19 : Apartemen.

3.2K 201 16
                                    

Jawaban riddle sebelumnya :

Kan dia lagi bersandar di tembok, nah waktu nengok ke belakang pasti dia liat tembok dong hehe. Kegampangan yaa, cuma harus teliti aja.

Riddle selanjutnya :

Aku menuruni tangga apartemen ku, dan segera menemui Sinta--sahabatku. Aku memberikan kunci kamarku pada resepsionis dan kami langsung meninggalkan tempat tersebut.

"Kita akan kemana?" tanya ku.

"Party," jawab Sinta dengan antusias.

Aku pun mulai antusias dengan ide Sinta, mungkin aku bisa sedikit melupakan masalah pekerjaan dan juga bisa sedikit melupakan masalah hidupku.

Benar saja, pesta kali ini jauh dari kata biasa. Aku tertawa bersama banyak orang, hingga tak terasa jam berdenting dua kali--yang menandakan hari sudah sangat larut.

"Sepertinya aku harus pulang," ujar ku--mengingat besok aku harus masuk kerja pukul 07.00 pagi.

"Biar ku antar," tawar Brian.

"Ah tidak usah, aku akan pulang bersama Sinta," tolak ku dengan sehalus mungkin.

"Sinta tidak akan mengantar mu pulang, karena ia sudah tertidur di sana," ucap Brian sembari menunjuk sebuah sofa panjang.

"Baiklah, aku tidak bisa menolak."

Sepanjang perjalanan kami mengisi keheningan dengan bercengkrama. Perlu ku akui, dia memang pria yang menyenangkan dan tampan, kami juga sempat bertukar nomor telepon. Setelah sampai, aku segera masuk ke apartemen ku, kemudian tertidur.

Ada yang janggal ga? Jawab yaa.

Riddle (Find Answer)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang