Salah Bergaul

3.8K 327 28
                                    

Saat hati yang haus akan rindu
Menjawab tanya yang mengetuk kalbu
Rezeki, jodoh & semua siapa yg tahu
Akhirnya Aku yang halal bagimu

#####

Suara dentuman musik didalam kamar yang tertutup menggambarkan isinya yang porak poranda dengan gadis-gadis yang sedang berpesta. Tubuh meliuk dan bergoyang dengan teriakan seru sebenarnya sangat bising.

Brakk!!!

"Prillya Dinata Sastrawidjayaaaaaa!!" Teriakan sang mami, tak membuat gadis yang diteriakinya berhenti dari bergoyang mengikuti irama.

Tekkk!

Sang Mami mematikan musik yang teramat sangat keras membuat gadisnya menghentakkan kaki protes sementara teman-temannya beringsut takut melihat wajah gusar sang Mami.

"BUBARRRR!!!"

"Mamiiiiiii, gangguin aku aja sihhhhh!!"

"Pril, gue balik dulu ya," ucap Dinda diiringi tiga orang temannya yang lain.

"Gue juga ya!" ucap Jersi sambil menarik Stevie agar ikut kabur meninggalkan kamar luas yang berantakan milik gadis bernama Prilly itu.

Prilly melotot marah kearah sang mami yang dianggap mengganggu kesenangannya.

"Sadar Ily, kamu itu anak gadis, kalau kelakuan kayak gini gimana hidup kamu kedepannya?"

"Mami ini datang-datang ngusik ketenangan aku aja deh, udah mami sibuk aja sana sama teman-teman sosialitanya mami jangan ngusik aku!"

"Ya Allah Ily, kalau gini terus mami nggak sanggup ngurus kamu, mami sibuk ya buat hidup kamu juga toh, untuk apa mami sama papi susah susah nyari duit kalau hasilnya kayak gini!?" Bentak sang mami gusar.

Prilly menghentakan kaki sambil meraih jaket dan lari keluar bermaksud mengejar teman-temannya.

"Ilyyy, kamu mau kemana?"

"Kemana aja asal hati Ily senang!!"

"Ily!!!"

Sang Mami mengelus dada sambil terduduk di sofa yang ada didalam kamar. Punya anak gadis satu-satunya kelakuan bikin naik darah dan step tingkat tinggi. Masih kuliah bukannya belajar dengan baik malah sepertinya salah gaul. Tante Sihra sang mami memijit kepalanya yang tiba-tiba sakit. Ia merasa bersalah karna telah melalaikan gadisnya yang sudah hampir menginjak usia 20tahun tapi tak terkontrol.

"Ya Allahhhh, saya harus gimana ini??"

Memiliki anak gadis yang pergaulannya sudah bisa dibilang jauh dari yang diharapkan membuat kedua orangtuanya hanya bisa mengurut dada. Prilly, gadis itu membuat pikiran orangtuanya kalut. Bagaimana caranya membuat gadis itu sadar bahwa tak ada baiknya mengikuti pergaulan zaman sekarang?

"Ily ketinggalan zaman dong mam kalau nggak ngikutin gaul yang kayak gitu," tukas Ily selalu kalau maminya mengingatkan.

"Lebih baik ketinggalan zaman dari pada merusak dirimu sendiri Ily!" geleng mami dengan napas yang ditarik keras seperti sudah tak tahu lagi apa yang harus dikatakan pada anak gadis satu-satunya yang lepas kontrol.

"Tapi Ily nggak mau ketinggalan zaman mami, Ily mau jadi anak gaul, Ily masih muda, Ily nggak mau nyia-nyiain hidup Ily dengan dikurung dirumah, dikurung dalam baju yang bikin panas, rambut Ily yang indah harus ditutup padahal kalau dipamerkan banyak yang akan kagum sama indahnya rambut Ily!!"

"Ilyyyy....."

Sang Mami masih tergugu diSofa dengan napas yang sesak mengingat pikiran sang anak gadis sudah terlewat salah. Ia menyadari salahnya dari awal mendidik Ily menjadi anak yang dimanjakan, semua serba ada, membebaskan apa maunya sejak ia masih kecil sampai remaja. Sejujurnya Tante Sihra sendiripun baru menyadari kesalahannya. Saat hampir terpuruk karna suaminya telah dicurangi rekan bisnisnya sendiri, ada seorang teman yang menasehati agar sebaiknya mendekatkan diri kepada yang Maha Kuasa karna sebenarnya harta adalah titipan-Nya. Akhirnya ia dan suaminya mengikuti pengajian-pengajian untuk mendekatkan diri tetapi sekarang justru agak sulit membuat anak mereka kembali kejalan yang benar.

"Maafkan mami, Ily," Tante Sihra mengusap wajahnya merasa menyesal,"Mami akan mencari cara agar kamu bisa kembali kejalan yang lebih baik!"

#####
Banjarmasin, 25 Mei 2020
2 Syawal 1441H

Haloo.
Inilah Akhirnya aku halal bagimu, versi cetak.
Akan nemenin kamu tiap hari ya, Insya Allah 🤲

Akhirnya Aku Halal Bagimu (Tersedia Versi Cetak)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang