Aku adalah pecandu drama. Ada begitu banyak drama TV telah kuikuti dan kuresapi. Karakteristik drama adalah, setiap second role selalu terpuruk dalam cintanya yang tak pernah bertepuk dua tangan.
Iyaa, selalu seperti demikian. Namun, perasaan 'rasa' itu dihormati.
"Jangan memandang rendah cinta bertepuk sebelah tangan. Menemukan cinta di dunia ini lebih baik daripada tidak mencintai"
Yaa, dari quote itu setidaknya aku sihawa normal. Setidaknya aku merasakan rasa jatuh hati, sedih, pilu hingga rindu yang entah siapa dia berani kurindui. Setidaknya, aku memahami rasa memberi cintai walau tak diberi cinta. Setidaknya, aku menjadi second role dari seorang first role di drama, drama nyata bukan drama buatan.
Setidaknya, dan setidaknya lagi dan setidaknya lagi, jujur kukatakan, rasa ini terkadang memberiku bahagia.
Aku berbahagia dengan rasa yang hanya mampu kudiami. Aku berbahagia dengan rasa yang selalu sukses membuatku berimajinasi. Aku berbahagia dengan "setidaknya" yang diberikan rasa yang setidaknya ini.
18.09.2017, Monday
***
Terimakasih sudah membaca dan bermain rasa dengan tulisanku rasaku.
Jangan lupa vote & comments ya 😊
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Rasa
PoetryRasaku adalah caraku. Rasaku, menyukai hingga mencintaimu. Caraku, mencari cara benahi rasa dan lupaimu.
