"Hei, lepaskan aku. Kumohon. Jangan tarik aku seperti ini. Aku bisa berjalan sendiri jangan ditarik seperti ini. Tanganku sakit."celotehnya kepada laki-laki yang sampai saat ini tidak kuketahui siapa dia.
Tanpa banyak bicara laki-laki itu langsung menggendongku. "Kamu bisa diam tidak atau jika kamu tidak bisa diam juga akan aku cium kamu!"ucapnya kepadaku.
Aku langsung terdiam tetapi aku tetap tidak bisa terima dan aku tetap meronta-ronta di gendongannya meminta supaya aku diturunkan.
"Ternyata kamu memang perempuan keras kepala ya dan yang tidak bisa mengerti bahasa yang aku ucapkan rupanya."
Laki-laki itu menurunkanku dan membuatku terpojok di dinding sehingga tidak ada yang bisa kulakukan lagi. Dia semakin mendekatkan wajahnya ke wajahku sehingga aku bisa merasakan nafasnya diwajahku. Ternyata dia tampan juga,pikirku.
Ketika aku sedang sibuk dengan pikiranku aku merasakan sebuah sensasi yang membuatku tersadar ternyata ada yang sedang melumat bibirku dengan nafsunya.
Aku yang merasakan sebuah ciuman yang hebat dari laki-laki yang tampan membuatku lupa diri. Sehingga tanpa sadar aku yang tadi meronta-ronta menikmati ciuman darinya. Aku merangkulkan tanganku ke lehernya dan dia pun semakin mendekapku semakin dekat kepadanya. Ciumannya yang tadi penuh dengan nafsu dan panas semakin melembut. Dia melumat lidah di dalam bibirku sehingga lumatannya membuatku semakin merasakan sesuatu yang nikmat. Ciuman yang kami lakukan semakin membuat kami lupa diri.
'Ahh, sungguh nikmat!Ciuman yang sudah lama aku dambakan dari dirinya. Akhirnya aku bisa mendapatkannya. Dia yang selalu aku inginkan.'ucap Sean di dalam hatinya.
'Dia yang selalu aku nantikan. Dia yang selalu aku dambakan. Akhirnya waktu ini datang. Waktu yang telah kutunggu sejak lama. Akhirnya kau perlahan-lahan akan kubuat menjadi milikku.'ucap Sean.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love And Sex
RomanceKonten berisi 18++ Mohon bijak dalam pembacannya #dibaca dan divote ya :)