#30 - Berasa Pertemuan Pertama

968 29 1
                                    

Part menuju ending yaa >.< Alhamdulillah akhirnya mau tamat juga ini cerita. Lamaaa banget nyempetin waktu buat ngetik di sini. Menggoreskan tinta tuk merangkai kata yang gak jelas untuk dibaca dan dikaitkan dengan dunia nyata. wkwk... sabar ee...😂

*$*

Author POV

Hari demi hari, bulan demi bulan terlewati begitu cepat. Tak terasa sudah 4 bulan terlewati. Selesai sudah ldr - antara Rara dan Arga.

Sekarang, ada acara di batalyon 412 yaitu kembalinya para prajurit yang berjaga di perbatasan Indonesia - Malaysia.

Rara telah bersiap menghadiri acara itu. Dengan rok span panjang berwarna hitam dipadukan dengan kemeja berwarna hijau pupus dan jilbab senada. Ya, sekarang dia telah merubah gaya berpakaiannya.

Beberapa kerabat turut hadir memenuhi lapangan batalyon itu. Banyak yang mengucap syukur hingga menangis ringan karena putra mereka kembali dengan selamat.

Begitu juga dengan Rara. Ia sangat bahagia hingga matanya berair. Dia mencari keberadaan calon suaminya itu. Dia ingin segera melepas rindu dengannya.

Di saat Rara mencari keberadaan Arga, Arga telah lebih dulu melihatnya.

"Ra.."

Yang merasa namanya dipanggil menengok, mencari siapa yang memanggilnya.

"Arga!!", pekiknya senang berhasil bertemu pujaan hati yang selama ini dirindukannya.

"Sayang aku kangen banget sama kamu...", ucap Rara setelah berhasil menubruk tubuh sang kekasih.

Baju Arga mulai basah oleh air mata Rara.

"Stt... kok nangis sih.  Aku juga kangen banget sama kamu, tapi jangan nangis dong.."

"Ehm...", pecah seseorang dari belakang Arga.

"Kapan nyusul nih bro... Udah lah buruan dilamar, keburu disamber orang lho...", ucap teman letting Arga yang sudah menikah.

"Tunggu aja undangannya man..".

👍👍👍

"Sudah sudah, kita pulang saja yuk... Kita rayakan di rumah", ajak ibu Arga.

Mereka semua berpindah lokasi berkumpul ke kediaman Arga. Merayakan apa yang bisa dirayakan, sekaligus membahas soal pernikahan anak anak mereka yang akan diadakan beberapa bulan dari sekarang.

Ya, Arga - Rara dan Adit - Lala akan menggelar pernikahan. Dan dikabarkan bahwa, 2 pasangan serasi itu akan mengadakan pernikahan pada hari yang sama, waktu yang sama.

Mereka pikir, lahir saja bersamaan, kalau bisa nikah juga bersamaan. Bisa bisanya ya mereka berfikir macam itu. Ya sudah lah biarkan kebahagiaan mereka terukir kembali.

Mereka membahas akan dilaksanakan pada tanggal berapa, jumlah undangan yang akan dicetak, tema yang akan digunakan dalam resepsinya, dan masih banyak lagi.

Mereka juga mulai menyiapkan data data pernikahan untuk pengajuan ke satuan masing masing, mengingat calon suami Rara dan Lala adalah abdi negara.

Ditentukan jika pernikahannya dilaksanakan 5 bulan dari sekarang.

__

Mereka mulai sibuk meniapkan pernikahannya. Mulai dari fitting baju, mengurus surat pengajuan, mengatur jadwalnya, mencari WO yang tepat, dan masih banyak lagi. Bisa dibilang, sibuk sibuknya. Tapi, sebisa mungkin mereka semua menyempatkan berekreasi ke suatu tempat yang bisa menghilangkan stress masing masing.

Meski waktunya masih cukup lama, tapi mereka ingin secepatnya menyelesaikan persiapan ini. Agar besok masih bisa untuk beristirahat sejenak dan mengecek apakah masih ada yang kurang atau tidak.

Jam demi jam, hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan terlalui secepat kilat. Rasanya baru kemarin mereka menyelesaikan pengajuan nikah dan ini itu, sekarang sudah mendekati hari hari pernikahannya.

Rara POV

Serasa dilanda serangan jantung dadakan. Sindrom pranikah. Ya, aku merasakan itu sekarang. Rasanya, deg deg an nggak karuan. Kaki pun lemes mau napak di lantai.

Bahkan ini lebih parah dari deg deg an pengajuan ke batalyon tempat Arga. Jantungku mau copooott....

Tinggal hitung hari aku resmi berubah status menjadi Nyonya Arga. 🙆🙈 Senangnyaa...

Oh iya, fyi, kemarin waktu kumpul bahas tema pernikahan, kami memutuskan mengambil adat jawa dalam pernikahan. Adat jawa, iya.. memang ribet sih sebenernya kalau pakai adat. Tapi mau gimana lagi, kedua orang tua ku dan Arga setuju. Begitu juga dengan calon mertua Lala.

Oh iya lagi, undangan resepsi ada 2 kali, yang pertama adat jawa, dan yang kedua resepsi bersama prosesi pedang pora. Bisa dibayangkan gimana lelahnya tubuhku mengikuti jadwal acara itu. Dua hari berturut, apa lagi adat jawanya banyak sekali yang harus dilakukan. Mulai dari siraman lah, midodareni, apalah apalah itu...

Kami harus menjaga kesehatan supaya pas hari - H tidak ada kendala berlebih. Apa lagi dua hari berturut harus stand. Huuft..

Oh iya lagi dan lagi, dekorasi pernikahan kami itu masih adat jawa, tapi dibuat sedikit modern. Karena kalau mau menyewa 2 gedung untuk resepsi 1 dan 2, sepertinya tak memungkinkan. Dan undangan resepsi 1 pun hanya kerabat dan teman dekat saja. Sedangkan resepsi 2 semua kenalan terundang untuk hadir. Untung gedungnya cukup luas untuk menampung orang sebanyak itu. Ya, kira kira ada 1500 undangan yang disebar. Belum lagi kalau tamu nya bawa anak dan lainnya. Bisa sampai 2000 lebih kan.😐

Bayangkan, orang 2000 berkumpul dalam 1 gedung megah. Pasti seperti semut😆.

Tapi tenang, mereka semua sudah dijadwalkan pada gelombang masing masing. Seperti pendaftaran kuliah ya.. hehe.

Eh, Lala gimana ya? Apa dia juga mengalami sindrom ini? Ke kamarnya ah...

"La..."

"Eh, Ra - ra.. ke - kenapa?".

Haish.. kok dia lucu sih.. gagap gitu.

"Kamu kenapa kok gagap gitu sih?".

"Ka - kamu emang eng - nggak gini?".

"Enggak tuh, biasa. Cuma deg deg an sih..".

Tau nggak? Kita ini lagi dipingit. Iya dipingit. Katanya sih biar pas ketemu di hari pernikahan itu kangen kangennya gituu...

Sabar aja buat nahan kangen ya.. Tapi tenang aja, bentar lagi terobati kok. Tinggal hitung jaamm... sabaaarrrr....

*$*

Mohon dibaca :

Hai hai, dikit aja ya.. bentar lagi ending.. ikutin terus ya ceritanya.

Mau minta pendapat, tinggal satu dua part menuju tamat kan, mau dikasih ekstra part tak? atau mau lanjutin di judul baru aja? tapi kalau judul baru masih lama guys. Atau nggak usah ada extra part dan embel embel lainnya? minta pendapatnya banget ya.. nggak usah takut komen jelek, nggak tak marahin dan lainnya kok.. paling aku penggal mulut kalian😂😂😂

becanda becanda.. jan takut  sama saya ya.. saya nggak galak kok, saya udah jinak😆

okey, sekian dari saya yang gaje.. terima kasih udah mampir di work aku yang acak adul... maaf typo bertebaran..

Makasih yang udah pencet bintang dan ngetik kata motivasi di kolom komen. Terima kasih yang sudah follow dan minta follback, (saya follback dengan senang hati), terima kasih untuk semuanya....

salam cinta buat kalian semuaa😘😘 luv yu babayyy

maaf belum sempet revisi..

happy reading...

bersambung

*$*

AKAD (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang