"Hmm, gimana ya ceritanya?" aku berfikir sambil tersenyum jahil
"Kalo gak cerita gue gigit nih tangan lo Nad," kata Josephine dengan mulut yang sudah mengaga
Sungguh ekspresi yang bisa bikin ngakak, wajahnya yang bulat dan kulitnya sawo matang dan sekarang ditambah mata melotot udah kayak mau copot aja.
"Iya deh, gini lhoo..."
Flashback
Saat terik sinar matahari membuatku berkeringat, angin sepoi-sepoi membuat rambutku berantakan, sinar yang terang membuatku harus menyipitkan mata. Tiba-tiba ada sebuah bola yang mendekatiku dan...
*BUGG!!*
Aku merasakan betapa sakitnya kepalaku ini, kepala yang malang. Aku mendengar samar-samar berkata "Kamu gak apa-apa?" Gimana gak apa-apa coba, bola segede gitu kena kepalaku bonyok dah gue, dan aku sempat pingsan.
Aku langsung dibawa ke UKS sama seorang cowok yang gendong aku, wuiihh cakepnyaa. Aku masih berpura-pura pingsan karena ingin tau betapa paniknya cowok itu, skali-skali ngerjain orang enak kali yahh..
"Hmm.. kamu udah sadar?" katanya sambil menatapku kasian, ughh aku benci tatapan seperti itu.
Perlahan aku membuka mataku dan menjawab "Iya gapapa kok" jawabku sekuat tenaga menahan sakit kepala ini.
"Tadi sorry banget yaa, gara-gara aku kamu jadi kayak gini" jawabnya memelas.
"Iya gapapa kok, santai aja" entah kata-kata itu bisa terlontar dari mulutku.
Dia tersenyum, sumpah senyumnya manis semanis gula. Dia mengulurkan tangannya,
"Aku Davidson kelas 12 IPS, kamu?"
"Aku Nadya kelas 11 IPS" jawabku sambil memberi senyum termanisku.
"Emm, perlu ditungguin gak? Atau mau aku anter pulang masih ngerasa gak enak nih hehehe" katanya sambil nyengir kuda
"Oohh gak usah gapapa kok" sebenernya pengen sih, siapa sih yang gak mau dianter sama cowo paling kece, tajir, dan pinter kayak dia?!
<Ah, kalo kalian diposisi gue sih pastinyee mau, yee gak?>
"Yaudah aku tinggal ya, cepet sembuh byee" katanya dengan berlari dan menuju lapangan.
Kenapa ini harus terjadi sih? Untung ketemunya cowok kece daripada ketemu Pak Kumis ihh serem tau sama Guru Kumis Tebel itu.
Flashback end
"Ah, aku juga mau dong pake cara gituann" sahut di Josephine dengan mata berbinar-binar
"Kamu hebat Nad, pake modus begituan" jawab Angel santai
WHAT?!
"Heh?! Modus gimana orang dia yang emang kenain bolanya ke kepala aku seenak jidat, dia kali yang mau modus sama aku," jawabku ketus
"Yee, maap kan canda hehehe" sambil nyengir sebesar mungkin.
"Udah sore nih, balik yuk?" Josephine melirik jam tangannya.
"Yaudah balik yuk" jawabku bebarengan dengan Angel
Sesampainya dirumah
Kok ada paket ya? Punya siapa nih, batinku. Lalu aku langsung mengambilnya dan membawa ke kamar.
"Itu apa Nad?" tanya papa dengan tatapan bingung.
"Engg.. Ngga tau pah, ada diluar sih jadi aku ambil aja" jawabku sekenanya, papa memandangku dengan tatapan heran. Ah masa bodo deh
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything Has Changed
Teen FictionAku bertahan sendiri disini, tanpa mengetahui bahwa ternyata aku hanya berjuang sendirian. Aku bisa merasakan betapa dinginnya sikapmu itu, tapi aku tetap mau bertahan walau ini terasa sedikit sakit yang lama-lama menjadikan diriku lebih tegar dan k...