Aku tak mengenakan helm karena aku terburu-buru pergi ke tempat pacarku. Sial, aku dihadang sama polisi. Polisi itu naik mobil, tiba-tiba dengan cepatnya memotong jalanku, aku kaget hampir saja kutabrak mobil polisi itu. Aku rem mendadak motorku, karena terjadi hentakkan, jadi tubuhku hilang keseimbangan lalu aku terjatuh dari motorku. Aku terguling-guling di jalan. Tp syukurlah aku tdk apa-apa hanya lecet biasa.
Pada saat aku masih dlm keadaan telungkup, aku lihat pintu mobil polisi itu terbuka. Tapi anehnya, aku sepertinya kok melihat kaki seorang wanita karena kakinya ramping kini berada tepat di wajahku, kutegakkan kepalaku. Betapa terkejutnya aku, mataku seperti melihat wajah cantiknya Setelah kuperhatikan baik-baik, ternyata dia seorang pria dan di dada kirinya tertulis namanya "byun baekhyun". Dia cantik sekali dan body-nya mantap sekali. Aku jadi bengong, dan, "Plaaakkk..!" sebuah tamparan mendarat di pipi kananku.
"Heiii, apa yg Kamu lihat..? Ayo sekarang serahkan surat-suratmu mu cepaattt..!" bentaknya
Aku jadi kaget dan segera kuambil dompet dari saku celanaku, lalu kuambil SIM dan STNK, lalu kuserahkan padanya. Sementara dia melihat suratku, aku pandangi lagi dia ohh.., betapa cantik polisi mungil ini.
Aku perkirakan umurnya paling masih sekitar 25 tahun. Samar-samar di dalam mobil ada polisi cantik satu lagi, kurasa dia seumuran denganya tetapi dia agak lebih tinggi dari si byun . Lalu tanpa kusadari, Letnan byun mengambil sesuatu dari dalam mobil, lalu dia membungkukkan badannya untuk menulis sesuatu. Pada posisi nungging, aku lihat lagi body-nya yg waaaooowwww selangit deh... Tanpa kusadari, "adikku" mengeras perlahan. Setelah itu dia tegakkan badannya, terus berkata,
"saudara park chanyeol, Anda Kami tilang karena Anda tidak memakai helm. Sidang akan dilaksanakan besok lusa. Jangan lupa Anda harus hadir di persidangan besok. Oke..?"
"Tapi besok Saya tidak bisa hadir, soalnya pada hari itu Saya harus mengantar pacar yang akan diwisuda. Jadi saya minta tolong sama nona , bagaimana baiknya agar persoalan ini selesai..?" Lalu dia bilang,
"enak saja manggil saya nona , saya pria tahu . Do you have some money..?""Aduh, maaf sekali pak Saya sama sekali tidak membawa uang sepeser pun." jawabku.
"Baiklah, kalau begitu SIM-mu Aku tahan dulu, tapi nanti malam Kamu harus pergi ke rumah Saya Dan ingat..! Kamu harus datang sendiri. Oke..? Ini alamatku. Jangan lupa ya Aku tunggu jam 7 malam." Dia pergi sambil mengerdipkan matanya kepadaku.
***
Aku sampai di rumahnya sekitar jam 7 dan langsung mengetuk pintu pagarnya yg sudah terkunci. Tak lama kemudian, simungil muncul dari dalam dan sudah tahu aku akan datang malam itu.
"Ayo chan, masuk. Aku sudah lama nunggu loh , sampai basah pantatku duduk terus dari tadi.." sapanya.
"Aaahhhh.. kamu bisa aja..." jawabku.
"Maaf.., pintunya sudah digembok, soalnya Aku tinggal sendiri, jadi harus hati-hati." sambutnya.
"Oh.., jadi kamu belum menikah .? Sayang sekali pria secantik dirimu ini belum menikah.." kataku merayu.
"Aaaa.. Kamu bisa aja chan, merayu aku ya" pipinya yang merona
"Haduuhh.., gimana ya, malu Aku jadinya..?" jawabku.
"Kamu nggak perlu malu-malu mengatakannya, Kamu ingin SIM Kamu kembali nggak..?" ancamnya.
"sekarang gini aja, Kamu udah punya pacar kan..? Sekarang aku tanya, kenapa Kamu memilih dia jadi pacar Kamu..? Kalau seumpama Kamu disuruh milih antara aku dan pacar Kamu, Kamu pilih aku atau pacar Kamu sekarang..? Bandingkan aja dari segi fisik, Oke.. akuatau Dia..?" tanyanya

YOU ARE READING
EXO KUMPULAN ONESHOOT NC
Fiksyen PeminatVulgar BoyxBoy Not children Homophobic go away Genderswitch kalo lagi mood