Chapter 11

482 75 9
                                    

author pov

jung eunji terus mengamati foto yang usang itu, sekilas ingatan pun muncul membuat kepala jung eunji kini terasa pening. jung eunji mulai berjalan menuju sofa,untuk membaringkan kepalanya, mungkin dengan begitu sakitnya akan mereda. tapi semua itu sia-sia, tubuh jung eunji terhuyung kedepan dan jatuh tak sadarkan diri.

********
oh sehun mencari-cari foto yang hilang itu. dia khawatir jika yang menemukan itu adalah jung eunji istrinya. "mungkin jatuh dirumah"pikir oh sehun. tanpa pikir panjang oh sehun memutar jalur mobilnya untuk kembali kerumah. pikiran oh sehun kini tak menentu,"bagaimana jika jung eunji menemukan foto itu?".  oh sehun mengusap wajahnya kasar. rahangnya mengeras, "bodohnya aku tuhan!!! " teriak sehun seraya memukul setir mobilnya dengan keras, kemudian mengacak rambutnya frustasi.

lantas pria muda yang tengah di rundung kegelisahan itu mulai menyalakan mobilnya, memajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, agar bisa segera sampai di rumahnya.

tak butuh waktu yang lama, mobil sehun tiba di depan rumahnya, pria itu lantas mematikan mesin mobilnya dan segera keluar dari sana.

di langkahkan kakinya dengan cepat, berlari memasuki rumahnya dan mencari keberadaan foto itu. tak menemukan apa yang ia cari, tiba-tiba firasat buruk hinggap di benaknya. namun pria itu tak menghiraukannya, ia tetap berjalan mencari foto itu.

ia sangat terkejut saat melihat istri yang sangat ia cintai tersungkur di lantai. sehun pun lari melihat keadaan istrinya itu. tak di sangka air mata jatuh dengan sendirinya dari pelupuk matanya. di lihatnya jung eunji masih tak sadarkan diri. oh sehun pun mengusap wajahnya kasar, lalu membopong tubuh jung eunji untuk masuk ke mobil, dan membawanya kerumah sakit terdekat. kekhawatiran oh sehun kini makin bertambah.

********
park chanyeol pun pulang kerumahnya, air matanya tak henti-hentinya ia tumpahkan sebenarnya ia tak mau meninggalkan jung eunji karena ia tau kalu jung eunji itu adalah jung hyerim istrinya yang sudah lama menghilang. tapi ia tak ada bukti untuk mengakui kalau jung eunji itu jung hyerim. park chanyeol pun masuk kerumahnya yang megah itu dengan wajah lesu. tiba-tiba handphone park chanyeol bergetar, di sana terdapat pesan dari oh sehun " tuan park chanyeol, maaf kalu saya mengganggu kegiatan tuan. saya mau minta tolong, tolong jaga jihoon di rumah. karena saya sedang ada di rumah sakit. terima kasih". park chanyeol pun mulai mulai melangkah keluar dari rumah yang terbilang mewah itu dan menuju ke rumah oh sehun.

********

jung eunji masih terbaring lemah tak sadarkan diri. oh sehun menggegam tangan jung eunji sambil mengelus puncak kepala jung eunji dengan penuh kasih sayang.  di tempat yang sama, park chanyeol melangkah memasuki koridor demi koridor ruang rumah sakit sambil membawa jihoon. tetapi setelah sampai di depan pintu ruangan pasien, park chanyeol malah mengurungkan niat nya itu. ia malah duduk di tepi pintu ruangan pasien sambil memandangi wajah jihoon yang sedang tertidur lelap di pelukannya.

********
oh sehun terus memandangi wajah mulus jung eunji. tak disangka tiba-tiba tangan jung eunji bergerak. dengan spontan oh sehun memanggil dokter untuk menanganinya. " selamat tuan, istri anda keadaannya sekarang sudah lebih baik, memorinya yang dulu hilang kini sudah kembali. ia harus lebih banyak istirahat dan jangan terlalu kecapekan." kata dokter sambil menepuk pundak oh sehun, dan melangkah meninggakannya.

jung eunji pun mengerjap-ngerjapkan matanya, rasa pening terus menjalar di kepalanya. "aku ada di mana?" tanya jung eunji sambil memegangi kepalanya.

"kamu sudah bangun?" tanya oh sehun.
sambil mengusap puncak kepala jung eunji. jung eunji pun dengan sigap menepis tangan kekar oh sehun menjauh dari kepalanya. dengan rasa takut jung eunji memberanikan diri untuk bertanya kepada oh sehun. "kamu siapa?" tanya jung eunji sambil menundukkan wajahnya.

*Deg*

semua serasa berhenti berputar, dada oh sehun tiba terasa sesak."apa ini akhir dari semuanya tuhan. aku belum siap untuk kehilangan jung eunji. aku sangat mencintainya . aku rela mati, jika harus kehilangan jung eunji."batin oh sehun. bulir-bulir air mata jatuh membasahi wajah mulus oh sehun, ia tak percaya ia harus kehilangan orang yang sangat ia cintai begitu cepat.

"kenapa tuan menangis?"tanya jung eunji dengan wajah polosnya. oh sehun dengan sigap memeluk jung eunji dengan sangat erat. jung eunji terkejut dan meronta-ronta. dengan tangan kekarnya oh sehun malah mengeratkan pelukannya itu. ia yakin ini pelukan terakhir darinya untuk jung eunji. jung eunji tiba-tiba berhenti meronta, ini kesempatan oh sehun untuk memberitahukan semua yang terjadi kepada jung eunji. ia yakin jika menceritakan ini semua, pasti dia akan di benci oleh jung eunji. tapi oh sehun tak perduli, hanya ini satu-satunya agar jung eunji bahagia. " aku ingin memberitahu sesuatu, dan aku mohon jangan pernah membeci aku. aku melakukan ini semua hanya semata-mata untuk jihoon." suara bisikan lirih oh sehun, namun masih terdengar di telinga jung eunji. oh sehun pun melepaskan pelukannya, tangan kekarnya bergerak menangkup wajah jung eunji. mata oh sehun menatap lekat mata jung eunji.
"waktu itu, aku menemukan mu dalam keadaan tak sadarkan diri tergeletak di tengah hutan. aku khawatir jika terjadi apa-apa sama kamu, dan keadaan kamu waktu itu sedang mengandung, dan aku cepat-cepat melarikan kamu kerumah sakit. kata dokter, kamu hilang ingatan, gara-gara benturan yang terlalu keras di daerah kepala. aku bingung saat kamu meronta-ronta tidak percaya kalau kamu hamil. kamu terus memukul-mukul perutmu sambil menangis. disitu aku terdesak aku tak bisa berbuat apa-apa hanya satu cara agar kamu bisa menerima keadaan kamu saat itu. dan .." suara teriakan dari jung eunji membuat oh sehun berhenti berbicara.
"tunggu!!! jadi saat aku, dalam keadaan hilang ingatan, kamu mengaku kalau kamu itu suamiku. kenapa kamu tega sama aku. kenapa kamu tega membohongiku." jung eunji terisak-isak, dan memukul-mukul dada kekar oh sehun. oh sehun pun hanya menunduk.

sorry for typo

maaf ya baru update sekarang soalnya sibuk sama tugas. dan sekali lagi saya minta maaf,  kalau ceritanya nggak nyambung.

*Terimakasih*

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 27, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Again (Chanji)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang