Hai reader, ini tulisan kedua gue di wattpad. Puisi ini lahir lantaran percakapan gue sama temen gueh (balas sajak), Rizki Faraziba (Ree, dia juga punya akun wattpad, Rzkfrzb tapi dia belum berkarya padahal tulisannya kece).
Well, selamat membaca dan bermain rasa :)
***Memang rasa itu tidak punya mata
Jika sudah memutuskan
Itu cinta, benci, rindu bahkan egois
Tidak peduli siapa
Rasa itu akan tetap teguhBiarlah,
Tak peduli dengan masalalu
Selama dia dan aku saling menyatu
Selama dia dan dirinya selalu temu
Apa peduliku? Egois? Entahlah
Biar kunikmati rasa iniBegitulah megahnya cinta
Dia mampu melunakkan
membisukan egois
Padahal egois rasa tergagahIya, itulah hebatnya cinta
Dia mampu mengubah rasa
Rasa yang dulu tiada, kini bersemayam di dalam dada
Rasa yang dulu entah dimana, kini kubawa ke mana-manaAdakah rasa yang lebih megah dan hebat dari cinta?
Kurasa tidak.Kuakui cinta bertahta di atas segalanya
Berkuasa untuk semuanya
Namun, bukankah kita tak boleh terlalu memuja dan memujinya?
Satu hal yang terlalu sering kita lupa, bahwa cinta itu buta.Aku, dia dan dirinya dilerai oleh rasa.
***
Tengks for reading, please comment and vote^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Rasa
PoesíaRasaku adalah caraku. Rasaku, menyukai hingga mencintaimu. Caraku, mencari cara benahi rasa dan lupaimu.