Most Wanted (slow Update)

13

"l-lo" Cecil mematung di tempat

"ngapain lo disini?" tanya Cecil pada lelaki tanpan itu

"eh sorry salah kamar, e eh lo napa nangis kek gitu?" jawab viko -saudara Cecil- sambil berjalan ke arah Cecil

"nggak nggak papa kok" ucap Cecil tersenyum senyum palsu tentunya "udah sana pergi hush hush hehehe" ucap Cecil sambil terkekeh kecil dengan suara habis nangis dan mendorong Viko.

"iya iya dandan yang cantik ya inches..." ucap Viko dan langsung pergi dari kamar Cecil.

Cecil mematung

'inches...'

'my incheeesssss'

'balikin inches gue...'

'eh dekkkkk bangun... Inchesssss bangun'

Ia teringat dengan abang nya

LAGI

Ia menangis ia mengingat abang nya, ia mengingat kenangan nya, abang nya musuhnya, sahabatnya, cinta kedua nya setelah ayahnya, hero nya, kekasihnya. Kemana dia sekarang? Dimana? Sedang apa? Apa dia bahagia? Apa dia sedih? Apa dia tenang disana?

Cecil menangis tersedu sedu

Flashback on
"eh kecil ngapain lo dini ini tempat anak gede tau nggak?!" bentak seorang anak laki laki yang lebih tua dari Cecil kecil.

"m-maaf k-kak sa-saya mau nyari abang" ia pun berbalik namun tiba tiba ia menyenggol minuman dari salah satu anak anak itu sampai tumpah.

"HEH?! APA MAKSUD LO HAH?! SENGAJA LO!!" bentak anak laki laki itu.

"ma-maaf kak s-saya nggak se-sengaja"

"ALAH ALASAN AJA LO! SEKARANG LIAT MINUMAN GUE TUMPAH MAU GANTI LO?!!" anak laki laki itu menbentak Cecil. Cecil pun menunduk kan kepala nya dan air mata nya pun keluar satu satu dari mata nya

"PAKE NANGIS LAGI LO" ucap teman anak itu dan mendorong Cecil sampai ia terjatuh ke tanah

"HEH?! LO APAIN ADEK GUE HAH?!" pekik seseorang tiba tiba...

BUG

BUG

BUG

BUG

Terjadilah aksi saling tonjok dari mereka. Cecil yang melihat itu pun hanya berdiam diri menahan rasa nyeri di kaki nya. Ia menangis saat melihat dari hidung abang nya keluar darah dan mukanya lebam lebam

"STOPPPPP" teriak Cecil dan mereka pun langsung berhenti dan lari. Cecil melihat abang nya berjalan ke arahnya dan langsung memeluknya

"kamu hah.. Nggak papa kan hah.... Dek..." tanya Kennet sambil terengah engah

"i-iya hiks.. Bang..." jawab Cecil. Kennet pun tersenyum tiba tiba...

BRUKK

Kennet ambruk di hadapan Cecil

Kennet pingsan

"bang... Bang bangun bang" ucap Cecil seraya mengguncang kecil tubuh Kennet, ia menangis

"bang bangun bang bang"

"TOLONG...." teriak Cecil

"ada apa adik kecil?" ucap seorang ibu ibu

"i-itu bu ab-abang sa-saya pingsan hiks... Hiks..."

"hah?! Mana abang kamu? Oh ya ampun kenapa dia? Ayo kita bawa ke rumah sakit" ucap ibu itu sambil membopong Kennet