Puncak segala sepi adalah merindukanmu
ketika sekelebat bayang menjelma kenangan
mengajak waktu berkasih dengan kisah-kisah
masa silam
Alur yang mengalir dalam ingatan, sebentuk
riwayat luka dipendam lama-lama lantas
menyerukan kepedihan berujung pada
ketiadaan
Mengapa kau pertaruhkan nyawa
demi menebus sakitku? Luka itu milikku!
Lalu, aku berpikir lama-lama
Apakah kau menggadaikan napasmu
demi welas asih melihatku bahagia?
Jika saja, waktu adalah milikku
detik tak kubiarkan bergeletar
hentikan sejenak dan kita melewati
hari-hari lebih lama, lebih sunyi
Jika saja....
Kharisma De Kiyara
Magetan, 12 Juli 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi "Menangis Tanpa Airmata"
PoetryMerealita.... adalah yang semestinya dilakukan selain berandai-andai penuh "jika" selagi waktu masih jadi teman setia Aku... mengalur kembali ingatan menjalin perdamaian dengan kehidupan merangkai masa depan dengan kesedihan Bukan hanya aku, baran...
