Chapter 2

4.1K 282 7
                                        

          

Author Pov

Pagi ini tepat pukul 08.37 KST di sebuah perusahaan terbesar di seoul, perusahaan dalam bidang Transportasi terbesar di dunia, sebuah bangunan yang menampung puluhan atau ratusan pekerja yang sedang berkutat dengan kegiatan masing-masing sesuai dengan perintah atasan mereka.

Park Chanyeol, Siapa yang tidak mengenal seorang Park Chanyeol yang memiliki sifat tegas, dingin, dan juga kejam, ia tak akan segan memecat pegawai nya yang menurutnya tidak becus dalam bekerja, pria yang banyak di idamkan oleh para kaum hawa dan mereka akan melakukan apapun untuk bisa mendapatkan hatinya itu, tapi itu sama sekali tidak berpengaruh oleh nya sendiri, karna ia tidak tertarik dengan yang namanya buah dada atau pantat yang besar, pasti kalian heran kan? karena ia adalah seorang...

GAY...

Jujur saja ia benci yang namanya wanita dalam pikiran nya wanita itu merepotkan, terlalu manja, berlebihan dalam hal apapun, dan juga menjijikan, ia tidak menyukai apapun yang berada pada wanita, Karena itu ia rela hidup sendiri seumur hidup tanpa pendamping.

Tapi sekarang ia sudah mendapatkan seseorang lelaki yang manis, menggemaskan, dan juga lucu, pas sekali dengan tipe nya, kekasih nya itu juga sama seperti dirinya, tidak menyukai wanita, selama hampir 2 tahun ia menjalin hubungan dengan kekasih nya dan selama itulah hidupnya bahagia, tidak ada yang mengetahui hubungan nya, kecuali orang tua nya.

Awalnya kedua orang tua nya sangat marah ketika tahu kalau anak nya bukan pria normal, tapi karna mengingat sifat nya yang keras dan susah di atur, akhirnya mereka membiarkan anaknya berhubungan sesama jenis, walau ada rasa jijik pada anaknya sendiri tapi suatu saat nanti mereka akan mengambil tindakan agar hubungan keduanya tidak sampai ke jenjang yang lebih.

Pria berusia-27 tahun itu kini berkutat dengan kertas-kertas yang bisa membuat kepalanya pening, tapi mau bagaimana lagi ia adalah anak tunggal keluarga Park tentu saja ia akan menjadi penerus perusahaan terbesar ini.

Tok Tok Tok

"Masuk!" Ucap nya.

"Tuan 10 menit lagi meeting dimulai dengan seorang kolega dari Rusia" ucap sekretarisnya yang genit itu, berpakaian ketat dengan belahan dada rendah.

"Hmm!"balas Chanyeol acuh, ia merasa jijik jika harus berhadapan dengan wanita murahan di depan nya ini.

"Baik, Tuan"

Setelah menandatangani dokumen terakhir Chanyeol beranjak dari kursi kebanggaan nya menuju ruangan meeting.

Drrtt...Drrtt

Ponsel Chanyeol berdering saat ia sedang di lift, ia merogoh saku celana nya dan melihat layar ponsel nya, terpampang nama kekasih nya dengan segera Chanyeol menggeser tombol hijau dan meletak kan di telinga kanan nya.

"Hello honeyyy"

"Hello,ada apa baby?"

"Nanti malam kerumah aku yaa, please..."

"Tidak bisa sayang"

"Yahhh, why?"

"Aku lembur sayang"

I'Am Sorry BabeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang