Melamar Sakura

Menjalankan Misi Bersama

Hari sudah semakin sore, kupikir sudah waktunya aku pulang dan beristirahat agar aku siap untuk kembali bertugas esok hari. Meskipun tidak ada jaminan bahwa aku akan dapat misi esok hari, namun apa salahnya bersiap. Karena misi yang selalu di berikan Kakashi padaku selalu saja di berikan secara mendadak.

Dalam perjalanan pulang, aku bertemu dengan Sakura. Namun seperti biasa, ia yang memanggilku dahulu.

"Sasuke!" sebutnya sambil melambaikan tangan.

Aku pun menghampirinya.

"Ada apa?" tanyaku.

"Seharian ini aku mencarimu. Apa kau ada misi rahasia dari Kakashi?" tanya Sakura.

"Tidak. Aku hanya mengerjakan beberapa urusanku di desa," ucapku.

Suasana pun hening. Tak satupun dari kami yang mengeluarkan sepatah katapun hingga sebuah angin menerpa badanku dan Sakura dan membuat Sakura kedinginan.

"Musim dingin sudah hampir tiba. Kupikir sebaiknya aku tidak lama-lama di luar dengan pakaian seperti ini," kata Sakura.

"Mau kuantar pulang?" tanyaku.

Sakura tersenyum lalu mengangguk. Aku pun berjalan bersama Sakura menuju rumahnya. Dalam perjalanan pulang, aku membahas hadiah yang ia berikan padaku kemarin.

"Terima kasih atas hadiah yang kemarin. Jam weker itu sangat berguna untukku," ujarku.

"Aku senang ternyata kau menyukainya."

"Dan foto itu. Apa kau menggandakannya atau apa?" tanyaku penasaran.

"Kuambil itu dari rumah lamamu saat kau pergi meninggalkan desa." katanya.

"Tak kusangka kau menyimpan foto lama itu," ucapku.

"Aku dan Naruto masih menyimpan foto itu. Guru Kakashi pun masih menyimpannya. Jadi kupikir kau harus menyimpannya juga. Meskipun kau pernah meninggalkan foto itu, Tapi sekarang aku mau kau menyimpan foto itu. Itu foto kenangan kita sewaktu masih menjadi bagian dari tim Kakashi," katanya.

"Hn. Baiklah."

Kami pun tiba di depan rumah Sakura. Aku pun berpamitan pada Sakura dan pulang ke rumah.

==[][]==

Keesokan harinya, jam weker pemberian Sakura kembali membangunkanku. Aku pun bergegas mandi dan bersiap. Memang hari ini tidak ada pemberitahuan misi dari Kakashi. Tapi apa salahnya bersiap-siap. Aku membuka lemari pakaianku dan menjumpai seragam jounin dan juga jubah hitamku. Aku pun mengambil jubah itu dan pergi.

Pagi itu, kulihat anak-anak mulai berjalan menuju akademi. Aku pun tiba-tiba teringat masa di mana aku masihlah siswa akademi. Kuputuskan untuk menuju akademi dan berharap aku bisa mendapat lebih banyak kenangan mengenai Sakura.

Ku melompati atap demi atap hingga tiba di atap akademi. Kulihati seluruh siswa akademi yang hendak memasuki akademi. Tak lama kemudian, Sai menghampiriku. Ia yang awalnya menaiki burung tintanya pun melompat ke atap akademi di depanku.

"Sasuke. Aku mendapat perintah untuk mencarimu."

"Ada apa?" tanyaku.

"Tuan Rokudaime mencarimu. Kupikir ia ada misi untukmu hari ini," kata Sai.

"Terima kasih. Aku akan ke sana," ucapku lalu pergi dengan cepat menuju gedung Hokage.

==[][]==

Aku tiba di gedung Hokage. Setelah kubuka pintu ruangan Hokage, kulihat Sakura sedang berdiri di depan Kakashi dengan pakaian misinya.

"Akhirnya kau datang," kata Kakashi.