Everything Has Changed

Maybe it's you?

Hari sudah menjelang siang, tapi seorang perempuan masih tertidur pulas di ranjangnya ditemani oleh kedua temannya yang setia

Mereka masih tertidur karena hari ini adalah hari Sabtu yang artinya mereka bebas sekolah

"Hoam hari ini kita ada acara apa?" tiba-tiba Angel membuka suara

"Entahlah," jawab Josephine tanpa membuka matanya

"Hmm, masih mm ngantuk mm nih aku, hoamm," hanga berguman tak jelas yang keluar dari mulut Nadya

“Hah? Kamu ngomong apa sih Nad, gajelas tau ngomongnya sambil ngiler ya?” kata Angel dengan muka tak bersalah

“Enak aja! Masih ngantuk tau, bukan gara-gara ngiler Joseph kali yang ngiler,” selorohku tak mau disalahkan

“Ehh, engga tau aku gak suka ngiler sukanya ngebo iya, hahaha,” Angel tertawa aku hanya meringis karena tak ada yang lucu, jayus. Hahaha

“Oo iya, gimana kalau kita jalan-jalan ke mall gitu? Shopping? Makan-makan? Yang penting seruu deh,” kataku besemangat

“Ahh! Ide kamu bagus tuhh,” Angel mengganguk setuju

“Aku sih manut kalian aja, sama kalian aja udah cukup buat aku,” katanya sok bijak

“Ihh, lo tu yaa paling bisa bikin kita terhanyut” kataku

Lalu kita berpelukan sama dengan yang dilakukan teletubbies film anak kecil yang sering kita lihat dulu. Ah gak lucu deh..

Okay, saatnya kita bersiap-siap! Aku mengambil alat make up untuk merias wajah sahabat-sahabatku, mereka pun memilih-milih baju yang akan dipakai agar terlihat tampak cantik.

Dan wahh! Kita semua berubah menjadi lebih cantik dari biasanya. Kami sangat senang karena baru pertama kali juga kita jalan-jalan bareng.

“Aku gasabar nih, kita mau shopping beneran disana?” Josephine bertanya sambil sibuk memainkan gadget nya

“Iyalah kecewa tau kita udah dandan cantik-cantik gini tapi pulang gak bawa apa-apa,” kataku santai

            “Hahaha... kamu bener juga ya hmm nanti mau belnja yang banyak ahh” kata Joseph

            “Enak nya aku beli apaan ya?” Angel berkata dengan polos

            “Beli sendal jepit sonoh, yang pastinya beli top atau skirt lah Ngel, kamu ini gimana sih masa kesana cuma mau beli sendal jepit,” jawabku sinis

            “Oh iya ya,” jawabnya sambil menggaruk kepala yang mugnkin sama sekali tidak gatal

            Angel kadang suka error deh kalo lagi beginian, tapi itulah kekurangan dan kelebihan yang harus kita terima dari seorang sahabat, agar tetap terjalin baik.

            Setelah sampai kami langsung turun, tak lupa menyuruh sopirku menunggu kita.

            “Akhirnya kita sampai, gasabar nih buruan masuk yuk,” ajak Joseph dengan tampang berbinar

            “Okayy, saatnya belanjaa hari ini aku beharap tidak akan ada yang mengganggu acara kita,” aku berkata dengan nada tak enak

            “Aku juga berharap seperti itu Nad,” jawab si Angel malaikatku

            Setelah 3 jam lamanya kita berbelanja, kita sampai lupa untuk mengisi perut yang sudah berbunyi daritadi. Kami memutuskan untuk makan di Daily Sweet, kami bertiga tidak ingin makan terlalu banyak