Chapter 4

456 80 5
                                    

author pov

suara ayam jantan berkokok membangunkan eunji yang sedari tadi tidur dalam pelukan suaminya yaitu oh sehun. tanpa sadar dia sedang mengamati wajah mulus suaminya yang kini sedang tertidur pulas.

"aku berjanji aku akan slalu mencintaimu sampai kapanpun dan melihat anak kita tumbuh dewasa kelak. "sambil mencium kening suaminya yaitu oh sehun.

**********

suara langkah kaki membuyar lamunan seorang namja yang tengah duduk manis di depan jendela kaca patri fu samping ruang kamar nya." aku tidak ingin di ganggu aku ingin menenangkan hatiku dulu, aku mohon eomma pergi dari kamar ku sekarang. " dengan wajah yang memelas.

"tapi kamu dari tadi pagi belum makan apa-apa nak. "

" eomma gak usah kawatir aku sudah kenyang kok "

" nak jangan terlarut dalam suasana biarlah semuanya berlalu dan tunjukkan kepada anak dan istrimu disana kalau kamu bisa bertahan meski tak ada mereka disampingmu. kan disini ada eomma,dan appa yang slalu mensuport kamu. "

" ya eomma makasih, chanyeol akan slalu ingat pesan eomma. "

"ya udah kalo gitu kita makan malam bersama. kasihan appa nunggu dari tadi. "

"baiklah eomma " jawab namja itu dengan wajah yang lesu.

"park chanyeol sini dekat appa. appa mau ngomong sesuatu dengan kamu. "

"mau ngomong apa pah kok serius banget . " tanya namja itu panasaran

"soal pernikahan kamu dengan kang seulgi putri dari tuan kang. "

"tapi aku tidak mencintai dia appa. "

"tapi kamu harus menikah dengan putri dari tuan kang. agar appa bisa menimang cucu dari kamu. "

"tapi appa aku masih mencintai jung hyerim dia masih sah menjadi istriku."

"sudah, lupakan jung hyerim dia sudah mati. dan jangan kau sebut nama dia lagi di hadapan ku. " dengan nada keras

"tap-tap-pi appa. "

"sudah tak ada tapi-tapian, kalau kau tetap dalam pendirianmu. silahkan keluar dari rumah ini dan jangan pernah kau anggap appa ini sebagai ayah kamu"

"baiklah jika itu kemauan appa dan eomma chanyeol akan turutin. asal appa dan eomma tau cintaku hanya untuk jung hyerim sampai kapanpun. "

chanyeol pov

aku melangkahkan kaki dengan menitikan air mata betapa kejam dan kejinya dunia ini. tak sanggup lagi aku menahan derita ini seorang diri. "tuhan kenapa kau memberi cobaan aku seberat ini tak bisa aku melupakan istriku dan anak ku walau pun mereka sudah tiada. kenapa kau tidak mengambil diriku saja jangan anak dan istriku tuhan. kenapa......" aku menangisi setiap penyesalan ku. ya hanya tangisanlah aku bisa menyesali setiap kejadian itu.

author pv

suara tangisan bayi memenuhi isi kamar, jung hyerim atau biasa di sebut jung eunji itu pun terbangun dan segera membopong tubuh mungil bayinya itu dan sesekali melihat di luar rumah. dan terlihat sesosok pria berbaju biru tengah berjalan gontai melewati kesunyian hampir pagi. pria itu berjalan terus tak peduli orang-orang di sekelilingnya menatapnya aneh. dia terus berjalan sambil menitikan air mata dan sesekali berkata"tuhan kenapa kau tak ambil juga nyawaku, agar aku bisa tenang bersama anak dan istriku di surga sana . " teriaknya dengan nada keras.
dari kejahuan jung eunji tampak mengenali sosok pria itu."sepertinya aku mengenali pria itu. tapi siapa....,apakah dia park chanyeol ? "
jung eunji langsung membangunkan oh sehun yang sedang tertidur pulas." yeobo bangun aku melihat chanyeol berjalan gontai menuju kemari. "

ya,pria yang berbaju biru itu adalah chanyeol atau sering disebut dengan park chanyeol. dengan sekuat tenaga sehun berlari untuk menghampiri park chanyeol.

sorry for typo

Again (Chanji)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang