I Reach You

Part 7

Setelah selesai membuat kesepakatan dengan sang Ayah kini Reyhan resmi meninggalkan kebiasaan buruknya yaitu bertingkah kekanak-kanakan dan mulai serius untuk menjalankan bisnis keluarganya agar menjadi lelaki dewasa yang bertanggung jawab. Rapat pengunduran diri sang Ayah pun akan segera diadakan.
****

Hari ini adalah hari dimana Reyhan akan menjalankan tanggung jawabnya serta tugasnya menjadi seorang pewaris. Reyhan telah mengambil keputusan untuk melanjutkan bisnis keluarganya dan sebagai gantinya ayahnya harus mengizinkannya kembali ke London.

Di tengah-tengah rapat berlangsung Ayahnya membuat sebuah pengumuman yang cukup mengejutkan bagi para direksi dan pemegang saham lainnya termasuk Kendrict. Ayahnya memberitahukan perihal pengunduran dirinya yang nantinya jabatannya akan digantikan oleh Reyhan. Kabar tersebut sungguh membuat Kendrict sangat terkejut dan seakan-akan seluruh dunia runtuh. " Ini tidak mungkin terjadi! Apa-apaan ini semua...!" umpatnya dalam batin.

Di depan para direksi dan orang- orang yang berada di dalam ruangan rapat, Kendrict memasang wajah ceria saat melihat Reyhan masuk ke dalam ruangan rapat dengan berpakaian rapi serta jas yang pas dengan postur tubuhnya yang tegap dan juga Kendrict memberinya pelukan hangat sebagai penyemangatnya.
" Selamat Rey.... akhirnya kamu mau bergabung di perusahaan ini." Ucapnya dengan penuh senyuman padahal jauh di dalam lubuk hatinya ini semua merupakan berita terburuk yang pernah dia dengar seumur hidupnya! Kendrict semakin yakin akan membuat kedua ayah dan anak itu menderita karena telah mempermalukan dirinya seperti ini. Bagaimanapun di mata semua orang Kendrict adalah putra sulung dari sang CEO dan seharusnya jabatan itu adalah miliknya. Semua orang pasti akan bertanya-tanya mengenai keputusan sang CEO tersebut akan tetapi percuma saja karena keputusan tetap berada ditangan Ayah dari kedua anak itu.
" Jangan salahkan aku jika aku akan bersikap kejam pada kalian nantinya karena kalian yang membuatku seperti ini terutama kamu tua bangka!" Umpatnya lagi dalam batin sambil mengutuki ayahnya itu.

Hingga rapat selesai Kendrict pun berjalan menuju ke ruangan baru Reyhan lalu berbincang- bincang sebentar dengannya... kemudian dia pun meninggalkan Reyhan dengan kesibukkannya dan dia sendiri akan menyusul Ayahnya kembali ke rumah untuk mencari sebuah jawaban serta keadilan.

Sesampainya di kediaman mereka... tanpa mendengarkan sapaan dari Asisten Rumah Tangga mereka Kendrict pun langsung berjalan menuju ke ruang kerja ayahnya dengan langkah lebar dan cepat.

" Ayah....!" Panggilnya dengan lantang pada Ayah yang sebenarnya bukanlah ayah kandungnya. " Apa yang ayah lakukan barusan?? Kenapa ayah membiarkan Reyhan menduduki jabatan itu dan menggantikan Ayah?!" Ucap Kendrict dengan nada yang keras dan gusar sambil mengepalkan kedua tangannya serta mengetatkan kedua rahangnya.

Dengan santai sambil melepaskan dasinya Ayahnya pun berkata..
" Ayah sudah menduga kamu akan bereaksi seperti ini... kamu tahu jika Reyhan terlalu bersikap kekanak-kanakan jadi Ayah ingin mendidiknya agar terlihat lebih dewasa dan mampu menjalankan bisnis keluarga kita serta bisa bertanggung jawab atas dirinya sendiri." Jelas Ayahnya yang terkesan tenang.

" Bukannn..! bukan itu tujuan Ayah yang sebenarnya! karena tujuan Ayah yang sebenarnya adalah ingin mewariskan seluruh kekayaan ayah untuk Reyhan karena AKU BUKANLAH ANAK KANDUNG DARI AYAH!! BENAR BUKAN??" Ucap Kendrict dengan emosional sambil mengambil gelas di atas meja kerja ayahnya dan melemparnya hingga pecah berkeping-keping. Ayahnya bahkan tidak percaya dan tidak pernah melihat Kendrict semarah ini sebelumnya. Selama ini Kendrict selalu bersikap baik bahkan berbicara pun sangat sopan dan tidak pernah membantah apapun perintah dari Ayahnya tapi kali ini Kendrict telah dikuasai oleh api amarahnya yang sudah berkobar-kobar dan gelas yang dipecahkannya menyimbolkan perasaannya saat ini yaitu hatinya sudah terluka hingga berkeping-keping.

" Darimana kamu mengetahui hal itu semua Ken..?? siapa yang mengatakannya padamu??!" Ayahnya merasa sangat terkejut karena rahasia yang selama ini disimpannya dari Kendrict akhirnya terbongkar.