-Hopeless 04-

29 5 0
                                    

Saat aku sudah ada di dekatmu, kamu menampilkan sebuah senyuman, tetapi bukan senyuman yang biasanya terpancar pada semua orang. Melainkan satu senyuman penuh arti.

---

Beberapa hari setelah kamu memberikan senyuman penuh arti itu, tak ada lagi senyuman yang menghias di bibirmu.

Sakit? Ah tidak mungkin.
Kulihat dirimu sangat aktif mengoper bola basket pada jam pelajaran Olahraga. Hingga guru-guru membanggakan dirimu.

Ada masalah? Mungkin saja. Namun, aku tahu batas wajarku sebagai 'teman' mu. Aku tidak pernah mengganggu privasi mu.

Hingga di tanggal ke dua puluh lima bulan ke delapan, bukan hanya senyuman mu yang menghilang, tetapi juga dirimu.

Iya kamu.

[27 September 2017]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[27 September 2017]

Republish 27 Juni 2019

HopelessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang