ALVA ALEXANDER - 23 -

23.6K 1.5K 92
                                    

"Masa lalu itu sudah lama menjadi duri dalam daging yang melumpuhkan dari dalam"

- Alva Alexander -


Jangan lupa untuk vote terlebih dahulu dan comment ya.

Jangan lupa untuk vote terlebih dahulu dan comment ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Alva melajukan mobil sportnya menuju ke Time Warner Center untuk memenuhi janji makan siang yang terpaksa dia setujui. Kalau bukan karena permintaan Mamanya, Alva tidak akan mau membawa wanita manja yang  sedang sibuk menebalkan lipstik merah menyala di bibirnya, membuatnya bergidik ngeri. Beberapa hari ini Cherry membuatnya sakit kepala dan dia harus merepotkan Claire hanya agar Cherry tidak selalu mengganggunya.

Kedua orang tuanya sudah menunggu di Masa Restoran, salah satu restoran Jepang terkenal di Manhattan yang hanya menyediakan 26 kursi dan selalu penuh setiap harinya. Mamanya hanya ingin melihat perkembangan hubungannya dengan Cherry hingga mencetuskan ide makan siang ini.

"Sayang, aku nggak suka deh sama sekretaris kamu yang sok kecantikan itu." Cherry mengibaskan rambut, memasukkan perkakas hiasnya ke dalam tasnya dan menoleh genit. Dadanya yang membusung itu nampak jelas dari sudut Alva Alexander ketika Cherry dengan sengaja duduk menyamping ke arahnya. "Nanti kalau kita nikah, kamu harus pecat dia ya. Aku kan nggak mau  ada wanita lain yang deketin kamu. Lebih baik kamu pakai jasa sekretaris lelaki aja."

Alva hanya melirik sekilas, mendengus sebal, "Aku nggak suka di atur-atur dan tidak ada yang boleh mengganti sekretarisku yang sekarang."

Cherry melipat lengannya, "Nggak bisa!!!! Kamu harus ikutin semua perkataan aku atau aku akan minta Papa untuk membatalkan pertuangan kita dan perusahaan Papa kamu akan bangkrut," ancamnya.

Alva mencengkram erat kemudinya, menginjak pedal gasnya semakin dalam dan mobilnya melaju cepat meliuk-liuk indah di jalanan padat dengan pekikan Cherry di sampingnya. Satu belokan terakhir, Alva melakukan manuver membanting setirnya ke kanan mengabaikan beberapa mobil dari awah berlawanan dan masuk ke dalam area parkir Restoran dan menginjak remnya secara mendadak hingga mobil sempurna berhenti memberikan hentakan ke depan membuat Cherry hampir saja menghantam dashbord.

[DITERBITKAN] CEOPLAYBOY #1 - ALVA ALEXANDER [21+] || END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang