part 7

33 2 0
                                    

#Rumah Rio.

Rio hanya diam di dalam kamarnya dan berbaring di kasur. Sekarang pikirannya sedang melayang, dia hanya menatap sebuah foto yang ia pegang. Di saat ia hanya terdiam, terdengar suara pintu kamarnya terbuka.

" kak, lho udah tidur?." tanya Lioni, ternyata ia yang membuka pintu kamar Rio.

" belum, lho kenapa?." jawab Rio, dan ia pun langsung cepat2 menyembunyikan foto tersebut.

" Bantuin gue ngerjain tugas." tanya Lioni dengan suara memelas dan wajah yang sangat manja.

" oh, lho tunggu gue di Ruang tamu. Ntar gue nyusul." jawab Rio.

" oke, lho cepetan yah, soalnya gue udah ngantuk." kata Rain dan ia pun menguap, tandanya dia sudah mengantuk.

" iya BAWEL." Jawab Rio dengan nada yang mengejek. dan Lioni pun menutup pintu kamar Rio dan langsung menuju Ruang tamu.

#Rumah Rain.

Rain prov.

" Rain, kamu lagi ngapain sayang." kata mamanya.

" nggak lagi ngapa-ngapain kok mah." jawab gue.

" besok kamu ada acara?. kalau nggak ada kita besok makan malam di luar ya, sama temen mamah." tanya mamah gue.
  
         Sebenarnya gue nggak mau kemana2 sih besok malam tapi, karena mamah gue mau ketemu sama temannya, jadi gue boong kalau gue ada acara.

" ada mah, aku mau kerja kelompok sama temen." jawab gue. Maaf ya mah, aku bohong. Soalnya aku males ngerumpi sama ibu2.

" oh, yaudah. tapi mamah mungkin pulangnya malem." kata mamah gue.

" iya mah, yaudah aku ngantuk mau tidur." kata gue, yang mulai ngeles.

" yaudah kamu tidur." jawab mamah gue dan dia pun langsung keluar kamar.

off.


# Rumah Rio.

" jadi lho udah ngertikan." tanya Rio yang sedang mengajarkan adiknya tentang Logaritma.

" hmmm." jawab adiknya yang mengantuk.

" lho Ngerti nggak sih." tanya Rio. Lioni kaget dengan suara kakaknya dan kepalanya pun sedikit terbentur di meja, karena ia sudah ingin tidur.

" hmm, ngerti kok." jawab Lioni singkat.

" yaudah, mending lho tidur gih." kata Rio yang sebenarnya care sama adiknya, walaupun adiknya cerewet, tetapi dia sangat sayang dengan adiknya itu. dan begitu pun dengan Lioni yang sangat care sama kakaknya.

          Di saat Rio dan adiknya membereskan buku, mamahnya pun datang. Mamahnya sangat bangga dengan kedua anaknya itu, karena mereka masih tetap bisa menyayangi satu sama lain dan peduli dengan sesama.

" anak2 mamah lagi ngapain." tanya mamahnya dengan halus dan lembut.

" selesai ngerjain PR mah, oiya Lioni pamit mau ke kamar ya mah, udah ngantuk." Kata Lioni dan beranjak.

Raina AzzahraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang