Chapter 3

3.1K 240 13
                                        


Im Sorry Babe.

***

Malam ini pikiran nya di buat pusing oleh perkataan orang tua nya, bagaimana tidak! Ia harus memilih yang bagaimana pilihan nya sangat membuat nya sakit.

Menikah?

Perempuan?

Kekasih?

Marga?

'Argh sial'

Bagaimana ini ya tuhan, apa yang harus ku perbuat? bolehkan aku mati sekarang, bagaimana cara nya aku menghadapi semua nya nanti? Aku harus mencari jalan keluar nya, dan aku pastikan siapapun perempuan itu, tidak akan bahagia.

Chanyeol kini sedang memandang langit gelap dari balkon kamar apartemen nya, perkataan kedua orang tua nya terngiang di kepala nya terus menerus, ia takut jika menolak Sean dalam masalah besar tapi kalau menerima akan jadi yang jadi bermasalah nanti nya, lebih baik ia bersenang-senang dulu dengan kekasih nya dan memikir kan jalan agar bisa bercerai.

Chanyeol merogoh saku celana nya guna mengambil ponsel dan mencari kontak kekasih tercinta nya, setelah menemukan dengan cepat ia menempelkan di telinga nya dan menunggu jawaban dari lawan bicara nya.

"Hello..." Sapa seseorang di seberang sana.

"Hallo, sayang apa kau bisa ke apartemen ku, sekarang?" Chanyeol dengan tidak sabaran bertanya pada Sean di sebrang sana.

"Ada apa, yeolli?" Sean malah bertanya pada Chanyeol.

"Ck, datang saja okay, ada yang ingin aku bicarakan, ini penting..."

Sambungan di putuskan sepihak oleh Chanyeol. Sekarang ia hanya perlu menunggu kedatangan kekasih nya Sean dan memikir kan kalimat apa yang harus ia katakan padanya nanti.

***

Author Pov

Pagi ini Baekhyun sudah boleh kembali bekerja, tapi ia masih harus banyak istirahat dan dia hanya akan bekerja sampai siang hari saja, itu syarat kang ahjuma, setelah memoles kan lipstick berwarna peach Baekhyun kembali merapikan rambut coklat madu nya, dan berjalan keluar kamar menuju dapur untuk sarapan.

Kang ahjuma sudah berangkat lebih pagi karena harus menemani kang ahjussi ke Daegu dan menginap selama tiga hari di sana, jadilah baekhyun sendirian sekarang.

'Kau akan menikah minggu depan, sayang'

Baekhyun jadi melamun memikirkan perkataan kang ahjuma malam tadi, sungguh itu di luar dugaan  nya, ia baru 21 tahun bisa di bilang memang sudah matang untuk usia itu, tapi ia memang belum siap untuk menikah dan sial nya ia di jodohkan dengan orang yang entah siapa, Baekhyun tidak tahu dan sama sekali tidak mau tahu, Yang pasti kedepan nya ia akan punya masalah besar yang menimpanya kelak.

Setelah menghabiskan sarapanya Baekhyun beranjak dari dapur menuju ruang tamu, memakai sepatu flat hitam, berjalan keluar meninggal kan pekarangan rumah sederhana nya dan duduk di halte, seperti biasa ia lebih suka naik bus dari pada taksi, tak lama bus tujuan Gangnam-Myeongdang tiba, Baekhyun segera menaiki dan memilih tempat duduk di pojok sebelah kiri.

Tidak ada yang Baekhyun pikirkan hanya menatap kosong pemandangan di depan nya dengan mata kecil nya mengucurkan air mata, entahlah? Baekhyun takut, ia takut jika kedepanya akan lebih buruk lagi dari yang sebelum nya dan berharap jika memang ini jalan kehidupan nya menuju kebahagiaan, berikan lah kesabaran yang tinggi untuk ku.

***

Chanyeol.

Hari ini Chanyeol berangkat lebih awal ke kantor nya, ia tidak menyangka kejadian semalam bisa berujung seperti ini, dan memang benar-benar menyakiti hati nya, Chanyeol sungguh merasa tersakiti melihat nya.

I'Am Sorry BabeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang