chapter 1

17.1K 1.1K 188
                                    

Chapter 1

WARNING. ⚠
ff ini khusus fujoshi.
Mengandung unsur sara
Yang bukan fujoshi,  puter balik anda sedang salah alamat😂
Dosa tanggung masing²😂     
.
.
Owek...
Yoongi terbangun dari tidurnya sesaat setelah mendengar tangis bayi menggema di dalam kamarnya. Yoongi dengan cepat menghampiri sang buah hati, menggendong nya, dan menepuk nepuk pelan bokong yoonji yang ada di gendongan nya.

Yoonji anak yang cukup rewel, di tengah malam seperti ini, ia akan mudah terbangun dan menangis, biasanya hanya minta digendong atau diajak bicara, saat coba diberi susu ia malah menangis hingga wajahnya sangat merah.
yoongi lelah sebenarnya, di pagi hari dan menjelang makan malam, ia akan sangat repot dengan segala pekerjaan rumah, mulai dari membersihkan rumah, memasak dan dilanjutkan mencuci piring bekas makan, dan dimalam harinya yoonji akan sangat rewel.

Jimin? Dia tidak membantu sama sekali, dia jauh lebih parah dari yoonji, selama 3 bulan kelahiran yoonji, jimin hanya pergi bekerja dan malah mengacaukan segalanya jika sudah datang, bagaimana tidak, jimin masih terus saja meminta susu pada yoongi, apalagi saat jimin tau, asi yoongi keluar cukup banyak dan terbilang lancar, ia semakin gencar menyusu pada yoongi. Setelah menyusui baby yoonji, yoongi juga harus menyusui big baby bahkan hingga tertidur. Dada yoongi akan sangat nyeri jika seperti itu.

"Yoonji-ah, baby jangan menangis ok? Orang yang menangis itu tidak swag" yoongi masih terus berusaha menenangkan yoonji yang sedikit terisak di gendongannya.

"Hust, kalau daddy bangun, mommy akan kesakit.. "

"Hyung....!!" Belum sempat yoongi meneruskan bicaranya, orang yang sedang dibicarakan malah memanggil, Sial!

"Yoonji tadi menangis, itu sebabnya aku pergi sebentar" yoongi menghampiri jimin yang terduduk di atas kasur.

"Emm... Baby mu yang ini juga sedang merengek mommy" jimin merentangkan tangannya, gestur ingin dipeluk.

"Yoonji masih belum tidur lagi jimin-ah, sudah tidur saja sana!" yoongi menjawabnya lirih, takut yoonji terkejut, ia benar² lelah mengurus daddy dan baby yang sama² menyusahkan ini.

"Apa yoonji merindukan suara sumbang mu itu" yoongi mendelik tajam, sorot matanya pada jimin bagai pedang tak kasat mata yang menghunus leher jimin.

"Ehehehe.. Salah hyung, maksutnya suara merdu mu, habisnya yoonji sih aneh.." jimin cengengesan di akhiri cebikan kebawah di bibirnya, sedang yoongi memutar bola matanya malas.

Yups... Yoonji memang cukup aneh, saat akan tertidur selain mengajak bicara, biasanya yoonji harus dinyanyikan lullaby oleh yoongi, tapi bukan hal itu yang aneh, lullaby yoonji berbeda dari lullaby bayi seumurannya yang lain. Yoonji akan mudah tertidur, jika yoongi nge-rap didepannya. Pernah waktu itu, jimin mencoba menyanyikannya lullaby untuk yoonji tidur, dengan suara merdunya, tapi tak disangka yoonji malah menangis dan berhenti ketika yoongi nge-rap didepannya. Aneh memang anaknya ini, mungkin jika sudah besar nanti yoonji akan jadi swag, entahlah... Siapa yang tau.
.....%.....%.....%.....
%....%.....%.....%....%

"Hyung....!! Baby mu yang ini juga mengantuk" jimin merengek lagi, dasar menyebalkan, sudah tua saja menyusahkan.

"Em... Sebentar lagi jim, yoonji belum benar² terlelap" jimin mendengus mendengar ucapan yoongi, ia berbaring dengan memunggungi yoongi yang masih menggendong baby, merajuk? Mungkin.

"Tidur ne.. Sayang, jadi kesayangan mommy ok?" yoongi menidurkan yoonji di baby box samping ranjangnya. Memberikan kecupan selamat malam sebelum, akhirnya menghampiri jimin.

"Jim, sudah tidur ya?" yoongi memeluk jimin dari belakang dan mengusakkan wajahnya pada punggung jimin.

"Apa big baby merajuk? Maafkan mommy ne... Baby yoonji tadi belum tidur" yoongi mencebikkan bibirnya, yoongi tau jimin belum tidur, sudah cukup hafal dengan hanya mendengar nafas jimin saja.

CRAZY FAMILY (sequel byuntae park) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang