chapter 3

8.3K 807 62
                                    

chapter 3

WARNING. ⚠
ff ini khusus fujoshi.
Mengandung unsur sara
Yang bukan fujoshi,  puter balik anda sedang salah alamat😂
Dosa tanggung masing²😂     
.
.

"Hyung....., yoonji tidak mau meminum susunya lagi... Kenapa kau lama?!" jimin berteriak, hingga membuat yoonji kecil yang ada digendongannya menangis.

"Sialan! Eyeliner ku jadi rusak karena teriakanmu, bodoh!" yoongi muncul tiba² dari ujung tangga, tangannya membawa eyeliner, dengan coretan hitam di sekitar matanya.

"Eh... Maafkan aku sayang, tapi dandan mu makin hari, makin lama saja" jimin hanya tersenyum bodoh, saat yoongi kini menatapnya tajam.

"Hyung..., ini sudah satu abad kau berdandan, kurang berapa abad lagi?"
"Sialan,ini bahkan belum sampai sehari" yoongi mendelik tajam, tangannya siap melempar eyeliner yang sedang ia pegang.

"Memangnya kau benar² ingin berdandan selama se-abad?" jimin bergidik ngeri saat melihat yoongi yang siap meledak.

"Sialan!!" yoongi berteriak, sambil berlari ke arah kamar, tentu saja untuk melanjutkan acara dandan nya yang tertunda

Huh.... Jimin menghela nafas lelah, sudah 2 jam ia menunggu yoongi berdandan. Padahal yoongi sendiri, yang mengajaknya berangkat ke Mall agak pagi, agar tidak macet, karena hari ini hari libur, yang tentu saja akan ramai dan membuat kota seoul sedikit macet, tapi kini malah yoongi sendiri yang belum siap, ia asik berdandan hingga siang seperti ini.
Sejak yoongi menyetujui perjanjian asi itu, 3 bulan lalu, yoongi makin menjadi², ia selalu mendapat uang bulanan tambahan dari jimin, membuatnya makin sering menghabiskan uang untuk membeli make up dan alat bersolek lainnya. "Agar kau tidak berpaling dariku, makanya aku dandan" begitu kata yoongi saat jimin bertanya dua minggu lalu.

Owek....
Jimin tersadar dari lamunannya saat mendengar tangisan yoonji.

"Ututut... Anak daddy yang cantik, jangan menangis ne.. Kita tunggu mommy" yoonji masih menangis, dengan tangan meraup kemana².

Ckrek....
Yoonji berhenti menangis, saat yoongi memberikan efek suara kamera dari kejauhan,  yoongi berjalan mendekat ke arah sepasang anak dan daddy ini,  mengambil alih yoonji untuk ia gendong.

"Anak mommy kenapa hum? Ingin selfie ya..? Ok.. Selfie dulu ya.. "

Yoonji berhenti mencebik, tepat saat yoongi menghadapkan kamera di depan wajah mereka,

Ckrek....
Dan sedikit tersenyum saat ada efek suara kamera yang muncul.

"Aduh... Cantiknya.."yoongi memekik gemas saat melihat hasil jepretan kamera jahat yang membuat duo yoon ini, luar biasa cantiknya.

Ya.... Yoonji memang bayi yang berbeda dari bayi lainnya, selain lullaby nya adalah lagu rap, di usia nya yang ke 5 bulan ini, ia sangat eksis dalam hal selfie. Bermula dari kedua halmonie nya yang doyan mengajak yoonji selfie, hingga keterusan dan menjadi sebuah kebiasaan untuk menghentikan tangisannya.
Yoonji sangat suka berfoto dengan banyak orang, namun, yoonji akan menangis histeris jika Jimin, yang notabe nya adalah daddy nya sendiri, ikut berfoto dengannya.

"Hyung... Aku juga ingin berfoto dengan yoonji, tapi kenapa yoonji selalu menangis saat aku ikut berfoto?" yoongi hanya menggidikkan bahunya tak peduli.

"Hyung, apa yoonji kau bawa ke dukun, sampai tidak mau pada daddynya sendiri?" yoongi mengernyitkan dahinya, dan tersenyum canggung setelahnya.
'Apa jimin tau kalau aku sering pergi ke dukun?'-batin yoongi.

"Eoh... A-aku hanya ke dukun saat aku ingin mengirimkan santet  padamu" bagai mengerti perkataan mommy nya, yoonji yang masih di gendongan yoongi, ikut tergelak.
Yoongi sangat gugup sebenarnya, bagaimana jimin tau, kalau ia sering pergi ke dukun?

CRAZY FAMILY (sequel byuntae park) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang