setelah ia mencari-cari keberadaan Rain, ia pun melihat sosok perempuan yang tertidur di meja. Ya itu adalah Rain.
Rio prov.
" lho tidur yang nyenyak ya. seandainya gue bisa liat lho begini terus setiap hari."
Off.Dan Rio pun ikut membenamkan wajahnya di atas mejah, ia pun tak sadar kalau ia juga tertidur.
Rio pun akhirnya bangun, Ia melihat Rain masih tertidur pulas. Dan sekali lagi ia melirik kearah Rain.
"ih, gue kenapa sih?. sadar woe."kata Rio, dan menampar pelan pipinya.
Dan ia pun melihat jam tangannya." hah 11.30, jadi ini udah jam istirahat." kata Rio yang kaget melihat jam tangannya, yang menunjukkan jam istirahat.
Rio pun membangunkan Rain yang sedang tidur pulas di perpus.
" Rain, Rain, bangun, bentar lagi bel." kata Rio sembari membangunkan Rain.
Rain pun langsung tersadar dari alam tidurnya, matanya pun belum terbuka dengan sempurna.
" 5 menit lagi." jawab Rain, dan ia pun melipatkan kedua tangannya di atas meja, dan menidurkan kembali kepalanya di atas tangannya.
" 5 menit lagi mau bel, lho mau di hukum sama ibu Tina hah." kata Rio yang berbohong.
Rain pun langsung kaget mendengar suara orang yang membangukannya itu. Dia pun langsung menatap orang tersebut." RIO!!!" kata Rain dengan nada yang kaget.
" biasa aja lagi, emangnya gue serigala." jawab Rio, dan ia pun langsung membalikkan badannya dan melangkah keluar menuju kelasnya.
" aaaaaaaaaa." jerit Rain dengan mengacak-ngacak Rambutnya. Dan ia pun bangun dan berjalan menuju kelasnya.
Sesampainya di kelas, Rain dengan wajah suntuk menundukkan kepalanya di atas meja.
" Rain, lho darimana aja sih, gue cariin di kelas sama di kantin nggak ada." tanya Putri.
Rain pun menaikkan lagi kepalanya dan menatap Putri.
" gue ketiduran di perpus." jawab Rain.
" oh, lho udah nanya sama Rio." tanya Putri kembali.
" iya, tapi chat gue nggak di bales2 Put." jawab Rain dengan wajah yang suntuk.
" oh, yaudah kita ke kantin yuk." ajak Putri.
" makasih atas ajakan lho, tapi gue masih mau di kelas. kan Bentar lagi jamnya ibu Tina." kata Rain, dengan polosnya mempercayai perkataan Rio.
" apa, ibu Tina." tanya Putri dengan nada dan ekspresi kaget.
" iya." jawab Rain dengan polos.
" ibu Tina itu cuman ngajar kelas XII, lagian pula, ini tuh udah jam istirahat kali." kata Putri.
" APA!!! " jawab Rain dengan nada yang kaget.
" tapiii." Ucapan Rain terputus .
" udah dulu ya Rain, gue udah laper banget." kata Putri dan ia pun langsung pergi meninggalkan Rain.
Dan ia pun duduk, dan masih tidak percaya apa yang telah terjadi pada dirinya itu. Dan ia melihat beberapa pesan, termasuk pesan dari Rio.
WA :
Pukul 06.45Rio Pratama :Gue di parkiran.✔✔
Rio Pratama : Tunggu gue disitu.✔✔" jadi?. Dari tadi." kata Rain kepada dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raina Azzahra
Teen FictionKenapa harus ada perpisahan diantara kita, disaat kita harus saling memiliki dalam suka maupun duka. Kata perpisahan selalu ada dalam kehidupan semua makhluk, Dan suatu saat nanti kita akan berpisah dengan semua orang yang kita sayangi.