Ini adalah kisah gue, kenalin nama gue Raina Azzahra, tpi tmn2 gue biasanya manggil gue Rain. Kisah ini berawal dari gue pindah sekolah di jakarta.
Skip...." mah, ngapain sih kita balik lagi ke jakarta, kalau tau bgini sih mending aku nggak ikut mamah aja dlu." kata Rain yang sedang duduk di samping mamahnya yg sdng menyetir mobil.
" kan kita ngikutin papah kamu ke bandung." kata mamah Rain yang memberi penjelasan kepada anaknya itu.
" knpa nggak sekalian aja ngikutin papah ke luar negeri. trus kenapa kita harus ke jakarta." kata Rain.
mamahnya hanya diam mendengar keluhan anak semata wayangnya itu.
Selang beberapa jam mereka pun sampai di rumah mereka yang dulu, Raina pun masuk ke dalam rumahnya yang dulu dan langsung menuju ke kamar lamanya.
Rain sangat kesal dengan keputusan mamahnya yang seenaknya memindahkan sekolahnya bgitu sja. Tetapi Rain hanya bisa mengikuti keputusan orang tuanya karena tidak ingin membantah kedua orang tuanya.Keesokan paginya Rain hanya tinggal di rumah karena tidak tau ia ingin kemana, mamahnya yang dari pagi pergi entah kemana.
" udah lama jga nih, gue nggak kesini." kata Rain.
Tak lama kemudian mamahnya datang dan membawa sesuatu yang sngat banyak.
" mamah darimana aja sih, mamah bawa apasih kok banyak banget."
tanya Rain yang bingung melihat mamahnya yang sangat dengan barang bawaannya.
Sambil meletakkan barang bawaannya di atas sofa.
" mamah dari daftarin kamu sekolah, mamah langsung beliin kamu seragam dan perlengkapan yang lainnya." jawab mamanya.
Rain hanya menggangguk diam melihat barang-barang barunya itu. " trpaksa deh gue ngejar pelajaran." gumam Rain.
" mamah ke atas dlu yah, badan mamah pegel2 smua. oiya besok hari pertama kamu sekolah." kata mamahnya dan langsung pergi ke arah kamarnya.
" mamah dari dulu nggak pernah mau denger kemauan gue, selalunya gue yg harus nurutin semua perintahnya." gumam Rain.
keesokan paginya, Rain pun harus bangun pagi-pagi karena ini adalah hari pertamanya pergi sekolah.
" Rain,, kamu udah siap?." tanya mamahnya, yang menunggu Rain di meja makan.
" iya mah, bentar lagi." jawab Rain dari dalam kamarnya. setelah Rain rapih dengan semua perlengkapan sekolahnya, ia pun turun dan menghampiri mamahnya di meja makan.
" pagi mah." ucap Rain kepada mamahnya dan duduk di sebelah kursi mamahnya.
" pagi, kamu sarapan dulu, baru mamah anter kamu ke sekolah baru kamu." kata mamahnya yang mengambilkan Roti yang sudah di oleskan selai.
" mah, emangnya kita udah hidup menetap di jakarta." tanya Rain kepada mamahnya.
" iya, emang kenapa?." Jawab mamah sonia. Nama mamahnya Rain adalah Sonia dan nama papahnya adalah Renal.
" nggak,,spa tau nnti kita pindah lagi, akhirnya aku jg yg harus pindah- pindah sekolah." kata Rain, Yang masih sja cemberut karena keputusan orang tuanya itu.
" iya, mamah janji supaya kita nggak pindah-pindah lagi." jawab mamahnya dengan senyum yang lembut.
setelah Rain sarapan, Rain dan mamahnya pun langsung bergegas ke sekolah barunya Rain. jarak rumah rain dan sekolah barunya bisa di bilang dekat, tetapi karna ini adalah hari pertamanya sekolah jadi mamahnya harus mengantarnya ke sekolah.
Kira- kira 45 menit, Rain dan mamahnya sudah sampai di sekolah, mereka pun langsung menuju ke ruang kepala sekolah. setelah semua urusannya selesai, Rain pun di bawa menuju kelas barunya oleh wali kelasnya. Sesampainya di kelas dia pun di sambut halus oleh guru yang mengajar di kelas tersebut, Rain di tempatkan di kelas Xl.a.Sesampainya ia di kelas tersebut, ibu indah pun langsung memperkenalkan Rain kepada teman2 barunya.
" selamat siang anak2, maaf mengganggu aktivitas belajar kalian." kata ibu indah dengan halus selaku wali kelas Xl.a.
" siang bu." sapa semua siswa yang berada di kelas tersebut.
" oke anak2, kelas kalian sekarang kedatangan siswi baru, pindahan dari bandung. Silahkan perkenalkan nama kamu." kata ibu indah dan mempersilahkan Rain untuk memperkenalkan dirinya.
" perkenalkan nama saya Raina Azzahra, kalian bisa panggil saya Rain, Saya pindahan dari bandung." sapa Rain dan perkenalan singkat darinya kepada teman2nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raina Azzahra
JugendliteraturKenapa harus ada perpisahan diantara kita, disaat kita harus saling memiliki dalam suka maupun duka. Kata perpisahan selalu ada dalam kehidupan semua makhluk, Dan suatu saat nanti kita akan berpisah dengan semua orang yang kita sayangi.