1. Pertemuan

48.4K 213 0
                                    

       'Dia benar-benar membuatku merasakan sebuah sakit hati yang begitu dalam. 
Tak pernah terpikir dia tega melakukan ini padaku. Sekarang aku hanya bisa menangis sambil jalan dengan langkah seperti tidak mempunyai sebuah semangat hidup lagi.
     
        'Pranggg! Terdengar suara gelas terjatuh yang membuatku tersadar dari kesakitanku tadi.
   
         Aku berhadapan dengan seorang laki-laki tampan dengan jasnya yang basah karena ketumpahan minuman ketika bertabrakan denganku.

       "Ups, sorry about that," ucapku seraya pergi meninggalkan dia.

        "Apa kamu akan pergi begitu saja setelah menumpahkan minuman ke jasku yang mahal ini? Kamu tahu berapa harga jas ini? Karena jalanmu yang tidak pakai mata sekarang jasku harus kotor seperti ini!"teriaknya sambil mencengkram tanganku.

        "Lalu apa yang mau aku lakukan untukmu? Apa aku haru berlutut meminta maaf kepadamu? Atau aku harus mengganti jasmu dengan yang baru? Dengar, aku tidak mempunyai uang yang banyak untuk mengganti jasmu yang kamu bilang mahal itu!"tantangku kepadanya.

          'Dasar orang arogan' aku mencoba melepaskan cengkraman tangannya dari tanganku tetapi cengkramannya terlalu kuat sehingga aku tidak mampu melepaskannya.

          "Ikut aku sekarang juga!"ucapnya sambil menarikku untuk mengikutinya.

           "Kamu mau bawa aku kemana?"tanyanya sambil mencoba memberontak untuk melarikan diri darinya.

          "Kamu akan tahu aku akan mengajakmu kemana sebentar lagi. Namamu siapa?"

           "Untuk apa kamu mau tahu namaku. Tolong lepaskan aku sekarang. Aku benar-benar membutuhkan waktu untuk mencerna apa yang sekarang sedang terjadi di hidupku." cerocos Adelle kepada laki-laki itu.

Love And SexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang