#18 - Siapa Lagi??

1.6K 73 0
                                    

Update lagiiiiii..... bonus chapter ya.. bekel buat seminggu karena AKAD nggak update seminggu ke depan.. Authornya mau UTS dulu ya... hehe.. minta doanya ya semua..

Hai hai... nggak bosen kan ya??

Makasih buat semua penunggu setia AKAD... penunggu? horror banget sih thor kata katanya...👻👻

Oke lanjut ya.... sebenernya mau di skip, tapi.... nanti lagi lah.. mumpung libur.. hehe

____________________________________

Kalian tau siapa yang turun dari mobil itu?.....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Arga.
.
.
.
.
Ya, Arga. Tunanganku. Lebih ngejutinnya lagi.. dia nggak sendiri. Tapiii....
.
.
.
.
.
Sama cewek lagi.
.
.
.
Aku kira, setelah Fanya adiknya, dia nggak punya cewek lagi buat diajak jalan. Eh ternyata, masih banyak to stoknya.. ckckck... Arga!!

Kenyataan apa lagi sih ini? 😓 Bener bener nggak tahan.

Aku sama Lala mengikutinya sampai ke dalam. Ya, Lala cukup terkejut liat Arga jalan sama cewek lain selain Fanya. Tadi malah Lala sempet ilang kendali, dia hampir aja keluar mobil buat mergokin Arga sama cewek itu.

Pas kita masuk ke kafe, kan, pengunjungnya banyak banget. Hampir semua meja penuh. Untungnya ada satu meja, deket sama meja yang diduduki Arga, di ujung restaurant. Sedikit mojok sih.. tapi pas kalau buat mata mata 👀 👀.

Aku sama Lala nutupin muka dengan buku menu yang ada di meja. Pasang kuping dan pasang pikiran.

Nggak terlalu kedengeran sih.. Aku cuma liat mereka ketawa ketiwi nggak jelas, karena aku nggak tau alasan mereka ketawa. Begitu juga dengan Lala. Dia cuma pasang muka cengok kayak orang blo on sambil nganga.

"Ra, nggak denger nih.. gimana? Udah lah, mendingan samperin aja Ra.. nggak sabar nih..", bisik Lala.

"Bentar ya, aku foto dulu buat bukti kalau mereka jalan berdua..", lanjutnya sambil melakukan pengabadian moment ini.

Tak lama setelah itu, aku liat perempuan itu bangkit dari duduk. Aku berniat mau ngikutin dia, pasti dia mau ke kamar mandi nih... pd gilak..

"La, tu cewek pergi pasti ke km La. Aku mau ikutin dia. Kamu di sini aja ya..", ucapku sambil beranjak dari duduk. Mengikuti langkah perempuan tadi.

Sampai di kamar mandi, aku liat dia masuk ke salah satu bilik. Ya udah lah.. nunggu bentar sambil rapihin rambut boleh lah...

Tak lama, dia keluar lalu ngaca dulu. Sebelum dia keluar dari area km, aku tarik tangannya agak keras.

"Tunggu!!!".

"Eh...i..iya, ada apa ya..", jawabnya kaget + takut mungkin. Kalau diliat dari air mukanya sih gitu....

"Kamu siapanya Arga?!!", tanyaku to the point.

"Ha? Kok kamu tau...kalau sa-".

"Saya tunangannya Arga!!", tegasku.

Wajahnya kaget kaget malu takut gimanaa gitu... Nggak bisa digambarin lah pokoknya.

"Kamu..ka..kamu tunangannya Arga??", tanyanya gelagapan.

Udah bisa ditebak, pasti ini se - ling - ku - han - nya Arga.

Gimana enggak? Dia kagetnya gitu banget pas tau kalau aku itu tunangannya Arga. Semuanya jelas...

"Iya, saya tunangannya Arga. Kamu siapa!!?", kataku dengan penekanan di kata tunangannya.

"Emm,... saya.. sa -".

AKAD (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang