istirahat lima menit lagi."rengek Yoona lemah."kau masuk angin eoh?."
.
."mollayo.. Aku mendadak kedinginan setelah pemotretan didalam air kemarin.. Ouhh kepalaku pusing sekali."melihat itu Kyuhyun terlihat begitu panik,ia memeriksa dahi Yoona yang memang sangat panas."aku akan mengambil obat untukmu sebentar."
.
."percuma.. Aku tak memiliki obat apapun."
.
."tapi..
.
."beli saja keluar.. Ouhh aku bahkan tak bisa turun dari ranjangku."
.
."baiklah.. Aku akan membelinya.. Kau jangan kemanapun.. Hubungi aku kalau terjadi sesuatu."
.
."Cho."Yoona memanggil Kyuhyun saat namja itu hendak keluar dari kamarnya,ia menatap pria itu sendu."tolong belikan aku obat penenang juga eoh."
.
."Nde?."
.
.
.
________
.
Kyuhyun menatap botol berisi obat penenang ditangannya."obat ini kan kadarnya tinggi.. Sakit apa yang ia rasakan saat ini? Kenapa harus meminum obat penenang dengan kadar tinggi.. Kalau hanya penenang untuk mabuk.. Obat yang lain juga bisa... Apa dia memiliki penyakit mental?."gumamnya bingung
.
."aku harus mencari tahunya."ia bergumam lalu memberikan obat itu beserta obat penurun panas."aku ambil yang ini."ujarnya pada apoteker itu
.
.
Kyuhyun berjalan keluar dari apotek dan hendak masuk kedalam mobilnya."changkkaman."ia menahan dirinya saat hendak masuk mobil seperti mengingat sesuatu."dia kan belum makan apapun.. Sebaiknya aku mencari sarapan untuknya dulu."ia mengurungkan niatnya masuk kedalam mobil lalu berjalan disekitar jalanan untuk mencari sarapan yang cocok untuk orang yang sedang sakit
.
.
.
_______
.
Yoona menyeringai setelah memasang kamera cctv dikamarnya."bersiaplah untuk pertunjukan malam ini hihi."ia mengambil ponselnya untuk menghubungi Hyoyeon
.
."yeoboseyo...
.
."bersiaplah untuk tak mendapatkan gaji dariku Kim Hyoyeon."
.
."waeyo?..kau sudah berhasil tidur dengan sipolos itu eoh?."
.
."ania.."Yoona menyeringai seraya menatap kamera yang ia pasang didekat meja riasnya yang menghadap tepat kearah ranjang itu."tapi aku yakin malam ini... Tepat dimalam ulang tahunku.. Aku akan membuatnya bercinta denganku."ujarnya dengan penuh keyakinan tentunya
.
."kau terlihat begitu yakin nona perawan.. Ingatlah Cho Kyuhyun bukanlah Aiden,Siwon atau Mino yang langsung tergoda saat kau menggodanya.. Dia Cho Kyuhyun si polos yang bahkan menolak saat kau cium hahaha..
.
."aku tahu tingkat harga diri si Cho imut itu memang tinggi.. Tapi aku sudah mendapatkan kelemahannya."
.
."baiklah.. Kutunggu rekaman malam pertamamu.. Aku akan selalu memeriksa email ku hmm... Tapi bersiaplah untuk kehilangan lamborghini merahmu jika tak berhasil."
.
."baiklah."Yoona mengakhiri panggilannya lalu menaruh ponselnya diatas meja nakas lalu menghela nafasnya."aku benar-benar terlihat seperti wanita murahan.. Ouhh Kyuhyun bahkan menganggapku wanita nakal.. Tapi aku tak bisa menahannya."ia mengerang saat alam bawah sadarnya kembali menginginkannya."ouhh.. Bisakah tahan nanti malam saja.. Ouhh sialan."ia melepaskan pakaiannya dengan terburu-buru lalu berlari kekamar mandi untuk menuntaskan nafsunya yang memang selalu ia tangani sendiri ketika penyakitnya kambuh,ayolah senakal-nakalnya Yoona dia tetap gadis biasa yang bahkan selalu berusaha menjaga keperawanannya meskipun penyakitnya ini selalu membujuknya untuk bercinta
.
.
.
.
Dengan diguyur air shower Yoona memanjakan tubuhnya sendiri dengan tangannya sendiri untuk mendapatkan kenikmatannya,matanya terpejam seraya membayangkan Kyuhyun lah yang tengah mencumbunya
.
."Ohh... "Ia bahkan meremas dadanya sendiri seolah dirinya tengah bercinta."ohhh.. Sial bisakah hentikan ini.. Ahh.. Aku tak tahan.. Hmm.."tangannya bergerak mengusap usap area sensitifnya untuk mendapatkan kenikmatannya
.
.
________
.
."Yoona ya aku membawa obat dan sarapan untukmu."Kyuhyun yang terlihat begitu cemas karna meninggalkan yeoja itu sendiri yang tengah sakit segera masuk kekamar yeoja itu
.
."Yoon.. "Dahinya berkerut saat tak melihat Yoona dikamarnya,bahkan kamar yeoja itu sudah berantakan dengan beberapa pakaian yang berserakan dilantai
.
."kemana yeoja itu."ia mengambil kaos Yoona yang tadi dipakai gadis itu sebelum dirinya pergi."ckk.. Dia pura-pura sakit ternyata.. Sial aku tertipu."ia melempar kaos gadis itu kesal."dia pasti kabur.. Aish dasar yeoja gila.. Tak bisa saja kutinggalkan semenit ckk."dengan begitu kesal ia hendak meninggalkan kamar yeoja itu untuk mencari wanita itu tentunya
.
.
."Ahhh.. "Baru saja selangkah kakinya hendak keluar dari kamar Yoona dahinya berkerut dan langkahnya terhenti saat mendengar rintihan yeoja itu."apa dia terpeleset dikamar mandi?."ia mengurungkan niatnya keluar dari kamar gadis itu untuk memastikan Yoona tak apa-apa dikamar mandi sana
.
Klekk
.
Dengan hati-hati ia membuka sedikit pintu kamar mandi Yoona untuk melihat yeoja itu
.
Nafasnya tertahan,tubuhnya menegang dengan tangan kanannya yang mencerngkam daun pintu,jakunnya naik turun seraya meneguk salivanya saat tak sengaja melihat punggung telanjang Yoona yang tengah mandi seraya melakukan sesuatu yang belum pernah ia lihat sebelumnya,ia mengatupkan bibirnya kuat-kuat saat melihat betapa seksi dan sensualnya gadis itu saat bertelanjang dan mengeluarkan erangan seksi seperti itu."apa dia selalu seperti itu saat sendiri."batinnya
.
.
.
_________
.
Kyuhyun masuk kekamarnya dengan terburu-buru lalu menguncinya dan menyandarkan punggungnya ke pintu,ia memejamkan matanya seraya mengingat kembali tubuh telanjang Yoona yang dilihatnya tadi."ouhh.. Aku sudah tak polos lagi."ia menatap sesuatu dibalik celananya yang nampak menonjol."bagaimana aku sanggup bertahan kalau aku sendiri tergoda seperti ini.. Ouhh.. Sepuluh hari lagi Cho Kyuhyun.. Kumohon tahanlah.. Kau akan menjadi murahan kalau kau melakukannya.. Ouhh."ia menggigit bibir bawahnya dengan bibir yang terbuka."tapi kenapa aku malah penasaran.... Ouhh sialan...bercinta itu bagaimana rasanya.. Ouhh.. Ishh.. Aku bisa gila."
.
Ia membanting tubuhnya sendiri keatas ranjang lalu mengusap-usap miliknya sendiri yang masih dibalut celana panjang itu dengan mata terpejam rapat
.
.
Dikamarnya masing-masing Kyuhyun dan Yoona justru saling mengkhayalkan,Yoona memang sudah sering mengalami hal seperti itu saat kelainannya kambuh tapi ini pertama kalinya ia berkhayal bercinta dengan pria
.
Sementara Kyuhyun yang memang polos baru merasakan yang namanya bercinta dengan dirinya sendiri,namja itu bahkan mengkhayalkan mimpinya dengan Yoona saat bercinta yang memang beberapa minggu ini sering ia impikan
.
.
.
_________
.
."kau sudah lebih baik sekarang."Kyuhyun memeriksa dahi Yoona yang berbaring dikamarnya."malam ini kau tak boleh kemanapun arrachi.. Eum.. Kau juga harus meng cancel jadwal pemotretanmu nanti aku yang akan menghubungi pihak majalah."tangannya bergerak lembut mengusap kepala Yoona seraya tersenyum tipis
.
."kau sekarang terlihat lembut butterfly oppa.. Biasanya kau selalu kasar padaku bahkan selalu marah-marah."
.
."aku memang tegas dan galak tapi aku tahu situasi tak mungkin aku memarahi orang yang tengah sakit ckk."
.
."apa ini butterfly yang sesungguhnya saat jatuh Cinta?."
.
."aku masih sama seperti butterfly remaja dulu.. Aku akan bersikap lembut jika wanita memperlakukanku dengan sopan juga.. Tapi aku juga akan bersikap kasar jika wanita itu seperti dirimu yang sebelum sebelumnya."Yoona tersenyum tipis menatap pria itu dalam."ini pertama kalinya aku diperlakukan dengan begitu lembut.. Biasanya pria-pria lain akan melecehkanku atau meraba-raba lenganku atau pahaku saat aku sedang tak berdaya.. Tapi pria ini justru sebaliknya.. Ia sama sekali tak mengambil kesempatan dalam kesempitan.. Rasanya aku takkan rugi jika memberikan malam pertamaku padanya."batinnya dengan dada yang terasa begitu hangat saat namja tampan itu menatapnya dalam seakan memberi kehangatan dalam hatinya
.
."Oh iya aku lupa menayakan sesuatu padamu."Kyuhyun menatap Yoona yang masih setia menatapnya."sebenarnya.. Untuk apa kau mengonsumsi obat penenang dengan kadar tinggi.. Apa kau menderita gangguan.. Eum maaf... Mental?."tanyanya hati-hati takut membuat gadis itu tersinggung,ia mendadak merasa bersalah saat gadis itu membuang pandangannya dengan raut wajah yang terlihat kecewa
.
."maaf jika aku menyinggung perasaanmu. Eum.. Kalau kau tak mau menceritakannya juga tak apa-apa aku.. Eh.. "Kyuhyun limbung saat Yoona menarik lengannya hingga membuat dirinya menindih yeoja itu dengan jarak wajah keduanya yang cukup dekat hingga membuat dirinya merasakan hembusan nafas hangat gadis itu."Yoona ya..
.
."kau ingin tahu kenapa aku selalu mengonsumsi obat penenang?."
.
."iya.. Tapi kalau kau..
.
."akan kuberitahu nanti."dengan sekali gerakan Yoona mencium bibir Kyuhyun yang berada diatasnya lalu melumatnya lembut

INNOCENT BOY (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang