PART 4 (SECOND MEETING)

529 43 1
                                    

Maysha Pov

"Kau??" Kata Krienan, ya mereka adalah Talls. Aku tidak percaya bisa satu lift dengan mereka, ah ternyata apa yang dibicarakan orang-orang mungkin ini. Mungkin saja Asrama mereka sedang dalam perbaikan atau mencari asrama baru, jadilah mereka tinggal disini. Atau mungkin mereka hanya berkunjung saja, mungkin juga--ah aku ini kebanyakan mungkin.

"Hahhh Kr-krienan?" Ah why?? Aku selalu gugup apabila bertemu dengannya, ingin sekali aku menenggelamkan diri jika gugup seperti ini. Wajahku juga terasa memanas, apakah pipiku memerah. Oh jangan sampai dia melihatku yang malu seperti ini.

"Krienan bukankah dia perempuan yang jatuh di bandara waktu itu?" Kudengar Sefton berbisik, eh berbisik? Itu tidak bisa disebut berbisik, masa iya terdengar di telingaku. Sebenarnya ini telingaku yang terlalu tajam atau Sefton yang bodoh. Sepertinya pilihan kedua lebih masuk akal.

"Yeah, She is." Jawab Krie berbisik juga tapi terdengar di telingaku, ck mereka ini sengaja mau mempermalukanku atau bagaimana? Bikin malu saja kalau ingat kejadian di bandara saat itu. "Kau ingin kemana??" Tanya Krie padaku membuatku menoleh padanya.

Aku tadinya menatap pas pasa netra matanya, namun aku langsung menurunkan pandanganku karena itu membuatku tambah gugup. "Uhm itu-aku itu.." Banyak orang bilang aku lucu sekali saat gugup dan gerogi seperti ini, tapi ini memalukan. Aku sama sekali tidak merasa lucu.

"Apa santai saja tidak usah gugup, kau gerogi hm?" Apa aku tidak salah dengar? Krie bertanya padaku dengan nada yang paling kusuka, nada menggodanya. Hahhh rasanya ingin berteriak sekencangnya.

Baiklah aku harus membuktikan kalau aku tidak selalu gugup di hadapannya. "No, aku tidak gerogi. Aku ingin mencari makanan untuk sarapan di bawah." Wah Amazing aku langsung menjawab lancar tanpa gugup sedikitpun, aku tidak menyangka aku bisa melakukannya.

"Kau mau makan bersama?" Kali ini kudengar Chakra mengajakku makan bersama, aku ingin menerimanya tapi bagaimana dengan Keana?

"Euhhh, itu-anu..teman--"

"Kita tidak menerima penolakan, Come on." Belum selesai aku berbicara, Chakra memotongnya dengan nada memaksa. Akhirnya lift pun sampai di lantai bawah, tanganku ditarik oleh Krie sedangkan tubuhku didorong-dorong oleh Chakra dari belakang. Kalau begini ya aku harus ikut, mau bagaimana lagi?

Di restoran aku langsung duduk di kursi meja besar yang disediakan, 6 kursi dengan satu meja. Aku duduk di hadapan mereka, rasanya seperti mau di interogasi saja. "Kau ingin makan apa?" Tanya Krie, aku menoleh padanya.

"Aku ingin makan Kimbap dan susu murni dulu saja aku sedang menunggu temanku." Aku itu bodoh atau apa, Kimbap dan susu murni itu sudah cukup Maysha. Jangan permalukan dirimu yang suka makan banyak di rumah, tapi entah kenapa tubuhku tidak mengisi sama sekali. Pokonya aku harus menjaga Image-ku agar tidak memalukan di depan mereka.

"Baiklah." Dia memanggil Waiters, kalian tahu kan siapa dia yang kumaksud.

"Ingin memesan apa tuan?" Tanya Waiters itu dengan sopan dengan meletakkan pulpen di buku kecilnya.

"Aku ingin 2 porsi Kimbap, susu murni satu, cola satu. Kau Sefton dan Chakra ingin minum dan makan apa?" Tanya sang Leader pada anggotanya.

"Samakan saja denganmu." Jawab Chakra.

"Aku ingin Bubble tea 3 untuk nanti malam satu dan untuk manajerku satu, makanannya samakan saja denganmu." Oh my Gosh Sefton ternyata sangat perhatian pada manajernya, mungkin manajer yang dimaksud adalah manajernya sendiri. Bukan manajer grup Talls.

My Girl is a Milk Lover [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang