Sekarang adalah waktunya pulang sekolah, Rain pun langsung pulang dengan jalan kaki. Di tengah perjalanan ia bertemu dengan seorang laki2.
" Rain, lho Rain kan." tanya seorang laki2 itu.
" iya, sorry, lho siapa." jawab Rain yang tidak mengenal orang tersebut.
" lho nggak ngenalin gue." tanya kembali anak laki2 itu.
" iya." jawab Rain yang masih bingung dengan orang itu.
" Gue daniel, temen SD lho, yang dulu sering lho tolong kalau gue di bully sama anak2 karena gue anak mami." kata anak laki2 itu. Daniel kusuma adalah salah satu teman masa kecilnya Rain, dulu mereka juga sangat dekat karena Rain dulu sering membela Daniel pada saat teman2nya yang lain sering mengejek Daniel anak mami.
Dan Rain pun mulai mengingat kembali masa kecilnya.
#flashback on
" anak mami, udah besar masih aja di suapin." Ujar salah satu temannya yang mengejek Daniel.
" iya nih, masa pake sepatu aja masih di pakein sama mamahnya." kata seorang anak yang lainnya.
Daniel hanya diam mendengar ejekan temannya, tiba2 ada seorang anak perempuan Tomboy yang datang dan menghampiri Daniel dan anak2 yang mengejeknya, dan dia adalah Rain.
" emangnya kenapa kalau dia masih di suapin, dan masih di pakein sepatu." tanya Rain Dengan muka yang datar.
" kamu nggak usah ikut2 Rain, ini bukan urusan kamu." kata salah satu anak tersebut.
" Jelaslah ini urusan aku juga, karena Dia temen aku." kata Rain sambil menunjuk kearah Daniel.
" kamu mau temenan sama dia, kan anak mami." tanya salah satu anak itu.
" emangnya kalian nggak pernah di gituin sama orang tua kalian." kata Rain sambil menyinggungkan senyum sinis. " berarti kalian nggak di peduliin sama orang tua kalian." katanya kembali.
Perkataan Rain pun membuat anak2 itu diam, dan meninggalkan Rain dan Daniel.
" makasih." kata Daniel.
" iya sama2." jawab Rain. "oiya, kamu harus jadi anak mandiri." katanya kembali dan meninggalkan Daniel sendiri. Selepas hal tersebut Daniel pun berubah menjadi anak mandiri.
#flashback off.
" eh, kok lho bengong." tanya Daniel yang menyadarkan Rain dari lamunannya.
" hmm, sorry." jawab Rain dan tersadar dari lamunannya.
" lho masih nggak inget sama gue." tanya kembali Daniel.
" oh, gue udah inget kok, maaf yah anak mami, upss." kata Rain dan kembali mengucap kata " anak mami". " hahaha, nggak apa2 kok, santai aja." kata Daniel dan tersenyum kepada Rain.
" tapi lho udah nggak anak mami lagi kan." tanya Rain yang sedang bercanda.
" tenang,, gue udah nggak jadi anak mami lagi kok." kata Daniel yang meyakinkan Rain.
" oh oke. Oiya ngomong2 seragam kita sama, lho sekolah disini juga." tanya Rain yang baru memperhatikan kalau seragamnya sama dengan Daniel.
" iya." jawab Daniel Dan tersenyum ke Rain.Disaat Rain dan Daniel berbincang-bincang dan tertawa bersama, lioni tidak sengaja melihatnya dari dalam mobil.
# mobil
" kak, itu kak Rain kan." tanya Lioni yang tidak percaya dengan apa yang ia lihat. Dan Rio pun menjadi Refleks dan balik ke arah kaca mobil." iya, itu Rain." jawab Rio yang masih sok cuek.
" wah, kak Rain tambah cantik, pak kita berhenti sebentar pak." kata Lioni. Mendengar kata adiknya itu Rio pun langsung kaget.
" pak, nggak usah berhenti, langsung pulang aja pak." Kata Rio.
" ih, kok lho gitu sih, kan gue mau ketemu sama kak Rain, udah lam." belum sampai perkataan Lioni, Rio pun langsung membekap mulut Lioni dengan tangannya.
" itu mulut atau kereta api sih,, jugijak gijuk mulu. Diem nggak." kata Rio yang frustasi dengan mulut adiknya.
" apaan sih lho kak." kata Lioni yang melepaskan bekapan kakaknya.
" yaudah lho diem." ucap Rio dengan muka yang menakutkan, Lioni hanya diam mendengar perkataan kakaknya.
Setelah hening beberapa saat, Lioni pun berbicara.
" lho berantem ya, sama kak Rain." tanya Lioni yang membuyarkan keheningan.
" apaan sih lho, ya nggak lah." jawab Rio dengan muka yang datar.
" truss, kenapa dong." tanya Lioni kembali.
" lho banyak tanya tau nggak." jawab Rio yang jutek.
" lho kenapa sih, lho lagi Pms." tanya Lioni dengan tertawa kecil.
" apaan sih lho." jawab Rio dengan jutek. perbincangan mereka pun telah usai, mereka pun sibuk dengan hp mereka masing-masing.
Setelah beberapa menit Rain dan Daniel jalan, Rain pun sampai di depan gerbang rumahnya.
" oiya, makasih udah temenin gue pulang."
" iya sama-sama, oiya gue pulang." jawab Daniel.
" lho nggak mampir dulu bentar." tanya Rain.
" makasih, tapi lain kali aja gue mampir ke rumah lho. Yaudah gue duluan, bye." kata Daniel dan ia pun langsung pergi. Rain pun masuk ke rumahnya.
Thanks ya gyus yg udah baca.
Jangan lupa ninggalin jejak ( vote & comment).😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Raina Azzahra
Teen FictionKenapa harus ada perpisahan diantara kita, disaat kita harus saling memiliki dalam suka maupun duka. Kata perpisahan selalu ada dalam kehidupan semua makhluk, Dan suatu saat nanti kita akan berpisah dengan semua orang yang kita sayangi.