Reyhan berjalan menuju ke dalam mobil yang telah disiapkan oleh pengawal Ayahnya dan diikuti oleh sekumpulan pengawal yang bertubuh tegap serta memakai jas hitam yang kurang lebih berjumlah sepuluh orang... mobil pun melesat dengan kecepatan tinggi menuju lapangan penerbangan.
Jet Pribadi telah siap dan akan berangkat sekitar sepuluh menit lagi menuju Jepang tepatnya di kota TOKYO. Langkah kaki Reyhan cukup berat untuk meninggalkan London tetapi dia tetap harus melakukan perjalanan ini dan harus menuruti perintah dari seseorang yaitu.....
Mr. LUIZ DACOSTA SYKES yang tidak lain adalah Ayahnya Reyhan Sykes. Beliau merupakan seorang konglomerat sekaligus pengusaha yang terkenal sangat kejam dan saat ini tengah menetap di Tokyo. Beliau juga memiliki beberapa perusahaan di bidang Telekomunikasi, Penerbangan,serta beberapa Resort ternama di Eropa. Dan masih banyak lagi bidang usaha yang mereka miliki dan tentunya bertaraf International serta tersebar di beberapa negara maju benua Asia dan Eropa.
Beliau juga memiliki tiga orang anak.... dua putra dan satu putri yaitu Reyhan,Kendrict,dan Jesselyn. Kali ini Ayahnya ingin menemui Reyhan setelah sekian lama dia tidak bertemu dengan putranya itu dan tujuannya untuk menemui Reyhan kali ini adalah karena usianya yang tidak bisa bertahan lebih lama lagi, pria tua itu mengidap penyakit kanker tenggorokan dan sudah memasuki stadium terakhir dan juga dia ingin memperbaiki hubungannya dengan Reyhan yang selalu buruk sejak dulu hingga saat ini.
Reyhan selalu bertindak sesuai dengan keinginannya, dia ingin hidup bebas tanpa diatur oleh siapapun termasuk ayahnya dan dia juga tidak ingin terjun ke dalam dunia bisnis seperti ayahnya padahal ayahnya sangat berharap tinggi padanya agar kelak dia bisa menjadi seorang pebisnis yang berkelas dengan mempelajari bisnis milik keluarga mereka seperti kakaknya... sayangnya, keinginan Reyhan sangat bertolak belakang dengan keinginan ayahnya.
Reyhan memiliki seorang Kakak laki-laki yang sedang berada di Paris untuk mengurus salah satu bisnis Ayahnya walaupun Reyhan dan kakaknya hidup tidak berdampingan tetapi hubungan keduanya sangat baik. Sedangkan Ibu Reyhan dan adik perempuannya telah lama menghilang tanpa kabar.
Menurut pengakuan dari Ayahnya, Ibu mereka pergi meninggalkan rumah bersama lelaki lain serta membawa adiknya Jesselyn yang masih kecil... Tetapi menurut informasi yang Reyhan peroleh dari Asisten Rumah Tangga mereka mengenai kejadian saat itu adalah suatu hari saat Kendrict dan Reyhan pergi ke sekolah kedua orangtuanya sedang bertengkar cukup hebat, Asistennya itu mendengar jika Ayahnya meragukan identitas Jesselyn dan menuduh Ibu dari ketiga anak itu berselingkuh di belakangnya serta Ayahnya ingin melakukan tes DNA... saat itu Ibunya menolak dan tidak mengira jika orang yang dicintainya selama ini bisa berpikiran seperti itu pada dirinya. Hingga akhirnya Karena tidak tahan dengan tuduhan serta cacian yang keluar dari mulut Ayahnya, Ibunya pun melarikan diri sambil menahan linangan air matanya yang sudah tak terbendung lagi dan langsung pergi dengan menggendong adik perempuan mereka Jesselyn... yang baru berusia dua tahun untuk meninggalkan rumah tanpa membawa pakaiannya serta barang-barangnya.
Faktor tersebutlah yang membuat Reyhan begitu membenci Ayahnya karena Ayahnya, Ibunya pergi dan tidak pernah kembali lagi serta keberadaannya tidak ada seorang pun yang tahu hingga saat ini dan satu-satunya yang Ibu mereka tinggalkan hanyalah sepucuk surat yang diselipkannya di atas meja belajar kamar Reyhan.
*****" Reyhan, Kendrict maafkan Ibu harus meninggalkan kalian karena Ibu sungguh tidak sanggup lagi hidup bersama dengan Ayah kalian. Maafkan Ibu tidak bisa melihat kalian tumbuh besar dan menjadi lelaki sejati. Saat kalian membaca surat ini mungkin Ibu telah pergi bersama adik kalian dan tidak akan pernah kembali lagi... Ibu menyayangi kalian. Ibu mendoakan kalian semoga saat tumbuh menjadi dewasa nanti kalian akan mendapatkan seseorang yang mencintai kalian dengan sepenuh hati."
KAMU SEDANG MEMBACA
I Reach You
RomanceKEKAYAAN tidak pernah menjaminkan kebahagiaan, Sedangkan KELUARGA...... sama sekali tidak ada ingatan yang menyenangkan di benakku. Keluarga itu ibaratnya seperti puzzle dan tidak akan pernah utuh lagi jika ada saja salah satu kepingan yang hilang...