Sorry ye lama...
****
Cecil sedang memejam kan matanya ketika ada orang yang memukul kepala dengan buku
BUGH
"WANJER APAAN HE-eh ibu... hehe" jawabnya dengan gugup karna yang memukul adalah bu Yeni guru Biologi nya
"apa hah?! Berani ya kamu tidur di kelas saya!!!" bentak bu Yeni yang membuat seluruh kelas yang tadinya terkekeh dengan tingkah Cecil menjadi diam
"yaelah bu.. Santai napaa, saya tuh tadi malem begadang bu.. Gegara nih anak nih" ucap Cecil sambil menabok lengan Bimo yang duduk di sebelah nya
Ya! Bimo... Ingat? Dia pindah ke sekolah Cecil
"hah? Apaan dah kok gua njer" ucap Bimo tak terima
"lah iya gegara lu si Nic-" belum selesai Cecil bicara tiba tiba...
BRAKK...
ada yang mendobrak pintu dengan sangat keras sampai membuat seluruh kelas melihat ke arah nya
"CE-huhh CIL... NI-NICHO CIL.. ITU.. ITUU" Ucap Fery yang terengah engah
"kenapa sih gak jelas lo" balas Cecil malas, sambil melipat tangan di depan dada
"NICHO KECELAKAAN CECIL!!" Teriak kesal Gery yang berada di samping Fery
"a-apa? Ni-nicho?!!" tanpa menunggu aba aba ia (Cecil) berlari keluar kelas nya menuju ke parkiran
Gery dan Fery mengikutinya dari belakang
"Cil pakek mobil gua aja" ucap Fery ketika sudah menangkap tangan Cecil
Cecil hanya mengangguk, ia sangat khawatir tentang Nicho...
Di perjalanan Cecil hanya memandangi pemandangan yang ada di luar, namun di dalam hti nya ia berdoa semoga tak terjadi apa pun terhadap suami nya itu.
Saat sampai di rumah dakit Cecil langsung turun dan berlari ke arah rumah sakit, sesekali ia nampak akan terjatuh namun ia langsung berpegangan dengan dinding di sebelahnya, saat ia masuk ke sebuah lorong disana sudah terdapat Mom dan Dad dari Nicho yang sudah menunggu di depan ruangan oprasi, yang sudah di pastikan di dalam nya adalah seorang Nicho yang sedang berjuang untuk hidup #gua tau ini berlebihan
"mom.. Huh... Dhad.. Huhh.." ucap Cecil tersenggal senggal
"sayang.." ucap Mommy Nicho dan langsung membawa Cecil ke dalam dekapan nya dan menangis..
"mom kenapa.. Terus keadaan N-nicho gimana?" ucap Cecil sembari mengelus punggung mommy mertuanya itu
"Cecil... Kamu yang sabar ya.. Hiks... Hiks.." ucapnya
"a-apa maksud mommy?" tanya Cecil gemetar
"Ni-nicho di-dia.. Hiks.." Mommy Nicho tak dapat menyelesaikan kalimat nya karna ia langsung menangis ejadi jadinya, dengan sigap Will yang melihat istrinya menangis langsung menarik istrinya kedalam pelukan nya
"dad.. Kenapa? Nicho kenapa dad? Bilang sama Cecil Nicho kenapa?" ucap Cecil memaksa sambil menahan air matanya yang akan segera membasahi pipi nya
Sebelum menjawab William menarik nafas lalu menjawab "Nicho koma Cecil, dan banyak tulangnya yang patah, dan-" belum selesai berbicara Cecil memotong
"APA?! ko-koma? Gimana- giamana bisa dad? Kenapa?" tanya Cecil, dan tanpa di komando air mata langsung membasahi pipi nya
"shhhtt udah udah jangan nangis" ucap Kennet yang tak tau kapan bisa ber ada di sana, sambil memeluk Cecil
"abang.. Abang? Hiks.. Abang.. Nicho kenapa.. Dia kenapa bang? Hiks.." Cecil menangis dan menyembunyikan muka nya di dada Kennet
"shhtt udah udah.. Abang ceritain ya?" cecil pun mengangguk
Flashback on
Nicho yang di selimuti amarah langsung keluat apartemen nya dan langsung mengendarai motor kesayangn nya itu dengan cepat, ia mengendarai motor nya tak tentu arah.
Bahkan ia tak tau tujuan nya kemana, sampai akhirnya ia berhenti di sebuah rumah tempat di mana ia tinggal sebelum nya, ya iya sampai di rumah lamanya, ia ingin curhat dengan mommy nya
Ia menggedor pintu dengan sangat kencang, saat satpam di rumahnya membukanya, satpam itu terheran dengan apa yang tuaj muda nya lakukan saat pagi pagi buta seperti ini (?)
Nicho langsung masuk ke dalam rumah nya tanpa mengucap salam, saat itu Alin yang sedang mengambil air minum terkejut dengan apa yang ia lihat, yaitu anak lelakinya yang sedang berjalan ke arah sofa dengan gontai, ia pun langsung menghampiri putra nya itu
"Nicho.." panggilanya, dan pria yang di panggil itu pun langsung menoleh ke arahnya dan bangkit lalu memeluknya erat, Alin terkejut dengan apa yang dilakukan putar nya ini, ia pun membalas pelukan putra nya itu
"kenapa nak? Cerita sama mama sayang" ucap nya sambil mengelus rambut Nicho
"ma.. Apa Nicho salah? Nicho salah ya hiks.." Nicho menangis di dalam pelukan Mommy nya
"hey kenapa sayang? Cerita sama mommy kamu kenapa hm? Apa yang salah? Siapa yang salah? Mommy gak paham sayang" tanya Alin tanpa henti kepada putra kesayangan nya itu
Akhirnya Nicho menceritakan semua keluh kesahnya, bahkan ia menceritakan tentang ia yang bertengkar dengan Cecil dan menyebut nya dengan sebutan 'jalang'
Alin sangat terkejut dan sedikit marah dengan apa yang di ceritakan oleh anak nya tersebut, namun ia juga memakluminya, anak nya ini cemburu, Nicho kecil nya cemburu.
Alin menghela nafas dan mengusap rambut Nicho lalu ia tersenyum dan berkata "sayang.. Mommy mewajari jika kamu itu marah saat Cecil berdekatan dengan lelaki lain, mommy tau kamu sesang cemburu melihat istri mu memeluk pria lain yang belum kamu kenal... Dan siapa tadi namanya? Bimo?" Alin makin tersenyum dan melanjutkan "kamu gak perlu cemburu sama Bimo dia itu adalah sepupu Cecil yang baru kembali dari luar negri"
Nicho terkejut mendengar nya jadi ia marah dan cemburu pada sepupu Cecil? Astaga
"ja-jadi Bimo itu sepupu Cecil?" ucap nya dengan nada yang tak bisa di artikan antara bahagia, kaget dan lain lain
"ya.. Benar Bimo adalah sepupu Cecil... Dan soal Nicho yang menyebut Cecil dengan sebutan tak pantas itu, seharus nya Nicho gak bilang gitu sama Cecil dia pasti sedih" Nicho menunduk merasa bersalah
"sekarang Nicho pulang dan minta maaf sama Cecil ya?" ucap mommy nya lembut, Nicho langsung berdiri dan berkata "Nicho bakal minta maaf sama Cecil mom, Nicho pamit" ucap Nicho lalu menyalami tangan Alin, ia pun berlari menuju keluar rumah nya, dan tak lupa ia menyapa satpam yang tadi ia temui.
Ia pun langsung menjalan kan motor nya kerumah nya tak tau mengapa rasanya ia sangat bahagia mendengar kabar bahwa Bimo ternyata adalah sepupu istrinya saja, apa tadi? Apakah ia cemburu? Ya mungkin...
Karna terlalu senang dan terlalu cepat mengendarai motor nya, Nicho tak tau jika lampu sudah menunjukan kan warna merah namun Nicho tidak memberhentikan motornya sedangkan dari arah berlawanan terlihat sebuah truk besar sedang melaku dengan kencangnya dan...
BRUKK...
kejadian itu begitu cepat, darah berceceran kemana mana motor yang di tumpangi Nicho sudah tak berbentuk hancur... Helm yang di gunakan nya pun hancur berkeping keping menyisakan bagian setengah helm yang utuh dan darah yang mengucur hebat dari kepala Nicho...
Flashback off
"dan akhirnya abang di telfon sama salah satu saksi di sana, dan abang akhirnya nelfon om Will sama tante Alin" jelas Kennet yang mengakhiri ceritanya
Sedangkan Cecil hanya menangis dan menangis di dekapan kakak nya
Udah capek gua njer, maaf sekali lagi gua lama, gua abis pts bor...

KAMU SEDANG MEMBACA
Most Wanted (slow Update)
Novela JuvenilGimana sih jadinya kalo sesama most wanted di jodohin? Terus gimana kalo mereka sama sama Bad? Gimana ya kira kira kehidupan Nicholas Anjaya Atahan dan Cecilia Lilyana Harmon setelah di jodohkan dan menikah?