0.5

2K 220 15
                                    

last chapter! happy reading

"WENDY!!!" teriak Taehyung langsung berlari dan mengangkat Wendy lalu segera membaringkannya dilantai, memberikan nafas buatan.

"Wen?! Bangun, Wendy!!!" teriak Taehyung panik.

Dia segera mengangkat Wendy yang masih berpakaian lengkap, menaruhnya di ranjang dan menggulungnya dengan selimut, lalu mengangkatnya.

Rumah Sakit

Taehyung berlari tidak peduli jika dia menabrak orang. Berteriak kesetanan minta tolong.

Beruntung para medis langsung sigap dan membantu Taehyung meletakkan tubuh lemah Wendy di brankar rumah sakit.

Wendy segera dibawa ke UGD dan Taehyung hanya bisa menunggu.

Tiba-tiba seseorang menepuk bahunya.

"Bang.." kata Taehyung mendapati Suho yang kebetulan dokter dirumah sakit itu menepuk bahunya.

"Kenapa?"

"Wendy..." Taehyung terdiam sebentar, "Wendy nenggelemin diri di bath up. Gue udah kasih nafas buatan, tapi dia nggak bangun." lanjut Taehyung lalu mengusap wajahnya frustasi.

Suho menghela nafas berat.

"Dia kacau, Tae. Super kacau." kata Suho memandang Taehyung iba.

"Gue tau, bang. Ini salah gue. Gue kira dengan cerita semua itu ke dia bikin gue lega dan bikin dia ngerti. Nyatanya gue nggak lega sama sekali."

"Dia bahkan masih mikirin lo, padahal dia sendiri hancur. Dia sangat peduli sama lo, Taehyung. Dia nggak pantes disakitin."

Taehyung hanya bisa menunduk dalam. Dia sadar kalau dia salah.

Seharusnya dia nggak ngelakuin hal itu dan membuat gadis itu menderita.

Taehyung kembali teringat saat Wendy memeluknya, mengobati lukanya, mengkhawatirkannya, bahkan dia masih bisa minta maaf padahal jelas-jelas itu bukan salahnya.

Wendy tidak tau apa-apa. Dia hanya korban disini.

Taehyung menyesal.

Benar kata orang-orang.

You don't know what you have until it's gone.

Mungkin Wendy tidak pergi. Tapi kejadian ini membuat Taehyung sadar.

Wendy terlalu baik untuk semua ini. Dia menyesali apa yang telah dia perbuat pada Wendy.

Dia sadar betapa besar cinta Wendy padanya.

Dia tidak peduli dirinya sakit, asal Taehyung bahagia.

Dia selalu menunjukkan cintanya, namun Taehyung selalu menolaknya.

Taehyung terlambat menyadari, bahwa dia lebih membutuhkan Wendy daripada Irene.

Wendy yang selalu berusaha membuat Taehyung bahagia

Wendy yang selalu tersenyum walaupun Taehyung menyakitinya

Wendy yang selalu menaruh kepentingan orang lain diatas kepentingannya sendiri, walaupun itu menyakitinya.

Wendy yang selalu mencintai Taehyung.

30 minutes later

"Gimana keadaan Wendy, dok?" tanya Taehyung tergesa-gesa setelah dokter selesai memeriksa Wendy.

"Syukurlah pasien segera diberikan CPR sebelum dibawa kemari. Kondisinya sudah stabil. Pasien akan sadar dalam 2 jam. Kami akan memindahkan pasien ke ruang rawat biasa. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan." kata dokter itu menepuk bahu Taehyung pelan.

Painful Love | wenv✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang