PART 2 (GO TO KOREA AND MET IDOL)

701 59 1
                                    

Maysha Pov

Aku telah sampai di bandara diantar oleh supirku beserta Mommy-ku tentunya. "Jaga dirimu baik-baik Maysha." kata Mommy menasihatiku.

Aku mengangguk patuh, "Baik Mom aku akan menjaga diriku dengan baik tidak perlu mengkhawatirkanku hm!" Jawabku dengan tegas, aku ingin meyakinkan Mommy-ku.

"Mommy akan sangat merindukanmu nak." Ucap Mommy-ku dengan nada sedih.

"Aku juga Mom, bye Mom aku akan mencari Keana dan Razita dulu, See you Mommy." Aku melambaikan tanganku pada Mommy dan mulai berjalan menjauhinya.

"Hati-hati nak." Aku mengacungkan jari jempol lalu berteriak. "Okay!"

Aku pun mencari Keana dan Razita meninggalkan Mommy. Sebenarnya hatiku pun berat untuk meninggalkan Mommy, tapi aku juga ingin menggapai cita-cita ku yaitu pergi ke Korea. Malah aku berpikir untuk bekerja di Korea dan tinggal disana selamanya, hah semoga saja itu semua terjadi. Astaga sebenarnya dimana mereka berdua ini kenapa susah sekali menemukannya. Akh itu dia mereka berdua, enak-enakan mereka sedang minum sedangkan aku daritadi mencari mereka, Stupid.

"Hei kalian berdua kemana saja, aku mencari kalian sedangkan kalian enak-enakan minum disini." Ocehku pada mereka berdua, mereka malah cengengesan tidak jelas saat aku memarahinya.

"Hehehe, sorry Maysha." Aku baru saja akan mengeluarkan suara lagi, tetapi terhenti karena suara dari sebuah pemberitahuan.

Seluruh penumpang pesawat tujuan ke Korea harap naik pesawat sekarang karena sebentar lagi pesawat akan lepas landas.

"Kalian dengar, ayo kita naik pesawat nya." Keana dan Razita mengangguk dan menyeret kopernya.

"Yuhuuuu kita ke Korea, Come on girls." teriak Keana kegirangan, aku hanya menggelengkan kepala melihat tingkahnya.

Kami sudah naik pesawatnya, tak berapa lama pesawat mulai landas. Keana dan Razita kulihat mulai memejamkan matanya. Ah ini membosankan mereka berdua tertidur sedangkan aku sangat susah sekali untuk menutup mataku lebih baik aku baca buku Novelku saja sambil meminum susu yang kubawa, yah kan aku sudah bilang kalau aku itu sangat menyukai susu.

Setelah berbelas-belas jam di pesawat, sepertinya sebentar lagi pesawat akan mendarat di bandara Incheon, Korea. Haaahh rasanya tidak sabar untuk nenghirup aroma udara di Korea. Sebaiknya aku membangunkan Keana dan Razita karena sebentar lagi pesawat akan turun.

"Keana, Razita Wake up now!" Aku terus mengguncangkan tubuh mereka. "Bangunlah ish sebentar lagi kita akan mendarat." Ucapku lagi membangunkan mereka.

"Benarkah??" Akhirnya Keana bangun juga, tinggal Razita saja. Kenapa anak itu susah sekali bangun.

"Bangunkanlah Razita!" Aku menyuruh Keana membangunkan Razita karena aku sudah lelah membangunkannya.

"Yaakk, Razi Bangun stupid!!" Teriak Keana membangunkannya.

"Baiklah aku bangun." Setelah disebut bodoh baru dia bangun benar-benar aneh anak ini. Akhirnya kami bertiga berbicara tentang Talls selagi menunggu pesawat mendarat.

"Apakah kalian tahu, menurut di Media Sosial. Katanya hari ini Talls akan ada di bandara Incheon karena baru pulang konser di Singapura." Keana memberi tahu berita yang ada di Smartphone nya, itu membuatku terkejut.

"What, apa tidak salah Kea?" Tanyaku, aku sangat terkejut mendengar cerita Keana apa itu benar. Semoga saja agar aku bisa bertemu Krienan lagi.

Of course, tentu tidak akan salah. Pasti sekarang di Bandara sangat banyak orang menunggu kedatangan mereka." Semoga semuanya benar terjadi.

"Aku ingin bertemu dengan Chakra dan berfoto dengannya." Lanjut Keana. Akupun ingin bertemu lagi dengan Krienan. Ah mungkin aneh jika mendengar kita memanggil dengan sebutan nama langsung. Tapi apa salahnya? Kita bertiga orang barat, mereka juga sama. Menurut kami rasanya aneh saja memanggil mereka dengan sebutan Oppa, walau mereka idol korea.

Pesawat mulai turun untuk mendarat setelah kudengar pemberitahuan agar mengencangkan sabuk pengaman. Saat turun di pesawat, benar saja apa yang dikatakan Keana. Di pintu masuk pertama bandara sangat banyak orang berdesak-desakan karena ingin melihat Talls.

"Sepertinya Talls tidak akan masuk lewat pintu utama kalau keadaanya seperti ini." Jelas Keana, dia sudah sangat berpengalaman soal seperti ini. Jadi dia akan tahu jika Talls akan lewat jalan mananya, selama ini perkiraannya tidak pernah salah.

"Hm, bagaimana kalau kita berpencar?" Aku memberi pendapat pada Keana dan Razita.

"Baiklah, aku ke arah sana, kau Maysha kesana, dan Razi kau tetap disini. Okay!" Perintah Keana padaku dan Razita, kita berdua mengangguk patuh.

"Okay." Aku dan Razita serentak menjawab. Kami pun mulai berpencar mencari keberadaan Talls.

Aku sudah mencari kemana-mana, saat akan berbalik aku melihat bertiga yang akan menaiki mobil Van nya, aku segera berlari menghampiri mereka. Krienan sepertinya melihatku, kulihat dia berusaha menghentikanku tapi aku tidak menghiraukannya. Aku tidak ingin ketinggalan oleh mereka, sampai akhirnya

Brukkk

Jatuh, akhirnya aku jatuh. Mereka semua tertawa terutama Chakra dan Sefton, mereka berdua sangat kencang tertawa. Lututku berdarah dan kepalaku sepertinya sedikit terluka, aku rasanya seperti ingin menangis. Disini tidak akan ada orang yang membantuku, ini di bagian ujung bandara jadilah sepi. Tapi tiba-tiba sebuah suara membuat tubuhku menegang terkejut.

"Are you okay?" Tanya orang itu menggunakan bahasa Inggris dengan nada sedikit khawatir.

“Kri-krienan?" Aku sangat gugup, aku mengerjapkan mataku beberapa kali karena tidak percaya kalau dia ada di hadapanku sekarang.

"Ya aku Krienan, kau harus mengobati lukamu ya?" Selain itu, aku dinasihati oleh Krie juga agar tidak ceroboh dalam berjalan.

"Ba-baiklah Krie, Thank you." Dia berterima kasih padaku.

"Krienan cepatlah sebelum datang banyak fans." Kudengar Chakra berteriak memanggil Krie, ah tidak aneh Chakra hanya menyebutnya dengan nama karena sekali lagi mereka orang barat. Krie pun beranjak akan pergi tapi aku menahan tangannya.

"Tunggu Krie, aku ingin memberimu ini." Aku mengeluarkan sesuatu dari kantongku.

"Thank you, I must go now. Good bye." Aku memberinya sekotak susu coklat, anggap saja rasa terima kasihku. Semoga Krie menyukainya, walau aku tidak begitu yakin. Aku sangat beruntung bisa dekat dengannya seperti tadi.

-=-=-TO BE CONTINUE-=-=-

My Girl is a Milk Lover [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang