Keterpurukan Park Chanyeol akibat menghilangnya Park Hyerim atau lebih tepatnya Jung Hyerim, saat kecelakaan pesawat. Ditambah lagi, keadaan Hyerim yang mengandung.
Namun beberapa tahun kemudian ada seorang yeoja yang berwajah sama dengan istrinya...
pagi pun menjelang, matahari pun mulai menampakkan dirinya lagi. pagi-pagi sekali seorang yeoja keluar dari mobilnya dengan senyum yang merekah sambil membawa bingkisan yang di tangannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
dengan langkah pasti yeoja itu berjalan meninggalkan mobilnya dan berjalan mendekati rumah besar yang berdiri kokoh yang tak jauh dari mobilnya itu.
suara ketukan pintu dari luar, mengganggu aktivitas tuan park bercakap-cakap melaluai sambungan telephon pun menjadi terganggu. " sebentar ya, nanti kita bicarakan lagi." sambil memutuskan sambungan telephonnya secara sepihak. tuan park pun dengan segera bangkit dari tempat duduknya, dan membukakkan pintu untuk yeoja itu.
"selamat pagi ahjushi " senyum yeoja itupun semakin merekah saat melihat seorang pria paruh baya membukakkan pintu untuknya.
"selamat pagi, seulgi. tumben kamu datang kesini ada perlu apa?" tanya tuan park sambil sesekali menyunggingkan senyum khasnya.
"saya mau ketemu dengan park chanyeol."
"ada yang ingin saya sampaikan kepada kamu, ini tentang park chanyeol."jawab tuan park dengan nada serius.
" apa yang terjadi" tanya kang seulgi khawatir.
" sebaiknya kita bicara di dalam aja, jangan di sini."
"b-baiklah."
******* park chanyeol mengusap wajahnya kasar sambil menuju ke kamar mandi untuk membasuh muka. tiba-tiba suara dering telphonnya pun berbunyi dan muncullah nama yang begitu familiar baginya. tetapi park chanyeol terus mengacuhkannya. park chanyeol memijit pelipisnya, pusing telah menjalar di seluruh kepalanya, tetapi tidak menghentikan niat park chanyeol untuk membuktikan bahwa jung eunji adalah istrinya. ia sangat yakin di dalam lubuk hatinya bahwa jung eunji yang ia yakini sebagai istri dari oh sehun adalah istrinya sendiri. tiba-tiba pikiran itu selalu menghinggapinya, pikiran yang park chanyeol tidak bisa menemukan jawaban nya. "aku yakin jung eunji adalah istriku, tetapi mengapa dia tidak mengenaliku padahal aku suaminya."
"arrrggghhhh" park chanyeol bingung apa yang terjadi sebenarnya.
********* kang sulgi terlihat sangat khawatir akan keadaan tunangannya itu. ia pun berniat mencari keberadaan park chanyeol. dia mencoba menelphone nya beberapa kali tapi tak ada jawaban. seulgi pun mulai risau akan keadaan park chanyeol.
flashback on
nuansa terang memenuhi isi ruangan ini. seulgi pun sangat menikmati, disini sangat terkesan bersih dan rapi. suara seseorang membuyarkan lamunan seulgi seketika.
"ayo....duduk sini, ngapain berdiri disitu, ada yang mau saya sampaikan kepada kamu ini tentang park chanyeol." suruh pria paruh baya itu sambil menepuk-nepuk kursi yang kosong yang berada di sisinya.
seulgi pun menurut dan duduk di samping pria paruh baya itu.
"sebenarnya park chanyeol sudah lama meninggalkan rumah ini, saya juga tidak tau dia pergi kemana, tapi saya sudah berusaha untuk mencari park chanyeol tapi hasilnya nihil. semenjak saya berusaha membujuk dia untuk mau bertunangan dengan kamu, dia tetap tidak mau, dia masih kekeh, ingin mencari istrinya yang sudah lama menggilang. " jelas tuan park panjang lebar.
flashback off
tetapi di dalam hati seulgi penyebab park chanyeol pergi itu adalah dirinya. " kalau saja pertunangan ini nggak ada, pasti semua nggak bakal kayak gini. " seulgi merutuki dirinya sendiri. ia berjanji dalam hatinya, ia akan memperbaiki semua dan mencari park chanyeol sampai ketemu.
******* jung eunji mulai mempersiapkan sarapan untuk suaminya yaitu oh sehun. seorang namja yang sudah berpakaian sangat rapi berdiri dibelakang jung eunji sambil melingkarkan tangan nya di pinggang jung eunji.
"selamat pagi" sapa namja tersebut.
"pagi, sini sarapan dulu" ajak jung eunji. oh sehun pun menurut, ia pun melepaskan tangan kekarnya yang sejak tadi melingkar di pinggang jung eunji.
"kamu sudah sembuh?" tanya oh sehun kepada istrinya.
"sudah" jawab jung eunji santai.
"tapi ingat, lain kali jangan terlalu kecapek an, jaga kesehatanmu, jangan lupa istirahat yang cukup. ya!" ucap oh sehun panjang lebar.
" iya"
"oh ya, ini gajian ku selama satu bulan ini." ucap oh sehun sambil mengambil dompet yang berada di saku belakang. dan menyodorkan uang yang lumayan banyak, sudah cukup untuk membeli kebutuhan rumah tangga.
jung eunji pun hanya menggangguk. menuruti perintah suaminya itu.
"yaudah kalau gitu aku berangkat kerja dulu"oh sehun pun berdiri dan sesekali mencium kening jung eunji lalu bergegas pergi.
jung eunji menatap kepergian oh sehun dari kejahuan. setelah itu jung eunji mulai membereskan piring yang berantakan di meja makan, dan tidak sengaja ia mendapati sebuah foto kecil yang terselip di bawah piring-piring kotor tersebut. tampaknya foto kecil itu terlihat usang dan sudah lama.
