My Girl is a Milk Lover [SUDAH TERBIT]

PART 5 (CLOSER)

Author Pov

Malam ini Krienan berencana mengunjungi Apartemen milik Maysha dan teman-temennya. Tetapi Krienan ragu-ragu untuk melakukan nya karena malu. Entah kenapa baru bertemu dua kali saja Maysha seperti terus menghantui pikirannya, mulai dari sikap gugupnya, pipi merona merahnya. Memikirkan semuanya malah membuat Krienan menjambak rambutnya sendiri, Chakra dan Sefton yang berada di hadapannya dibuat bingung dengan sikap Leader-nya ini.

"Arghhh, How is it?? Aku harus mendatanginya atau tidak." Ucap Krienan sambil mengacak-acak rambutnya sendiri. Chakra mendecak sebal, umur saja paling tua tapi pikirannya ternyata lebih bodoh darinya.

"Datangi saja, sepertinya kau mulai menyukai Maysha." Ucap Chakra yang yang sudah sebal melihatnya.

"Baiklah aku akan menemuinya sekarang, tapi apakah aku terlihat seperti menyukainya??" Tanya Krienan dengan bodohnya, Chakra mengepalkan tangannya saking kesalnya.

"Kau itu bodoh atau bagaimana sih? Lihatlah dari sikapmu yang seperti orang gila saja aku sudah bisa menebaknya. Dasar Stupid." Chakra mengumpati Krienan membuatnya menjitak kepala Chakra.

"Hei kau sudah berani yah mengumpati Kakakmu sendiri. Awas saja, tapi sepertinya benar apa yang kau ucapkan. Aku sepertinya mulai menyukainya." Chakra berdecak dengan tangan yang masih mengusap kepalanya.

"Sudah memukul, tapi tetap setuju pula dengan perkataanku. Maunya apa." Krienan menatap tajam pada Chakra. Karena takut dipukul lagi okeh Krienan, Chakra mengalihkan pembicaraannya. "Ya sudah kau temuilah dulu, aku juga rencananya besok ingin menemui temannya. Pergilah, Fighting." Chakra langsung terbirit memasuki kamarnya sebelum Krienan marah lagi.

"Ternyata dia juga tertarik pada salah satu gadis itu, dasar menyebalkan. Ah sudahlah aku akan pergi sekarang, sebentar apa aku sudah tampan?" Krienan menghadap ke kaca dan merapihkan rambutnya yang sempat ia jambaki tadi. Setelah itu Krienan menyemprotkan Parfum andalannya, bahkan fans pun sudah tahu kalau ini adalah parfum khas dari seorang Krienan. Setelah itu ia pun pergi menuju lantai 13 untuk menemui Maysha dan teman-temannya.

Ting

Suara lift menandakan Krienan sudah sampai di lantai 13 tujuannya, ia keluar dari lift dan mencari kamarnya. "Nomor 2401 yah, uhm, 2396, 2397, 2398, 2399, 2400. Nah itu dia 2401, akhirnya ketemu juga." Krienan tersenyum senang saat menemukan kamar Maysha.

Tok tok tok

Krienan mendengar ada suara orang yang sedang berdebat didalam Apartemen milik Maysha.

"Siapa sih malam-malam begini datang."

Krienan merasa asing dengan suara yang sedang bicara itu, ah apakah itu teman Maysha yang satunya. Begitu pikirnya, tak lama kemudian suara yang sangat nyaring menjawabnya.

"Malam darimana bodoh, ini baru jam 8. Maysha tolong bukakan pintu."

Dan Krienan yakin kalau yang menjawabnya itu adalah Keana, didengar dari suaranya yang sangat nyaring di telinga.

"Menganggu saja." Barulah ini suara pujaan hatinya, tapi Krienan merasa bersalah karena sepertinya Maysha merasa terganggu dengan kedatangannya.

Ceklek

Pintu terbuka menampilkan Maysha yang memasang wajah terkejut lalu berteriak, "Krie!!!!" Maysha berteriak mungkin terkejut dengan kedatangan idolanya.