CAST

1.4K 144 36
                                    


1. Park Jiyeon

Semenjak kecil, menulis kisah hidupnya dalam buku harian merupakan kebiasaan seorang Park Jiyeon

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Semenjak kecil, menulis kisah hidupnya dalam buku harian merupakan kebiasaan seorang Park Jiyeon. Kedua orang tuanya telah meninggal dalam kecelakaan mobil saat umurnya baru menginjak tiga tahun. Kemudian, ia juga sempat tinggal di sebuah panti asuhan selama satu tahun sampai keluarga Yoo mengadopsinya. Ketika Jiyeon berumur 17 tahun, keluarga mereka memutuskan untuk pindah rumah karena Paman Yoo diterima bekerja di sebuah perusahaan ternama di Gwangju. Mulai dari sekolah baru inilah, Jiyeon bertemu dengan keluarga Kim tanpa menyadari bahwa hal itu akan mengubah seluruh hidupnya.

2. Kim Myungsoo

Tampan, tinggi, pintar, keren, terkenal, dan idaman para gadis, semua itu hanyalah beberapa rentetan kata yang dapat mendeskripsikan seorang Kim Myungsoo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tampan, tinggi, pintar, keren, terkenal, dan idaman para gadis, semua itu hanyalah beberapa rentetan kata yang dapat mendeskripsikan seorang Kim Myungsoo. Jika kalian menginginkan jawaban singkat dari pertanyaan, orang seperti apakah Kim Myungsoo itu? Jawabannya, 'dia sempurna'. Ia adalah anggota keluarga Kim yang paling pintar, hal itu juga dibuktikan dengan diterimanya Myungsoo di universitas terbaik kota itu. Pada awal abad ke-21 ini, ia bertindak sebagai anak pertama. Myungsoo sudah lupa tahun pasti kelahirannya, ia hanya tahu dirinya dilahirkan pada abad ke-18. Sama seperti Hyomin, Myungsoo memiliki kemampuan membaca pikiran seseorang.

3. Kim Hyomin

Hyomin mengambil peran sebagai anak kedua

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hyomin mengambil peran sebagai anak kedua. Walaupun sebenarnya ia merupakan anak yang paling tua. Dalam keluarga Kim, dialah yang paling cerewet dan manja. Jika ia belanja, selalu saja boros (meskipun itu uangnya sendiri) dan menolak membeli barang-barang murah, apalagi barang diskon. Jika menemukan barang murah yang juga diberi diskon, ia malah menggerutu. "Apa-apaan ini? Mereka pikir aku tidak sanggup beli?" Dulunya, ia merupakan seorang putrid mahkota pada abad ke-16. Karena itulah, sifat keputriannya masih terbawa sampai sekarang. Kekuatannya adalah permainan pikiran.

Red Emerald StoneWhere stories live. Discover now