CRAZY FAMILY (sequel byuntae park) END

CHAPTER 5A

chapter 5A

WARNING. ⚠
ff ini khusus fujoshi.
Mengandung unsur sara
Yang bukan fujoshi,  puter balik anda sedang salah alamat😂
Dosa tanggung masing²😂     
.
.

Jimin menggunakan apron birunya, berdiri di depan pantry dapur dan mulai memotong bahan-bahan. Menu pagi ini hanya sandwich tuna, serta susu vanila untuk Yoonji. Sesekali matanya melirik pada Panci yang berasap, Jimin tersenyum bangga, dalam sekejap masakannya akan segera tertata rapi di atas meja.

"Daddy!!" Suara lengkingan dari gadis mungil yang ada diambang pintu dapur menusuk pendengaran Jimin.

Jimin meringis, Monster kecil dengan anjing berbulu coklat digendongannya siap mengacau dapur Yoongi pagi ini.

"Aku minta makan!! Holly  Cari makananmu sendiri!" Yoonji berujar lembut sembari menurunkan anjing berbulu coklat itu dari gendongannya. suara lembut yang seharusnya menenangkan,  tidak cukup menenangkan untuk Jimin. Suara itu bagai alarm tanda bahaya, dimulainya terporak poranda Dapur milik istrinya itu.

"Astaga Yoonji!! Bawa Holly pergi, bulunya bisa terbang ke makanan" Yoonji menoleh menatap Jimin dengan tatapan sengit.

"Dia anjing mommy dad, telfon mommy jika ingin holly tenang!"

Huh..... Jimin menghela nafas lelah, Yoonji dengan segala aksinya membuat Jimin benar-benar pusing, di usianya yang ke 5 tahun ini, Yoonji jadi sedikit binal. Matanya akan berbinar menggemaskan saat duduk dipangkuan Yoongi, namun apa yang terjadi empat hari terakhir ini,  membuat Jimin membuka mata dan sadar, Princess kecilnya tak sepolos dan se menggemaskan yang ia kira. Karena acara kontes antar Komposer menyebalkan itu, Jimin jadi kerepotan mengurus putri semata wayangnya yang berubah binal setelah perginya Yoongi mengikuti acara itu.

"Cium.." Yoonji merangkak naik ke atas kursi didepan pantry, mencondongkan wajahnya dengan bibir mengerucut pada Jimin.

Chup~
Satu kecupan dari daddynya itu, membuat Yoonji tersenyum dan kembali duduk di kursi pantry dengan tenang.

"Daddy masak apa?" Yoonji mengernyitkan dahinya, saat melihat Daddy nya mengiris buah yang entahlah... Yoonji tidak tau apa itu.

"Kenapa sayang, kau ingin mencoba jeruk nipis ini?" Jimin mengernyitkan dahinya, mengangkat tangannya menunjukkan irisan jeruk nipis pada Yoonji.

"Apa enak dad?" Jimin mengulum senyum gemas, mengesampingkan fakta bahwa makhluk didepannya adalah seorang pengacau, yang ada kini hanya Yoonji si princess dengan pipi bulat memantul yang mengerjapkan mata mungilnya berulang kali.

Prank...
Jimin berjingit kaget saat Bunyi benda jatuh dari arah rak piring terbuka memekakkan telingannya.  oh.... Astaga... Ingin rasanya Jimin membuang anjing sialan milik anaknya itu, anjing gila dengan pemiliknya yang jauh lebih gila itu, memecahkan beberapa piring hingga benar-benar tak berbentuk. Apa Jimin mengatakan Yoonji menggemaskan tadi? Oh, lupakan itu hanya bualan.

"Sialan!" Yoonji mengerutkan dahinya tidak suka mendengar gumaman lirih daddy nya.

"Apa daddy mengumpat?" Jimin gelagapan, pertanyaan mengintimidasi dari Yoonji membuatnya menelan ludah gugup.
Pasalnya Yoonji anak yang suka sekali mengadu tentang apapun pada Yoongi, dan Jimin belum siap, belum siap mendapat bogem mentah dari istri manisnya.
Ya.... Yoongi akan selalu memarahi Jimin, jika jimin mengumpat. Sejak si kecil Yoonji mulai bisa bergumam, Yoongi mulai membuat kesepakatan, tidak boleh mengumpat jika ada Yoonji, takut Yoonji menirukan. Jika Jimin yang mengumpat, Jimin akan dipukuli habis-habisan tanpa boleh melawan, dan Jika Yoongi yang mengumpat Yoongi harus di hukum dengan tumbukan nikmat hingga fajar tiba. Uh... Memikirkan Yoongi yang mendesah karena tumbukannya membuat Jimin menahan ereksi.