Repost untuk proses penerbitan. Segera open PO akhir bulan ini. Ada beberapa perubahan dan perbaikan menjadi lebih padet untuk versi novelnya. Follow ig irma_nur_kumala untuk info
***
Sejak berbulan-bulan yang lalu ketika kabar burung itu mulai menyebar, banyak yang telah menanti kedatangannya. Semuanya mempertanyakan sosok Alva Alexander yang tidak pernah sekalipun muncul di hadapan publik guna memamerkan diri sebagai seorang penerus hirarki kekayaan keluarga Alexander Forze , putra tunggal Gabriell Alexander dan Sonia Azhambar Zaid. Pemilik beberapa perusahaan Real Estate, Konstruksi dan Arsitektur terkenal di New York.
Mereka hanya tahu bahwa Alva menghabiskan masa remajanya di Indonesia, Negara kelahiran maminya walaupun dia berkewarganegaraan Amerika mengikuti papinya. Menyelesaikan kuliah S1 & S2 di salah satu Universitas Ternama di Bandung hanya dalam jangka waktu 4 tahun saja.
Pintar, sudah tidak perlu dipertanyakan lagi.
Mapan, Berpenghasilan sendiri di bidang musik yang dibuktikan dengan beberapa toko alat musik dan studio rekaman miliknya sendiri di Bandung dan Jakarta.
Tampan, sudah tidak perlu diragukan lagi karena ayahnya, Gabriell adalah sosok charming penuh kharisma.
Mempesona, itu sudah jelas terlihat dari banyaknya pasang mata yang menyambut sosok berbalut jas hitam slim fit yang menampilkan tubuh tegapnya berjalan memasuki area lobby kantor yang akan dia pimpin di samping papinya dengan penuh percaya diri hingga membuat semua wanita melotot maksimal.
Wajah blasterannya memikat dengan seulas senyuman macho yang dia tampilkan saat menyapa semua karyawannya yang menyambutnya. Sudah bisa dipastikan bahwa Alva akan menjadi Hot Tranding Topic di kalangan para karyawan di sana atau bahkan para sosialita kelas atas. Nama belakangnya Alexander, pasti akan di kenal di manapun karena menjadi salah satu mega bisnis di kenal dunia.
Alva sangat menyadari bahwa gerak-geriknya diamati. Satu tindakan kecil saja akan menyebar dan menjadi sebuah gosip terhangat. Alva diam-diam menghela nafas panjang dengan semua drama yang dia perankan ini akibat dari ancaman papinya yang akan menyoret namanya dari daftar penerima utama warisan keluarga kalau tidak mau pulang ke New York.
"Be, harus banget ya penyambutannya serame ini ?"
Papinya menoleh ke samping di mana anaknya lagi cengar-cengir berbeda sekali dengan tampilannya tadi saat memasuki lobby penuh karyawannya. Saat ini mereka berada di dalam lift khusus yang membawa mereka ke lantai 35, ruangan khusus CEO.
"Geli tahu papi dengar kamu manggil 'babe' begitu. Papi kan bukan orang betawi !!" Gabriell mungkin memang asli keturunan Amerika tapi bahasa Indonesianya luar biasa fasih. Bahkan mengikuti EYD yang berlaku di Indonesia hasil didikan maminya di rumah.
"Namanya kebiasaan Be." Papinya hanya menggelengkan kepala tahu dengan sangat bagaimana tabiat Alva selama ini, kalau diladenin tambah panjang urusannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[DITERBITKAN] CEOPLAYBOY #1 - ALVA ALEXANDER [21+] || END ✔
RomanceCEOPLAYBOY SERIES #1 - ALVA ALEXANDER PART TIDAK LENGKAP UNTUK PROSES PENERBITAN STOP MY MADNESS, IF YOU CAN !!! Baru diangkat menjadi CEO Alexander Corp , Alva Alexander sudah berulah. Menggoda sekretaris pribadinya yang sudah bersuami, memiliki sc...