Human Or Ghost

Human Or Ghost 5

"Sebenarnya siapa kau?"

Gadis itu masih diam. Mata almondnya pun hanya membalas tatapan dalam yang Kimbum berikan dengan tatapan polos dan tak berdosa.

Wush...

Angin tiba-tiba bertiup perlahan membelai wajah keduanya. Tapi, baik Kimbum ataupun gadis berwajah pucat itu sama sekali tak bergerak. Gadis itu masih menatap Kimbum dengan tatapan polosnya dan sama sekali tak memikirkan jawaban apa yang harus ia berikan untuk lelaki itu.

Lalu Kimbum? Ia tak peduli. Tidak peduli dengan angin yang tiba-tiba berhembus aneh di kamarnya. Nyatanya, wajah gadis yang ia sentuh saat ini jauh lebih dingin dan aneh ketimbang angin itu.

"Sebenarnya, siapa kau?" Kimbum kembali mengulang pertanyaanya dan tetap menatap gadis itu.

"Kim Soeun!"

Baik Kimbum ataupun gadis itu tiba-tiba memutuskan kontak mata mereka. Namun dengan penyebab yang berbeda.

Gadis di atas ranjang Kimbum itu jelas menoleh saat telinganya menangkap suara lain yang terdengar di ruangan itu, menyebut sebuah nama yang ia tak ketahui. Dan Kimbum, lelaki itu memutuskan kontak mata mereka karena ia merasa getaran panjang yang berasal dari saku celananya. Ponselnya bergetar dan menandakan bahwa ada sebuah panggilan masuk untuknya.

Kimbum segera meraih ponsel dari saku celananya dan beranjak dari tempat itu untuk mengangkat telpon yang ternyata dari ibunya.

Lalu gadis itu?

Gadis berwajah pucat dengan rambut coklat itu kini sedang menatap ke sumber suara yang adalah seorang lelaki dengan pakaian serba hitam. Matanya memincing saat menatap lelaki itu, tapi ia sama sekali tak mengeluarkan suaranya. Ia hanya diam dan menanti lelaki yang entah muncul dari mana itu bicara padanya.

Kyuhyun-lelaki berpakaian serba hitam itu masih menatap si gadis berwajah pucat itu dengan datar. Di sampingnya, Jessica terlihat memasang wajah heran bercampur khawatir.

"Kau kenal dengannya?" tanya Jessica kepada Kyuhyun.

Kyuhyun tak mengalihkan tatapannya pada Jessica. Tatapannya masih fokus pada gadis yang kini sedang menatapnya dalam diam itu, tapi beberapa saat kemudian, ia mengangguk kecil sebagai jawaban atas pertanyaan Jessica.

"Kalau begitu pastikan!" ucap Jessica kemudian.

Kyuhyun lantas mengalihkan matanya pada Jessica dengan tatapan bertanya.

"Pastikan apa?"

"Pastikan bahwa ia tak hilang ingatan!" jawab Jessica.

Kyuhyun kembali menatap gadis berwajah pucat yang kini sudah mengubah tatapannya menjadi heran.

"Kalau dia hilang ingatan, berarti kau sangat terlambat!" Jessica kembali berucap saat ia melihat pancaran kebingungan di wajah Kyuhyun.
"Kau bukan datang di saat ia belum pingsan, tapi saat ia sudah sadar dari pingsannya!"

Kyuhyun kembali menatap Jessica dengan wajah kagetnya. Ia tak mengerti dengan apa yang Jessica katakan dan ia juga tak tahu apa yang harus ia lakukan sekarang.

"Lalu, apa yang harus kulakukan, sunbae?"

Jessica mendelik. Pertanyaan Kyuhyun membuatnya ingin menendang lelaki itu.

"Sudah kukatakan jika kau harus memastikan apa ia hilang ingatan atau tidak. Walau sudah jelas ia hilang ingatan!" jawab Jessica setengah kesal.

"Lalu, apa yang harus kulakukan jika dia benar-benar kehilangan ingatannya?"

"Kau harus mengurusnya!" jawaban Jessica ini membuat Kyuhyun menautkan alisnya dengan pandangan bertanya.

Jessica sendiri menghela nafas pelan. Ia tahu jika Kyuhyun belum menangkap maksudnya dengan tepat. Dan setelah itu, ia menatap Kyuhyun dengan tatapan seriusnya.