[DITERBITKAN] CEOPLAYBOY #1 - ALVA ALEXANDER [21+] || END ✔

ALVA ALEXANDER - 02 -

- Dating without love until meet you, someone to be -

Alva Alexander

🎵The Chainsmoker - Paris

=================================================================

Repost untuk proses penerbitan. Segera open PO akhir bulan ini. Ada beberapa perubahan dan perbaikan menjadi lebih padet untuk versi novelnya. Follow ig irma_nur_kumala untuk info

❤❤❤

New York semakin malam semakin gemerlap.

Salah satu high club paling eklusive yang dimiliki kota New York semakin ramai pengunjung. Suara dentuman musik beat yang di remix ulang menghasilkan efek menghentak yang di mainkan oleh seorang Disk Jockey kenamaan membuat malam semakin memanas. Lantai dansa penuh sesak begitu juga setiap sudut club yang remang-remang. Alkohol dan wanita sexy bertebaran di mana-mana. Sebuah gambaran hidup bebas gaya Amerika yang hedonis.

"Gimana pengalaman pertama jadi pak bos ?"

"Melelahkan," jawab Alva seraya meminum segelas vodca yang sejak tadi ada di dalam genggamannya. Zafier, sepupu dekat Alva menggoyangkan kepalanya mengikuti irama musik,"Beritamu ada di mana-mana. Mereka kaget karena ternyata Om Gabriell memiliki seorang keturunan pemegang hak utama seluruh perusahaannya."

"Bodo amat mereka mau ngapain. Asal jangan ganggu kehidupan pribadiku aja."

Zafier berdecak,"Kamu akan kaget bagaimana mereka dengan liciknya memburu berita dan menggemakannya ke seluruh dunia dengan tambahan-tambahan asumsi nggak berdasar yang akhirnya bisa menyudutkanmu. Aku hanya minta kamu berhati-hati. Di sini bukan seperti Indonesia yang suka banget bikin viral terus menghilang dalam sekejap. Mereka benar-benar bisa menjatuhkanmu"

"Hmm."

"Aku serius kampret !!!!" Geram Zafier melihat gaya santai Alva yang duduk di hadapannya. Sejak tadi mereka belum memilih satupun wanita cantik dan sexy yang ada di sekitar mereka hanya untuk sekedar bermain-main. Alva masih belum menemukan sesuatu yang menarik minatnya karena itu sejak tadi dia memilih hanya menikmati suasana di sekelilingnya sambil menyesap vodca miliknya.

"Uang selalu bisa menyelesaikan masalah," ucapnya santai.

"Iya sih tapi nama baikmu sudah lebih dulu tercemar. Siapa yang sangka seorang CEO penerus Alexander Corp begitu brengsek dan liar. Santapan empuk untuk pemburu berita di luaran sana."

Alva menoleh,"Yeah, aku akuin kalau itu bukan gosip tapi kenyataan."

Zafier menatap Alva lekat dan berucap serius,"Pikirkan nama baik babemu."

Alva memainkan gelas kosong di tangannya. Alva peminum yang kuat. Menghabiskan beberapa botol minuman keras itu tidak akan membuatnya mabuk semudah itu. Tapi kalau dia sudah mabuk, Alva nggak akan pernah ingat apa yang di lakukannya. Kebanyakan sih dia akan terbangun di pagi hari dengan kepala pusing sedang memeluk seorang wanita tanpa mengenakan sehelai benang pun.

"Jadi menurutmu aku harus bersikap manis ?"

"Hanya berhati-hati Alva. Tidak ada salahnya menghindari sesuatu yang akan berakibat buruk. Kelakuanmu kan sudah masuk dalam kategori ekstrem."

"Memangnya kamu nggak ?"

Zafier menggelengkan kepalanya,"Kita berbeda. Aku berkomitmen sedangkan kamu tidak."

Alva tersenyum miring,"Persetan dengan komitmen. Bullshit !!!!"

Zafier menghela nafas ketika melihat tatapan kebencian di mata sepupunya masih nampak berkobar. Alva merampas dan meminum habis whiskey milik Zafier yang ada di atas meja langsung dari botolnya. Zafier tahu dan mengerti kenapa Alva sampai bisa serusak ini.